Mengatasi Panik

Panik adalah suatu perasaan yang sebenarnya menjaga kita bila kita menghadapi sesuatu yang mengancam kita. Panik merupakan respon tubuh untuk bersikap "lari" atau "melawan". Tapi jika memasuki rasa panik yang berlebihan dan tidak pada waktu yang tepat tentu hal ini akan menjadi masalah untuk diri kita. Rasa panik biasanya membuat seorang seakan kehilangan kontrol terhadap dirinya, penyebabnya terlalu diliputi perasaan takut, tertekan atau kehawatir berlebihan. Pertanda orang yang mengalami panik ada beraneka ragam, dari jantung yang terasa berdebar kencang, tangan yang menggigil/ dingin, pikiran yang terasa kacau dan sulit dikendalikan.
Sumber Gambar: www.pasiensehat.com

Rasa panik jika tidak dikendalikan dengan segera biasanya membuat seseorang tidak bertindak dengan benar, mengamibil suatu keputusan yang kurang tepat, dst. Oleh karenanya setiap orang setidaknya harus memiliki pengetahuan bagaimana mengendalikan atau mengurangi rasa paniknya. Sebelum hal itu dibahas ada baiknya dipaparkan contoh rasa panik yang tidak pada tempatnya dan cendur merugikan. Contohnya: ada orang yang merasa panik saat berada dikeramaian, diruang tertutup seperti dalam lift, saat berada diketingian, saat berada dilingkuan rumah sakit, dan banyak contoh lainnya.

Ada banyak langkah atau cara yang bisa ditempuh untuk bisa mengurangi atau menghilangkan kepanika seseorang diantaranya, berlatih bernafas dalam dan perlahan, membayangkan situasi dan tempat menyenangkan, melakkan hal yang disukai, ata bahkan meminum obat. Sedikit penjelasan untuk poin-pin diatas:
  1. Bernafas dalam perlahan sangat membantu membuat kita lebih tenang disaat dilanda panik. Lakuakan latihan ini secara rutin deisela waktu. Tarik nafas melalui hidung, selama 5 detik misalnya, lalu dihembuskan melalui mulut selama 5 detik. Usahakan bernafas dengan perut, jadi dada tidak usuh bergerak, namun perutlah yang kembang-kempis. Dengan mengatur nafas dalam dan perlahan, hal ini dapat membantu mengurangi aliran adrenalin didalam tubuh
  2. Teknik membayangkan uga sangat membantu saat panik melanda. Cukup tutup mata, bayangkan tempat favorit, contohnya suasana pegunungan dengan udara yang sejuk. Dengan membayangkan hal tersebut tubuh secara perlahan akan menjadi rileks.
  3. Melakukan hal kesukaan secara tidak langsung ""mengalihkan" perasaan negatif pemicu panik. Mendengakan musik klasik, menggambar, menulis bisa dicoba untuk dilakukan saat panik melanda,
  4. Menggonukan obat-obatan sebenarnya langkah terkhir, dan jika panik yang menyerang sudah cukup parah, dan berpengaruh kepada kerja saraf. Konsumsi obat tentu harus melalui resep dokter agar efek samping yang terjadi bisa diminimalisir. Jangan mengkonsumsi semaunya, selain dapat menimbulkan kecanduan, tentu bisa merusak tubuh sendiri.
Langkah-langkah dasar diatas sangat membantu, namun perlu pembiasaan, perlu latihan rutin. Dengan demikian disaat kita berada disuatu keadaan yang membuat kita panik, kita segera sadar untuk tidak terbawa oleh rasa panik, segera berusaha mengendalikan diri dan membuat diri menjadi lebih rileks dan tenang. Situs: http://id.wikihow.com/Menghentikan-Serangan-Panik. bisa dijadikan refrensi untuk bisa lebih mengendalikan/ menghentikn panik yang Anda alami.

Selamat Mencoba...
Semoga Bermanfaat....

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)