Keajaiban Otak Bag.2


BAB II
PEMBAHASAN
1.1         Struktur otak
Otak manusia memiliki berat antara 1300 -1400 g (sekitar 3 lbs). Otak manusia yang baru lahir berkisar antara 350-400 g. Sebagai perbandingan, Otak Gajah : 6000 g, Otak Simpanse : 420 g, Otak rhesus monyet: 95 g, Otak anjing: 72 g, Otak kucing: 30 g, otak tikus: 2 g.
Neuron atau saraf ialah sel otak, satuan terkecil pembangun organ otak. Otak terbentuk dari sekitar 100 triliun sel saraf. Organ lain seperti jantung, ginjal, terdiri pula dari sel-sel pembentuk, akan tetapi sel saraf berbeda dengan sel lainnya dalam hal:
1. Sel saraf memiliki bentuk spesifik yang dinamakan dendrit dan akson. Dendrit memberikan informasi ke badan sel dan akson menerima informasi dari badan sel.
2. Sel saraf berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui proses elektrokimia.
   3. Sel saraf yang saling berkomunikasi akan membentuk sinaps dan menghasilkan kimia otak yang dinamakan neurotransmitter yang akan dilepaskan oleh sinaps.
Diperkirakan sekitar 10 pangkat 15 (10.000.000.000.000.000) sinaps terbentuk di dalam otak manusia sehari-harinya. (statistic dari Changeux JP and Ricoeur Princeton University Press 2000 p.78).
Sistem saraf tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Sel-sel neuron terbagi atas beberapa bagian yaitu badan sel, dendrite, dan neurit (akson).
2.1.1        Badan sel, berwarna kelabu, terdiri atas membran sel, sitoplasma (neuroplasma), nucleus, nucleolus, dan reticulum endoplasma.
2.1.2        Dendrit, merupakan lanjutan atau percabangan badan sel saraf. Dendrit berfungsi menerima impuls yang dating dari ujung akson lain, selanjutnya membawa impuls tersebut ke dalam badan sel saraf. Dendrit disebut juga serabut pendek neuron.
2.1.3        Neurit (akson) disebut juga serabut panjang neuron. Neurit berfungsi meneruskan impuls yang berasal dari badan sel saraf ke sel-sel saraf lain. Bagian badan sel saraf yang berhubungan dengan akson berbentuk segitiga dinamakan akson hillock. Neurit terbungkus oleh selubung mielin. Selubung ini tersusun oleh sel-sel Schwann. Mielin berfungsi sebagai isolator.
Bagian neurit yang tidak berselubung mielin disebut nodus ranvier. Nodus ranvier berfungsi mempercepat jalannya impuls. Ujung neurit disebut terminal percabangan yang akan bertemu dengan ujung dendrite sel neuron yang lain. Pertemuan kedua ujung sel neuron yang berbeda disebut sinapsis.
Banyak sel daraf di falam otak diperkirakan ada sekitar 100.000.000.000 sel saraf di dalam otak manusia. Untuk dapat memahami berapa banyak 100 triliun, coba berfikir seperti ini:
Bayangkan, kita akan menghitung 100 triliun sel saraf dengan kecepatan 1 sel saraf per detiknya. Berapa banyak waktu yang akan kita habiskan untuk menghitung seluruh sel saraf ini? Kalkulasi akan menunjukkan, bahwa kita membutuhkan waktu 3.171 Tahun untuk menghitung banyaknya sel saraf ini (perhitungan matematisnya 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam, 24 jam dalam satu hari, 365 hari dalam 1 tahun).
2.2         Bagian-bagian otak
Otak dilindungi oleh tengkorak kepala. Permukaan otak berlipat-lipat. Bagian luar berwarna kelabu kaena mengandung banyak sel saraf. Bagian dalam berwarna putih karena mengandung banyak dendrit dan akson.
Otak terdiri atas otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak depan (diensefalon), otak kecil (serebelum), dan jembatan varol.
2.2.1  Otak besar (serebrum), memiliki permukaan yang berlipat-lipat dan mengandung ratusan juta neuron. Korteks (bagian luar0 serebrum berwarna abu-abu, disebut substansi grissea, dan jutaan akson dan dendrit. Serebrum terdiri atas bagian-bagian (lobus) sebagai berikut.
a.       Lobus frontalis (bagian dahi), terdiri dari bagian yang berperan dalam pengendalian gerak otot motorik dan bagian yang berperan dalam pengendalian saraf sensorik.
b.      Lobus temporalis (bagian pelipis), berperan dalam sistem pendengaran.,
c.       Lobus oksipitalis (bagian belakang kepala), berperan dalam sistem pengelihatan.
d.      Lobus parietalis (bagian ubun-ubun), terbentuk karena adanya suatu lekukan, peka terhadap perubahan yang berhubungan dengan panas, dingin, tekanan, dan sentuhan pada alat indra di kulit.
Antara bagian dahi dan bagian ubun-ubun dipisahkan oleh celah atau fisura rolando. Lobus dahi da lobus pelipis dipisahkan oleh celah atau fisura silvius.
2.2.2  Otak tengah berperan dalam refleks mata membuat pergerakan mata, mengangkat kelopak mata, memutar mata, pusat pergerakan mata serta kontraksi otot yang terus-menerus.
2.2.3  Otak depan (diensefalon) terdiri atas dua lobus berikut.
a.       Talamus, berfungsi menerima semua rangsang yang berasal dari reseptor (kecuali bau) ke area sensorik serebrum, serta melakukan persepsi rasa sakit dan rasa menyenangkan.
b.      Hipotalamus, merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom. Hipotalamus berfungsi mengatur suhu tubuh pada organisme homoiotermal. Akibatnya, suhu tubuh relatif tetap, tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan. Hipotalamus berfungsi mengatur rasa lapar sehingga manusia melakukan kegiatan makan. Hipotalamus juga mengatur rasa ngantuk sehingga mengatur melakukan tidur.  Selain itu, hipotalamus mengatur emosi, kadar air dalam tubuh, kegiatan reproduksi, tekanan darah, dan kadar gula dalam darah.
2.2.4  Otak kecil (serebelum), terletak di bagian belakang di bawah otak besar. Otak kecil berfungsi mengoordinasikan kerja otot, keseimbangan, dan posisi tubuh. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan. Apabila terjadi gangguan (kerusakan) di otak kecil maka semua gerakan otot tidak dapat dikoordinasikan.
2.2.5 Jembatan varol (pons varoli), merupakan serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, serta menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)