Kerusakan Pada Gigi
Kerusakan pada gigi dapat bermula dari retak, aus, atau berlubangnya lapisan email. Lubang gigi yang masih kecil bisa diobati dengan cara menambalnya. Tetapi, sesudah lapisan email rusak, tulang gigi menjadi terbuka, mudah berlubang, dan keropos. Meskipun demikian, gigi masih dapat diobati dengan cara mengisi lubang gigi dan menambalnya.
Apabila kerusakan gigi sudah sampai pada tulang gigi dan tidak diperbaiki, lubang dapat membesar sampai kerongga pulpa yang berisi pembuluh darah dan saraf. Kerusakan demikian tidak dapat diobati dengan cara mengisi lubang dan menambalnya. Jika kerusakan gigi dibiarkan terus dapat menyebabkan penyakit tulang gigi yang kronis karena pembuluh darah yang terbuka mudah terinfeksi oleh kuman. Infeksi ini dapat membahayakan seluruh bagian tubuh karena mempengaruhi sistem saraf, jantung, dan aliran darah, atau ginjal.
Penyebab utama kerusakan gigi adalah zat gula yang terkandung dalam makanan. Apabila kita memakan makanan yang bergula, gula akan membentuk lapisan pada permukaan gigi kita. Selanjutnya, gula tersbut diubah menjadi zat yang bersifat asam oleh bakteri-bakteri didalam mulut yang mempu merusak lapisan email gigi dan menyebabkan gigi menjadi berlubang. Apabila ggigi sudah berlubang, bakteri dapat masuk ke rongga pulpa melalui lubang tersebut dan menyebabkan infeksi.
Sumber: Konsep dan Penerapan Sains Biologi 2A. Ditulis: Drs. Sunarto dkk. Penerbit Tiga Serangkai.
Halaman 129
Semoga bermanfaat...
Apabila kerusakan gigi sudah sampai pada tulang gigi dan tidak diperbaiki, lubang dapat membesar sampai kerongga pulpa yang berisi pembuluh darah dan saraf. Kerusakan demikian tidak dapat diobati dengan cara mengisi lubang dan menambalnya. Jika kerusakan gigi dibiarkan terus dapat menyebabkan penyakit tulang gigi yang kronis karena pembuluh darah yang terbuka mudah terinfeksi oleh kuman. Infeksi ini dapat membahayakan seluruh bagian tubuh karena mempengaruhi sistem saraf, jantung, dan aliran darah, atau ginjal.
Penyebab utama kerusakan gigi adalah zat gula yang terkandung dalam makanan. Apabila kita memakan makanan yang bergula, gula akan membentuk lapisan pada permukaan gigi kita. Selanjutnya, gula tersbut diubah menjadi zat yang bersifat asam oleh bakteri-bakteri didalam mulut yang mempu merusak lapisan email gigi dan menyebabkan gigi menjadi berlubang. Apabila ggigi sudah berlubang, bakteri dapat masuk ke rongga pulpa melalui lubang tersebut dan menyebabkan infeksi.
Sumber: Konsep dan Penerapan Sains Biologi 2A. Ditulis: Drs. Sunarto dkk. Penerbit Tiga Serangkai.
Halaman 129
Semoga bermanfaat...
Comments
Post a Comment