Belajar Pola Makan Food Combining

Pola makan yang satu ini untuk pemerhati gizi mungkin sudah terbiasa bagi mereka, namun bagi kita orang awam mungkin masih belum paham apa itu food combining. Dari situs:  deherba.com Food combining adalah sebuah konsep yang mengacu pada fakta bahwa setiap kelompok makanan memiliki waktu cerna dan serap yang berbeda-beda. Nyatanya, jika mengonsumsi makanan dalam satu kelompok, penyerapan nutrisi akan jauh lebih efektif dan tidak akan menimbulkan masalah pencernaan.
Sumber Gambar: articles.mercola.com

Dari buku Food Combining yang ditulis Andang W. Gunawan, banyak tips yang dipaparkan bagaimana sebaiknya pola makan yang baik itu. Kalau penulis rangkum, pola makan yang baik itu kita harus bisa memisahkan antara makanan pembentuk asam, dan makanan pembentuk basa. Makanan pembentuk asam biasa terbentuk dari protein, contoh daging, ikan, telur, dll. Makanan pembentuk basa biasanya terdapat pada buah-buahan. Namun dicontohkan bukan berarti yang terasa asam adalah makanan pembentuk asam, seperti jeruk nipis dilidah terasa asam namun dipencernaan akan menjadi pembentuk basa.

Jadi ada beberapa kombinasi pantangan makanan yang diajurkan pada pola makan Food Combining ini. Contoh kita tidak boleh mengkombinasikan antara Pati dengan protein. Contohnya Nasi dengan Ayam goreng. Dari situs uniwiwied.com/faq/ dijelaskan : Karbohidrat dicerna oleh enzin amilase (terdapat di air liur) dan protein hewani dicerna oleh enzim pepsin (bekerja begitu makanan emasuki alat cerna dalam perut). Sayangnya kedua enzim ini tidak bisa bekerja satu bertemu satu sama lain. Amilase akan berhenti bekerja sehingga enghasilkan karbohidrat yang belum teruarai sempurna. 

Kombinasi makanan yang tepat yaitu antara Protein Hewani dengan saturan, atau Pati dengan Sayuran. Kalau kita yang terbisa tidak memiliki pola ini pasti mengalami kesulitan untuk mengaturnya, sudah terbiasa untuk mencampurkan semua jenis makanan dalam satu porsi.

Hal lain yang dipaparkan untuk sarapan kita disarankan untuk memakan buah-buahan Hal ini pasti terasa berat untuk kita yang belum terbiasa, khawatir lemas, lesu atau kelaparan saat beraktifitas. Dipaparkan jika kita makan berat dipagi hari, kemungkinan pencernaan kita merasa 'lelah' akan kita rasakan, Karena diwaktu pagi adalah saat 'pembersihan' organ pencernaan, jika kita makan berat maka akan mengganggu proses ini, menghabiskan banyak energi dan mengakibatkan kita merasa lesu atau lelah, malah mungkin merasa mengantuk. Diwaktu siang baru kita dibolehkan makan berat karena saat siang kita penuh aktifitas, dan saat malam jangan makan berat lebih dari kisaran jam 8-9 malam, agar sistem pencernaan kita tidak terlalu berat bekerja saat kita beristirahat.

Disarankan saat pagi hari kita meminum jeruk nipis atau jeruk lemon hangat tanpa gula. Hal ini membantu untuk membersihkan saluran pencernaan kita, sehingga proses penyerapan nutrisi dari makanan akan lebih baik.

Untuk lebih jelasnya bisa langsung baca buku Food Combining yang ditulis Andang W. Gunawan.
Sumber Gambar: www.bukalapak.com

Semoga bermanfaat...

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)