Ketika Kuda, Semut, dan Gajah Bekerja
Buku yang berisi cerita Inspiratif Pemacu Semangat kerja dan Pembankit Jiwa Kepemimpinan. Dari Judul buku ini saja terlihat unik. Ya, penulis sepertinya sengaja untuk membuat analogi berupa hewan-hewan agarmufah pemahaman kita. Penulis buku ini adalah Dadang Karusman. Penulis mengkhususkan diri dalam bidang Natural Intelligence and Mental Fitness, Leadership, dan Management. Buku dengan jumlah halaman 315 ini ditebitkan oleh Penerbit Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Grup) dengan terbitan pertama di jakarta tahun 2010.
Isi buku dihiasi cukup banyak ilustrasi yang unik, ilustrasi berisikan gambaran hewan-hewan yang pada situasi dan kondisi atau kegiatan tertentu. Ilustrasi ini memperbudah pemahaman kita mengenai bahasan dalam bab tertentu. Terkadang pembahasan dari suatu bab berisikan cerita-cerita analogi dari hewan-hewan yang bekerja. Di tiap akhir bab, dibuat seperti note atau simpulan dari bab yang dibahas.
Buku ini terdiri dari lima bagian.
Bagian Pertama: Mungkin ini pekerjaan idaman, tapi tidak berarti boleh disia-siakan.
Pada bab ini dibahas banyak hal diantaranya: "apa definisi pekerjaan idaman, Bagi penulis "pekerjaan idaman" itu bukanlah sebuah titik akhir. Ternyata setelah berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai denan yang diidamkan, hati nurani Anda membisikan definisi lain yang menuntut untuk mengejarnya kembali. Namun, setiap kali menjalaninya dengan kesungguhan hati dan dedikasi yang tinggi, saya (penulis buku) yakin Anda tidak akan pernah tersesat.
Bagian Kedua: Semua Orang Ingin Memimpin, Tapi sedikit yang bisa memimpin diri sendiri
"Bibit manusia yang istimewa itu akan tumbuh semakin besar, semakin baik, dan semakin jauh bedanya dibandingkan dengan manusia-manusia ordinary lainnya. Jika saatnya tiba, atasan hebat akan memetiknya. Dati manusia-manusia pilihan itu, sang atasan akan mendapatkan harapan atas tesedianya calon-calon pemimpin masa depan untuk musim bisnis di masa-masa mendatang sehingga perusahaan itu bisa lestari."
Bagian Ketiga: Situasi kita berbeda, tapi semua mempunyai kesempatan yang sama
"Lelaki dan perempuan masing-masing mempunyai kekurangan dan tentu saja kelebihan. Seperti yin dan yang dunia tidak lengkap tanpa perempuan. Jika kita hanya mendapatkan perempuan sebagai sekadar 'pelngkap', bukankah dunia juga tidak lengkap tanpa keberadaan lelaki?oleh karena itu, lelaki pun merupakan pelengkap bagi dunia. Jadi, baik lelaki maupun perempuan mempunyai kesetaraan, dan dua-duanya bisa diandalkan."
Bagian Keempat: Kita dilingkupi ketidakpastian, tapi tidak berarti masa depan menjadi suram
"Kita bisa belajar banyak hal hari ini supaya besokk bisa menjaga diri. Jika besok pagi kita mendapatkan PHK itu, sekurang-kurangnya secara mental kita sudah menjadi lebih siap. Bebannya mungkin akan menjadi lebih ringan. Dalam kacamata penulis, ketika kita berhasil menumbuhkan diri maka dengan sendirinya kompetensi diri kita menjadi tinggi. Saat kompetensi diri kita tinggi, nilai kita menjadi tinggi. Bahkan, ketika segala sesuatunya tidak sesuai dengan yang seharusnya kita bisa memberikan kepercayaan kepada diri kita sendiri. Kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencapai puncak potensi sehingga secara hakiki lunas sudah tugas kita kepada diri sendiri."
Bagian Kelima: Bekerja itu orientasi Material, tapi tidak berarti nihil nilai spiritual
"Oleh karenanya, pantaslah jika Tuhan berfirman, "Apabila telah selesai mengerjakan suatu urusan maka bergegaslah kallian untuk menangani urusan yang lain." Lalu Tuhan kembali berfirman, "Dan kepada Tuhanmulah, hendaknya kalian meminta pengharapan..." Sekarang kita bisa mengerti, mengapa orang-orang yang tulus tidak pernah kehilangan harapan. Karena selain mendapatkan imbalan berupa uang yang sepadan, mereka juga dijamin oleh Tuhan untuk mendapatkan kemuliaan."
Buku ini berisikan dinmika dalam dunia kerja, baik saat menjadi bawahan atau saat menjadi atasan. Penulis mempermudah pemahaman kita dengan analogi kisah-kisah inspiratif hewan-hewan. Buku ini sangan membatu membuka wawasan kita untuk selalu mengembangkan potensi diri dimanapun kita berada, siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja, serta memiliki mental dan sikap yang positif dalam menghadapi permasalahan.
Selamat membaca.....
Semoga Bermanfaat....
Isi buku dihiasi cukup banyak ilustrasi yang unik, ilustrasi berisikan gambaran hewan-hewan yang pada situasi dan kondisi atau kegiatan tertentu. Ilustrasi ini memperbudah pemahaman kita mengenai bahasan dalam bab tertentu. Terkadang pembahasan dari suatu bab berisikan cerita-cerita analogi dari hewan-hewan yang bekerja. Di tiap akhir bab, dibuat seperti note atau simpulan dari bab yang dibahas.
Buku ini terdiri dari lima bagian.
Bagian Pertama: Mungkin ini pekerjaan idaman, tapi tidak berarti boleh disia-siakan.
Pada bab ini dibahas banyak hal diantaranya: "apa definisi pekerjaan idaman, Bagi penulis "pekerjaan idaman" itu bukanlah sebuah titik akhir. Ternyata setelah berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai denan yang diidamkan, hati nurani Anda membisikan definisi lain yang menuntut untuk mengejarnya kembali. Namun, setiap kali menjalaninya dengan kesungguhan hati dan dedikasi yang tinggi, saya (penulis buku) yakin Anda tidak akan pernah tersesat.
Bagian Kedua: Semua Orang Ingin Memimpin, Tapi sedikit yang bisa memimpin diri sendiri
"Bibit manusia yang istimewa itu akan tumbuh semakin besar, semakin baik, dan semakin jauh bedanya dibandingkan dengan manusia-manusia ordinary lainnya. Jika saatnya tiba, atasan hebat akan memetiknya. Dati manusia-manusia pilihan itu, sang atasan akan mendapatkan harapan atas tesedianya calon-calon pemimpin masa depan untuk musim bisnis di masa-masa mendatang sehingga perusahaan itu bisa lestari."
Bagian Ketiga: Situasi kita berbeda, tapi semua mempunyai kesempatan yang sama
"Lelaki dan perempuan masing-masing mempunyai kekurangan dan tentu saja kelebihan. Seperti yin dan yang dunia tidak lengkap tanpa perempuan. Jika kita hanya mendapatkan perempuan sebagai sekadar 'pelngkap', bukankah dunia juga tidak lengkap tanpa keberadaan lelaki?oleh karena itu, lelaki pun merupakan pelengkap bagi dunia. Jadi, baik lelaki maupun perempuan mempunyai kesetaraan, dan dua-duanya bisa diandalkan."
Bagian Keempat: Kita dilingkupi ketidakpastian, tapi tidak berarti masa depan menjadi suram
"Kita bisa belajar banyak hal hari ini supaya besokk bisa menjaga diri. Jika besok pagi kita mendapatkan PHK itu, sekurang-kurangnya secara mental kita sudah menjadi lebih siap. Bebannya mungkin akan menjadi lebih ringan. Dalam kacamata penulis, ketika kita berhasil menumbuhkan diri maka dengan sendirinya kompetensi diri kita menjadi tinggi. Saat kompetensi diri kita tinggi, nilai kita menjadi tinggi. Bahkan, ketika segala sesuatunya tidak sesuai dengan yang seharusnya kita bisa memberikan kepercayaan kepada diri kita sendiri. Kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencapai puncak potensi sehingga secara hakiki lunas sudah tugas kita kepada diri sendiri."
Bagian Kelima: Bekerja itu orientasi Material, tapi tidak berarti nihil nilai spiritual
"Oleh karenanya, pantaslah jika Tuhan berfirman, "Apabila telah selesai mengerjakan suatu urusan maka bergegaslah kallian untuk menangani urusan yang lain." Lalu Tuhan kembali berfirman, "Dan kepada Tuhanmulah, hendaknya kalian meminta pengharapan..." Sekarang kita bisa mengerti, mengapa orang-orang yang tulus tidak pernah kehilangan harapan. Karena selain mendapatkan imbalan berupa uang yang sepadan, mereka juga dijamin oleh Tuhan untuk mendapatkan kemuliaan."
Buku ini berisikan dinmika dalam dunia kerja, baik saat menjadi bawahan atau saat menjadi atasan. Penulis mempermudah pemahaman kita dengan analogi kisah-kisah inspiratif hewan-hewan. Buku ini sangan membatu membuka wawasan kita untuk selalu mengembangkan potensi diri dimanapun kita berada, siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja, serta memiliki mental dan sikap yang positif dalam menghadapi permasalahan.
Sumber Gambar: malikalkarim.wordpress.com |
Selamat membaca.....
Semoga Bermanfaat....
Comments
Post a Comment