Bye Bye BETE

Buku yang satu ini amat cocok untuk netralin suasana hati, sama seperti subjudul buku ini, "jurus jitu netralin suasana hati". Ditulis khusus untuk remaja, jadi bahasa nya amat mudah dipahami, dan memang membahas masalah yang sering dialami anak muda. Ilustrasi dalam buku ini juga memudahkan pemahaman kita mengenai topik yang dibahas. Ditulis oleh Shafira dan diterbitkan oleh GemaInsani rasanya sangan membantu untuk memberi pemahaman dan solusi dalam menghadapi suatu permasalahan yang bisa bikin BETE.

Bete diartikan sebagi berikut dalam buku ini:
"Sebenarnya bete itu adalah tingkatan yang lebih rendah dari stress. Stres itu sendiri ada dua macam, yakni stress yang bersifat sementara dan kondisional (dapat diselesaikan dengan mudah dan nggak memakan waktu lama). Ada lagi stress yang bersifat kronis yang disebabkan oleh pengalaman buruk yang nggak bisa dilupakan dan terjadi dalam masa panjang.(hal:6)."

Topik-topik yang dibahas dalam buku ini sbb:

• Kalo ortumu hobi ngomel
• Korban broken home
• Kakak dan adik nyebelin
• Kalo kantongmu kering
• Aturan sekolah yang ketat
• Kalo guru ngomel
• Mate yang bikin mati(k)
• Nilai Ulangan jelek
• Teman tapi ngak mesra
• Kamu nggak oke?
• Kamu (merasa) jelek?
• Sebel! Sebel! Sebel
• When you fall in love

Untuk beberapa topik yang menarik akan dikutip isinya, harapannya bisa membantu mengurangi rasa bete yang dihadapi.

Kadang hal yang tidak terduga, dan tidak kita inginkan bisa terjadi. Salah satunya jika oru membuat keputusan untuk berpisah. Biasanya kita sebagai anak akan menjadi korbanya. Efeknya antara menjadi hancur, melampiaskan kekecewaan menjadi anak 'nakal' atau malah sebaliknya membangun diri menjadi lebih 'kuat'. Berikut solusi yang dijabarkn dibuku ini:
"Lalu, apa yang harus kamu akukan bila kedua ortu bercerai?
Bebetapa hal yang harus kamu lakukan adalah:

1. Terima kenyataan dengan lapang dada bahwa kenyataannya ortu memang bercerai.
2. Mencoba memahami alasannya kenapa mereka bercerai.
3. Setelah ortumu mengemukakan alasannya mengapa mereka harus bercerai, jangan menjatuhkan vonis dengan mengatakan bahwa kedua ortumu bukan ortu yang baik dan nggak sayang kepadamu.
4. Tetap berkreativitas seperti biasa, dan janan merasa terusik dengan perceraian ortumu.
5. Jangan melakukan aktivitas yang hanya merugikan dirimu.
6. Bergaullah dengan teman" yang baik dan pemikirannya lebih dewasa.
7. Anggap saja perceraian itu merupakan takdir dari Allah SWT. dan cobaan bagimu dan keluargamu.
8. Tetaplah berdoa kepada Allah agar keluargamu ngak makin kacau akibat perceraian ortu.
9. Berusahalah menjadi motor penggerak di keluarga. (hal 34-36)

Kadang kita pernah merasa serba kekurangan, merasa selalu ngak puas dengan diri kita sendiri. Nah kunci untuk mengatasi masalah ini adalah bersyukur terhadap apa yang telah dimiliki. Beberapa tips diberikan dapam buku ini:
"Tips agar menjadi remaja bersyukur:

1. Selalu menginggat Allah dimana pun dan kapan pun. Karena dengan menyebut nama Allah, hati kita akan tenang dan tentram, Sedapat mungkin kamu berzikir dalam hati.
2. Jangan selalu melihat orang yang lebih segalanya dari kamu, karena sebenarnya orang kurang dari kita lebih banyak juga.
3. Berpikir positif terhadap siapa pun agar kami nggak mudah bete.
4. Yakinlan bahwa segala sesuatu yang menimpa dirimu mempunyai hikmah yang positif.
5. Sabar dan ridha kepada Allah SWT yang mengambi;, memberi, menahan , dan melapangkan segala sesuatu.
6. Tanamkan keimanan pada qadha dan qadar. (hal 104-105)

 Nah kalau jatuh cinta??? Semua orang pasti pernah merasakannya. "Masalahnya, cinta ini banyak diwarnai perasaan cinta yang berlebihan. Misalnya kalau kamu cita kepada orang, kamu akan gandrung ibarat orang gila dan memuja sampai melupakan kebuukan atau kesalahan yang dibuat orang yang kamu cintai(hal 121)"

Dalam buku ini dijelaskan ada dua jenis cinta, yaitu cinta buta dan cinta sejati.
"Lalu bagaimana dong membedakan antara cinta buta dengan cinta sejati? Cinta buta membuatmu seperti berjalan dalam keremangan mimpi dan dapat memudar dengan cepat. Sedangkan cinta sejati membuatmu mampu melihat segalanya dengan jelas dan mampu bertahan dihantam berbagai cobaan. Cinta buta membuat hidupmu terasa begitu sempit hingga bunuh diri mungkin bisa merupakan akhir dari cinta macam itu. Sedangkan cinta sejati justru dapat menghidupkan, mencerahkan, dan bahkan menjadikan dirimu seorang yang tangguh. (hal 123)"

"Cinta sejati tu seperti apa sih? Yakni cinta yang hanya kita persembahkan untuk Allah SWT. Kita mencintai ortu karena Allah, mencintai saudara karena Allah, mencintai teman karena Allah. Kalau kamu sudah menemukan cinta seperti itu, insyaAllah deh dunia akan terasa indah karena dipenuhi bunga-bunga cinta. (hal 122-123)".

Ngomongin cinta kurang afdol kalau ngak membahas "patah hati". Cinta dan patah hati biasanya sering menjadi kisah tersendiri bagi setiap orang. Kalau udah patah hati biasanya bisa bikin orang kehilangan semangat, lesu, 'terlihat' sakit, terkadang dunia jadi suram juga.
"Berikut tips yang dipaparkan agar tidak berlarut-larut dalam patah hati:

1. Buang jauh-jauh kenangan tentang si dia.
2. Harimu adalah hari ini, bukan dimasa lalu. Jadi, isilah hari" dengan hal" yang positif.
3. Yakinlah waktumu masih panjang karena kamu masih muda. Banyak harapan dan cita-cita yang ingin kamu capai. Kamu bisa kok hidup, walau tanpa si dia.
4. Yakinkan dirimu bahwa hidup ngak hanya untuk jatuh cinta dan patah hati melulu. Banyak kegiatan lain yang harus dikerjakan selain kedua hal itu.
5. Biar kamu ngak sakit karena patah hati, mendingan ngak usah pacaran. Lagian, pacaran itu kan mendekati zina. Allah jelas" melarang kita mendekati zina.(hal 126-127)"

Dari beberapa kutipan buku ini moga bisa jadi pencerahan untuk kita, agar dapat menghadapi keBETE-an yg kita hadapi. Yang ingin tau lebih jelasnya bisa dicari-cari bukunya dan dibaca isinya...

Semoga bermanfaat....