Apakah makan berlebih mempengaruhi kualitas tidur?
Tidur merupakan suatu kebutuhan dasar bagi setiap orang. Dengan tidur sel-sel dalam tubuh akan memperbaiki dirinya. Jika seseorang mengalami gangguan tidur, atau biasa disebut dengan insomnia, maka bisa di pastikan kebugaran tubuh orang tersebut akan terganggu. Gangguan bukan saja merasa lelah secara fisik, tapi juga secara mental. Nah selanjutnya muncul pertanyaan apakah makan berlebih bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang?
Makan merupakan kebutuhan dasar seseorang selain dari tidur. Namun seperti kita ketahui jika kita makan berlebih sudah dapat dipastikan akan memberi dampak tidak baik. Nah hubungannya dengan kualitas tidur apa?
Ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang dihubungkan dengan beberapa artikel atau buku yang pernah dibaca. Entah lupa sumbernya pastinya dari mana.
Makan berlebih atau perut terlalu kenyang membuat organ pencernaan kita lebih berat bekerja. Ada dua kemungkinan yang terjadi ada kemungkinan kita merasa kantuk setelah makan, namun ada pula yang memberi dampak kita malah sulit untuk tidur.
Namun jika di logika kan, belum di teliti secara analisis data dan laboratorium oleh penulis ya! Makan berlebih sebelum tidur memberi dampak buruk pada kualitas tidur kita. Kenapa organ pencernaan harus bekerja ekstra untuk mengolah makanan yang ada di perut. Biasanya bangun tidur kita masih merasakan tubuh masih lelah, dan pingin istirahat lagi. Kalau terasa sudah seperti itu otomatis aktifitas kita di hari itu bisa terganggu.
Coba di bandingkan dengan saat kita tidur dalam keadaan perut tidak terlalu kenyang, terasa lebih segar bugar saat bangun. Malah saat lagi berpuasa, perut kosong tidur walau sebentar terasa amat lama dan badan terasa lebih mudah segar.
Itu masih berdasarkan pengalaman penulis ya. Bagaimana dengan pengalaman yang lain? Bisa di share, biar kita dapat meningkatkan kualitas tidur sehat kita.
Semoga bermanfaat...
Makan merupakan kebutuhan dasar seseorang selain dari tidur. Namun seperti kita ketahui jika kita makan berlebih sudah dapat dipastikan akan memberi dampak tidak baik. Nah hubungannya dengan kualitas tidur apa?
Ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang dihubungkan dengan beberapa artikel atau buku yang pernah dibaca. Entah lupa sumbernya pastinya dari mana.
Makan berlebih atau perut terlalu kenyang membuat organ pencernaan kita lebih berat bekerja. Ada dua kemungkinan yang terjadi ada kemungkinan kita merasa kantuk setelah makan, namun ada pula yang memberi dampak kita malah sulit untuk tidur.
Namun jika di logika kan, belum di teliti secara analisis data dan laboratorium oleh penulis ya! Makan berlebih sebelum tidur memberi dampak buruk pada kualitas tidur kita. Kenapa organ pencernaan harus bekerja ekstra untuk mengolah makanan yang ada di perut. Biasanya bangun tidur kita masih merasakan tubuh masih lelah, dan pingin istirahat lagi. Kalau terasa sudah seperti itu otomatis aktifitas kita di hari itu bisa terganggu.
Coba di bandingkan dengan saat kita tidur dalam keadaan perut tidak terlalu kenyang, terasa lebih segar bugar saat bangun. Malah saat lagi berpuasa, perut kosong tidur walau sebentar terasa amat lama dan badan terasa lebih mudah segar.
Itu masih berdasarkan pengalaman penulis ya. Bagaimana dengan pengalaman yang lain? Bisa di share, biar kita dapat meningkatkan kualitas tidur sehat kita.
Semoga bermanfaat...
Comments
Post a Comment