Beda garansi TAM dengan garansi Distributor

Biasanya saat membeli Smartphone kita akan menemukan dua pilihan garansi. Yaitu garansi TAM atau resmi dan garansi distributor. Kadang kita tidak tahu letak perbedaan, kekurangan dan kelebihan masing-masing jenis garansi tersebut. Yuk disimak penjelasan lanjutannya :

Untuk mengetahui perbedaan antara garansi tandan garansi distributor ada baiknya kita mengetahui pengertian dari masing-masing garansi tersebut.
Garansi TAM atau garansi resmi adalah garansi yang diberikan distributor resmi yang di tunjuk langsung oleh pihak produsen smartphone. TAM merupakan anggota/member dari erajaya group. Garansi TAM biasanya merupakan garansi resmi yang di berikan pada smartphone terkenal buatan cina. Contohnya yang lagi booming adalah Xiaomi.

Sedangkan untuk garansi Distributor dapat di artikan garansi yang di berikan oleh distributor tak resmi. Jadi pihak distributor (bisa individu, kelompok atau group) mengimpor produk smartphone tersebut dan mendistribusikan produk tersebut.

Nah setelah memahami pengertian secara umum dari garansi TAM dan distributor, dapat kita paparkan keunggulan dan kekurangan dari masing-masing garansi tersebut.

# Kelebihan

+ Garansi TAM
* Cabang dari servis center TAM sudah banyak tersedia di berbagai kota besar di Indonesia. Kalau di liat di situs resmi Xiaomi, hampir di seluruh kota besar di masing-masing provinsi ada cabang perwakilan servis center TAM. Garansi bisa di klaim selama penggunaan normal, bukan kesalahan pengguna (jatuh), dan ada kerusakan bawaan pabrik.
* Penggantian spare part di tanggung penuh dan gratis.
* Waktu pengerjaan / Service bisa di perkirakan.

+ Garansi Distributor
* Produk terbaru lebih mudah di peroleh dipasaran
* Harga bisa lebih murah ketimbang yang bergaransi TAM

# Kekurangan

- Garansi TAM
* Produk terbaru agak lebih lama terdistribusikan di Indonesia, bisa di karenakan permasalahan admistrasi atau perizinan
* Harga produk smartphone biasanya lebih mahal

- Garansi Distributor
* Biasanya garansi distributor hanya berada di Jakarta saja. Jadi kita harus mengirim produk smartphone ke Jakarta terlebih dahulu
* Waktu servis kadang tidak jelas kapan bisa diambil kembali
* Terkadang program di smartphone lebih berat dan banyak berisi program yang ber-iklan

Nah dari sedikit penjelasan di atas kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing garansi.

Sekedar tips untuk garansi distributor kita harap berhati-hati, kadang ada produk yang di jual merupakan produk smartphone rekondisi, produk gagal pabrik yang di perbaiki ulang. Untuk mengatasi ini kita harus pilih-pilih distributor, lihat rating nya, lihat ulasan dari pembeli (bisa dilihat di situs resmi, atau pengalaman yang pernah beli). Karena banyak kok distributor yang produk yang dijual kondisinya amat baik, mirip seperti produk dari garansi resmi. Jadi dengan budget / pendanaan yang pas-pasan kita dapat membeli produk berkualitas dengan harga yang pas dengan kantong.

Tiap-tiap jenis garansi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi kita bisa memilih sesuai dengan kondisi, minat dan keadaan kita.

Semoga bermanfaat..

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Program dan Ladder PLC pengisi kotak Apel