Steam Jet Air Ejector

Steam Jet Air ejekctor jika diartikan secara kalimat dalam bahasa indonesia memiliki arti Pengeluaran udara dengan Uap bertekanan tinggi. Stem jet Air ejecktor biasa digunakan pada sistem pembangkit tenaga listrik Uap (PLTU) untuk mengeluarkan udara pada condenser untuk membuat vacum. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya:
Steam Jet Air Ejector menggunakan sistem nozzle untuk menghisap udara pada condenser. Udara yang digunakan berupa uap panas bertekanan tinggi yang biasanya berasal dari High Preassure Auxelary (HP Aux). Tekanan tinggi ini akan menyedot udara pada condenser hingga terbentuk suatu ke vacuman. Untuk awal penyedotan udara pada condenser digunakan Jet besar. Jet besar memiliki ukuran exhaust (pembuangan uap ke atsmosfer) yang lebih besar. Saat pengoprasian Jet besar akan dipindahkan ke Jet Kecil (Exhaust ukuran lebih kecil) jika vaccum sudah mencapai kisaran -0,6 kpa hingga -0,7 kpa.

Pertukaran jet besar ke jet kecil ini bertujuan untuk meningkatkan ke Vacuman yang diperoleh. Biasanya jet besar hanya bisa membuat kevacuman pada -0,6 kpa, dan saat pertukaran menggunakan jet kecil vaccum dapat mencapai -0,9 kpa. Dalam proses penukaran harus di perhatikan kondisi dari manual-manual valve yang ada. Jangan lupa menutup jalur utama steam jet besar jika sudah beralih ke jet kecil. Tujuannya selain tidak terjadi pemborosan steam, tentu untuk meningkatkan ke vaccuman yang diperoleh.  

Jika telah berhasil mencapai titik vaccum optimal dikisaran -0.8 kpa hingga -0.9 kpa, selama operasional kita harus menjaga level air baik di primary dan secondary chamber dalam kondisi normal. Level air dikatakan normal berada dikisaran 15-20. Tujuannya tentu menjaga aliran steam tetap lancar. Jika level air terlalu tinggi, dampaknya vaccum akan mengalami penurunan. Ini pertanda ada gangguan aliran steam yang mengganggu peroses penyedotan udara pada condenser.

Steam jet Air Ejector selalin memiliki fungsi utama sebagai pembentuk ke vaccuman pada condenser, fungsi lainnya adalah sebagai sarana pertukaran panas atau pemanas awal air. Pada sistem aliran air pertama kali masuk ke steam jet air ejector. Pertukaran panas atau pemanasan awal diperoleh dari steam panas dari HP Aux yang masuk ke Steam Jet Air Ejector.

Di PLTU lain mungkin memiliki skema yang berbeda-beda. Ada metode lain untuk membentuk ke vaccuan, contohnya ada yang menggunakan pompa vaccum untuk menghasilkan ke vacuman. Jadi tiap PLTU memiliki karakteristik sistem dan operasional yang berbeda.

Semoga bermanfaat....

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)