Komposisi Minyak Bumi
Minayak bumi yang baru dihasilkan dari sumur pengeboran berupa lumpur yang berwarna hitam pekat disebut minyak mentah (crude oil). Setelah dianalisis ternyata dalam minyak bumi terdapat bermacam-macam senyawa berikut.
Berdasarkan jumlah komponen yang terbanyak dalam minyak bumi, minyak bumi dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu parafin, naftalena, dan campuran parafin-naftalena.
Semoga bermanfaat...
Baca juga:
Pengolahan Minyak Bumi
Pembentukan Minyak Bumi
- Golongan alkana yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-alkana (tidak bercabang, jenuh) misalnya n-oktana dan isoalkana (bercabang, jenuh) misalnya isooktana (2, 2, 4 - trimetilpentana).
- Sikloalkana (membentuk cincin, jenuh) yang terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana dan sikloheksana, misalnya metilsiklopentana dan etil sikloheksana.
- Hidrokarbon aromatik (membentuk cincin, tidak jenuh) yang terdapat dalam minyak bumi adalah benzena, misalnya etil benzena.
- Minyak bumi juga mengandung senyawa belerang (0,01-7%), senyawa nitrogen (0,01-0,9%), senyawa oksigen (0,06-0,4%), dan sedikit senyawa organologam (misalnya vanadium dan nikel).
Berdasarkan jumlah komponen yang terbanyak dalam minyak bumi, minyak bumi dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu parafin, naftalena, dan campuran parafin-naftalena.
- Golongan Parafin. Sebagian besar komponen dalam minyak bumi jenis ini adalah senyawa hidrokarbon rantai terbuka. Minyak bumi jenis ini digunakan sebagai sumber dan penghasil gasolin atau behan bakar.
- Golongan Naftalena. Sebagian besar hidrokarbon rantai tertutup (suklis). Minyak bumi jenis ini digunakan sebagai bahan pelumas (oil) dan aspal (pengeras jalan).
- Golongan Campuran Parafin dan Naftalena. Minyak bumi jenis ini mengandung campuran parafin dan naftalena.
Semoga bermanfaat...
Baca juga:
Pengolahan Minyak Bumi
Pembentukan Minyak Bumi
Comments
Post a Comment