Dahsyatnya Life Hypnosis
Ada yang tau gak bedanya Hipnotis dan Hipnosis?. Mirip banget kan. Dalam buku yang ditulis oleh Agus Sutiyono dijelaskan hipnosis berasal dari kata hypnos yaitu dewa tidur pada mitologi yunani. Hipnosis adalah ilmunya, hipnotis adalah orang yang melakukan hipnosis, sedangkan hipnotisme sama dengan hipnosis.
Hipnosis berhubungan dengan kondisi kesadaran seseorang pada satu waktu tertentu. Tidak ada unsur klenik sama sekali, hipnosis sebenarnya merupakan seni komunikasi dengan pikiran bawah sadar.
Beberapa definisi Hipnosis menurut pakar Hipnosis:
Di jabarkan dalam buku ini, dari beberapa penelitian ditamukan beberapa hal yang menyebabkan orang gagal, di antaranya sebagai berikut:
Semoga bermanfaat....
Hipnosis berhubungan dengan kondisi kesadaran seseorang pada satu waktu tertentu. Tidak ada unsur klenik sama sekali, hipnosis sebenarnya merupakan seni komunikasi dengan pikiran bawah sadar.
Beberapa definisi Hipnosis menurut pakar Hipnosis:
- Hipnosis adalah suatu kondisi dimana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas meningkat sangat tinggi.
- Hipnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga engubah tingkat kesadarannya. Caranya dengan menurunkan gelombang otak.
- Hipnosi adalah seni eksplorasi alam bawah sadar.
- Hipnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat.
- Hipnosis adalah suatu kondisi pikiran yang dihasilkan oleh sugesti.
Di jabarkan dalam buku ini, dari beberapa penelitian ditamukan beberapa hal yang menyebabkan orang gagal, di antaranya sebagai berikut:
- Tidak ada tujuan atau goal yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup.
- Tidak pernah melakukan goal visualization (menghayalkan tujuan yang dicapai) atau mencatat tujuan di kertas dan sarana apa pun, tapi hanya dikepala.
- Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya, selalu mencari alasan atau excuse atas kegagalannya.
- Tidak ada tindakan yang efektif: banyak rencana, tidak ada tindakan alias "no action talk onli (NATO).
- Membatasi diri: menganggap tak berhak sukses karena terlalu tua, tak punya modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan, dan lain sebagainya.
- Malas: tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara paling mudah, cepat dan hemat waktu, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak.
- Berteman dengan orang yang salah atau hidup dilingkungan orang-orang yang gagal.
Semoga bermanfaat....
Comments
Post a Comment