Apa itu isbal?
Bagi kebanyakan umat Islam, kita masih asing dengan istilah isbal ini. Secara arti, mudahnya isbal di artikan menjulurkan pakaian (celana, sarung, dll) hingga di bawah mata kaki. Nah setelah tahu artinya ada hukum yang mengikatnya. Sedikit penjelasannya sbb:
Isbal atau memanjangkan pakaian hingga melewati mata kaki bagi lelaki hukumnya haram atau di ancam neraka bagi pelakunya. Ada pendapat lain itu hanya bagi orang yang memanjangkan pakaian dengan kesombongan. Namun untuk yang tidak ada niatan sombong tak mengapa. Nah, ini masih jadi perselisihan di beberapa kalangan umat Islam.
Punya dalil masing-masing. Namun ancaman orang yang isbal, kelak di akhirat tidak akan di 'sapa' atau tidak dilihat oleh Allah SWT. Tuh kan, kelihatan amal ini kecil dan cendrung diremehkan, namun dampaknya di akhirat sungguh berat.
Penulis sendiri masih belajar, jadi nggak bisa banyak berkomentar, hanya membagi sedikit apa yang diketahui.
Ada yang bilang larangan isbal hanya saat sholat. Jadi saat solat celana panjangnya baru di lipat. Kalau dalam keseharian, jika menggunakan celana panjang di atas mata kaki di nilai kurang baik atau kurang bagus bagi kebanyakan orang.
Tapi kalau kita berusaha menaati apa yang di contohkan nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, ada baiknya kita dalam keseharian menggunakan pakaian yang tidak isbal. Menggunakan celana panjang di atas mata kaki. Memang terkadang keluarga, teman atau di kantor menilai kurang bagus, ya tapi kan niat harus diluruskan. Niatkan mencari ridho Allah SWT, bukan penilaian orang/ manusia.
Mungkin ingin mencari dalil dan penjelasan yang lebih jelas mengenai ini, di situs khusus agama banyak kok. Tinggal di search di Google, atau tanya di pak ustadz terdekat.
Yuk belajar Islam terus, dengan ikhlas...
Semoga bermanfaat...
Isbal atau memanjangkan pakaian hingga melewati mata kaki bagi lelaki hukumnya haram atau di ancam neraka bagi pelakunya. Ada pendapat lain itu hanya bagi orang yang memanjangkan pakaian dengan kesombongan. Namun untuk yang tidak ada niatan sombong tak mengapa. Nah, ini masih jadi perselisihan di beberapa kalangan umat Islam.
Punya dalil masing-masing. Namun ancaman orang yang isbal, kelak di akhirat tidak akan di 'sapa' atau tidak dilihat oleh Allah SWT. Tuh kan, kelihatan amal ini kecil dan cendrung diremehkan, namun dampaknya di akhirat sungguh berat.
Penulis sendiri masih belajar, jadi nggak bisa banyak berkomentar, hanya membagi sedikit apa yang diketahui.
Ada yang bilang larangan isbal hanya saat sholat. Jadi saat solat celana panjangnya baru di lipat. Kalau dalam keseharian, jika menggunakan celana panjang di atas mata kaki di nilai kurang baik atau kurang bagus bagi kebanyakan orang.
Tapi kalau kita berusaha menaati apa yang di contohkan nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, ada baiknya kita dalam keseharian menggunakan pakaian yang tidak isbal. Menggunakan celana panjang di atas mata kaki. Memang terkadang keluarga, teman atau di kantor menilai kurang bagus, ya tapi kan niat harus diluruskan. Niatkan mencari ridho Allah SWT, bukan penilaian orang/ manusia.
Mungkin ingin mencari dalil dan penjelasan yang lebih jelas mengenai ini, di situs khusus agama banyak kok. Tinggal di search di Google, atau tanya di pak ustadz terdekat.
Yuk belajar Islam terus, dengan ikhlas...
Semoga bermanfaat...
Comments
Post a Comment