Ekuipmen Heat Exchange (Pertukaran Panas) pada PLTU

Dalam sistem pembangkitan listrik PLTU panas yang telah dihasilkan akan di manfaatkan semaksimal mungkin. Panas dihasilkan dari pemanasan air hingga menjadi uap kering pada bagian boiler. Uap kering dengan tekanan tinggi ini akan dimanfaatkan untuk memutar turbin hingga menghasilkan listrik. Lalu untuk ekuipmen pertukaran panas apa fungsinya dalam sistem PLTU? Berikut penjelasannya

Dalam alat pertukaran panas sebenarnya dalam sistem PLTU ada banyak. Namun pada artikel ini akan dijelaskan ekuipment yang memanfaatkan ulang sisa panas hasil perputaran turbine.

Turbine berputar akibat tekanan tinggi dari uap panas. Uap tekanan tinggi ini di alirkan ke beberapa ekuipment dan ada yang di ubah kembali menjadi air sehingga tidak dibuang percuma. Jalur pembuangan ini bisa disebut juga sebagai jalan ekstraksi. Jumlah jalur tergantung dari jenis turbine nya.

Perlu diketahui turbine terdiri dari "kipas" atau sudut dari ukuran kecil hingga besar. Sudu kecil ini memperoleh tekanan uap panas yang tinggi, dan semakin belakang serta besar sudut maka tekanan uap yang diperoleh semakin mengecil.

Jalur ekstraksi turbine paling depan memiliki tekanan tinggi. Oleh karenanya ekuipment penukar panasnya dinamakan High Pressure Heater (HPH). Sedangkan untuk ekstraksi yang lebih belakang ekuipment nya dinamakan Low Pressure Heater (LPH). Tampilannya sebagai berikut.


Secara fungsi dan tampilan sama saja, hanya yang membedakan besar tekanan dan kemampuan dari ekuipmen ini. HPH memiliki ukuran yang lebih besar, tujuannya untuk lebih banyak bisa menampung sisa uap dengan tekanan tinggi. Sebaliknya untuk LPH tekanan ekstraksi yang di tampung bertekanan rendah, sehingga ukurannya lebih kecil.

Fungsi dari HPH dan LPH ini adalah untuk memanfaatkan panas dari ekstraksi turbine untuk pemanasan air yang masih dingin. Selain itu uap hasil ekstraksi ini akan kembali di ubah menjadi air dan dapat dimanfaatkan ulang untuk memproduksi uap kering kembali.

Proses perubahan uap panas menjadi air ini terjadi akibat proses kondensasi akibat pertemuan air dingin dan uap panas di dalam ekuipment. Di dalam ekuipment terdapat pipa-pipa air yang di sekelilingnya ada ruang kosong untuk uap ekstraksi masuk. Untuk jelasnya bisa di cari di YouTube. Atau liat video ini:

Demikian penjelasan mengenai ekuipment pertukaran panas dalam sistem PLTU, semoga dapat menambah pemahaman...

Semoga bermanfaat.....

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)