Semangat Sambut Bulan Ramadhan
Bulan ramadhan tidak terasa sudah memasuki hari ke 6 samapai saat ini (Kamis, 01 Juni 2017). Tentulah kita begitu semangat menyambut datangnya bulan yang pernuh berkah ini. Kita begitu semangat untuk mengaji, begitu semangat untuk sholat berjamaah dimasjit, tidak lupa untuk sholat terawih berjamaah. Tiap orang memiliki cara tersendiri dalam menyambut ramadhan, kira-kira apa ya yang bisa kita lakukan menyambut bulan ramadhan ini???
Bulan Ramadhan tentu adalah bulan yang dimana kita merasanakan suasa yang berbeda dari bulan lainnya, kita di Indoensia yang mayoritas islam ini tentu begitu merasakan perbedaan di bulan ramadhan. Suara orang tadarusan terdengar hingga malam hari, masjid-masjid ramai dikunjungi, baik sholat 5 waktu, maupun sholat terawih. Saat akan berbuka jalan-jalan dipenuhi oleh pedagang-pedagang yang berjualan makanan dan minuman berbuka puasa. Tak lupa juga pedagang petasan yang menjamur saat bulan ramadhan.
Bulan ramadhan ada baiknya kita jadikan sebgai momentum bagi diri kita untuk menjadi lebih baik, dijadikan titik dimana kita memperbaiki diri, khususnya ibadah, iman, keperibadian diri. Jangan usai ramadhan, kita kembali seperti sedia kalanya. Bulan Ramadhan kita jadikan sarana pendidikan bagi diri kita, baik iman dan takwa kita.
Di bulan ramadhan kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, yang wajib di utamakan, yang sunah diperbanyak. Dari mengaji Al-Quran. Kita niatkan untuk bisa taman membaca Al-Quran selama Ramadhan setidaknya 1 kali, ditambah membaca arti atau tafsiran dari Al-Quran tentu menambah keiman dan takwa kita. Sholat jamah di masjid diusahakan tetap dijaga, yang masih belum terbiasa dimasjid, di bulan Ramdhan adalah sarana paling tepat untuk memulai. Sholat terawih diusahakan semangatnya setabil dari awal hingga akhir. Biasanya 10 hari awal masjid-masjid begitu ramai, namun 10 hari terakhir jumlah shaff sholat mulai berkurang. Selanjutnya Sholat tahajut cuba di jalankan. Setidaknya kita mencoba sholat sunah tahajut sebelum kita sahur.
Jalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasn, InsyaAllah akan dimudahkan, tidak terasa berat, bukan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Tentulah kita akan bisa mmperoleh dan mendapat tujuan dari puasa di bulan Ramadhan ini, yaitu agar kita menjadi insan, hamba yang beriman dan bertaqwa. Iman dan taqwa yang benar tentu akan memberi dampak bagi kehidupan kita sehari-hari. Sehingga kita terhidar dari golongan orang yang berpuasa hanya menahan lapar dan haus, namun poin utamanya tidak kita dapatkan. Semoga kita bisa memaknai bulan Ramadhan ini dengan benar, sehingga mendapat ridho serta perlindungan dari Allah SWT didunia dan diakhirat. Amin Ya Rabbal Alamin.
Semoga bermanfaat...
Bulan Ramadhan tentu adalah bulan yang dimana kita merasanakan suasa yang berbeda dari bulan lainnya, kita di Indoensia yang mayoritas islam ini tentu begitu merasakan perbedaan di bulan ramadhan. Suara orang tadarusan terdengar hingga malam hari, masjid-masjid ramai dikunjungi, baik sholat 5 waktu, maupun sholat terawih. Saat akan berbuka jalan-jalan dipenuhi oleh pedagang-pedagang yang berjualan makanan dan minuman berbuka puasa. Tak lupa juga pedagang petasan yang menjamur saat bulan ramadhan.
Bulan ramadhan ada baiknya kita jadikan sebgai momentum bagi diri kita untuk menjadi lebih baik, dijadikan titik dimana kita memperbaiki diri, khususnya ibadah, iman, keperibadian diri. Jangan usai ramadhan, kita kembali seperti sedia kalanya. Bulan Ramadhan kita jadikan sarana pendidikan bagi diri kita, baik iman dan takwa kita.
Di bulan ramadhan kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, yang wajib di utamakan, yang sunah diperbanyak. Dari mengaji Al-Quran. Kita niatkan untuk bisa taman membaca Al-Quran selama Ramadhan setidaknya 1 kali, ditambah membaca arti atau tafsiran dari Al-Quran tentu menambah keiman dan takwa kita. Sholat jamah di masjid diusahakan tetap dijaga, yang masih belum terbiasa dimasjid, di bulan Ramdhan adalah sarana paling tepat untuk memulai. Sholat terawih diusahakan semangatnya setabil dari awal hingga akhir. Biasanya 10 hari awal masjid-masjid begitu ramai, namun 10 hari terakhir jumlah shaff sholat mulai berkurang. Selanjutnya Sholat tahajut cuba di jalankan. Setidaknya kita mencoba sholat sunah tahajut sebelum kita sahur.
Jalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasn, InsyaAllah akan dimudahkan, tidak terasa berat, bukan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Tentulah kita akan bisa mmperoleh dan mendapat tujuan dari puasa di bulan Ramadhan ini, yaitu agar kita menjadi insan, hamba yang beriman dan bertaqwa. Iman dan taqwa yang benar tentu akan memberi dampak bagi kehidupan kita sehari-hari. Sehingga kita terhidar dari golongan orang yang berpuasa hanya menahan lapar dan haus, namun poin utamanya tidak kita dapatkan. Semoga kita bisa memaknai bulan Ramadhan ini dengan benar, sehingga mendapat ridho serta perlindungan dari Allah SWT didunia dan diakhirat. Amin Ya Rabbal Alamin.
Semoga bermanfaat...
Comments
Post a Comment