Penyebab Buang Air Besar (BAB) Berdarah
Bagi yang pernah mengalami Buang Air Besar (BAB), tentu merasa panik. Tentu khawatir itu disebabkan apa dan berdampak apa bagi kesehatan. Namun jika kita cari tahu ternyata banyak hal yang bisa menyebabkan BAB Berdarah.
BAB berdarah, biasanya terlihat jelas pada tinja berwarna merah, namun ada juga tinja berdarah yang telah berwarna hitam. 2 hal ini bisa terjadi dikarenakan letak luka yang berbeda. Yang warna masih merah kemungkinan di bagian pembuluh luar dekat anus, namun yang telah menghitam ada kemungkinan di bagian usus atau di pencernaan.
Saat proses pembuangan ada yang merasakan sakit, namun ada yang tidak merasakan sakit. Namun jika telah terjadi BAB berdarah walau itu tidak sakit, berarti ada hal yang perlu di perbaiki dan diperhatikan, ada gejala tidak baik bagi kesehatan.
Beberapa penyebab BAB berdarah:
BAB berdarah, biasanya terlihat jelas pada tinja berwarna merah, namun ada juga tinja berdarah yang telah berwarna hitam. 2 hal ini bisa terjadi dikarenakan letak luka yang berbeda. Yang warna masih merah kemungkinan di bagian pembuluh luar dekat anus, namun yang telah menghitam ada kemungkinan di bagian usus atau di pencernaan.
Saat proses pembuangan ada yang merasakan sakit, namun ada yang tidak merasakan sakit. Namun jika telah terjadi BAB berdarah walau itu tidak sakit, berarti ada hal yang perlu di perbaiki dan diperhatikan, ada gejala tidak baik bagi kesehatan.
Beberapa penyebab BAB berdarah:
- Wasir atau ambeien. Pendarahan disebabkan akibat adanya pembuluh atau "daging tumbuh" yang terluka saat proses BAB
- Kurang makanan berserat. Hal ini tentu akan menyulitkan sistem pencernaan. Kurang serat menyebabkan BAB sulit keluar dan cendrung mengeras.
- Kurang aktifitas fisik atau kebanyakan duduk. Hal ini bisa menyebabkan memperparah ambeien.
- Kurang minum air. Kurang minum air bisa menyebabkan pencernaan bekerja lebih berat.
Kadang kita terpaksa untuk duduk terlalu lama. Mungkin karena tuntutan kerja. Hal ini bisa kita siasati dengan mengambil waktu rehat sejenak, gerakkan badan, walau hanya sekedar ke toilet atau ke ruangan berbeda.
Untuk makanan kita juga harus berusaha menjaga makanan seimbang dan kaya akan serat. Tak lupa juga minum yang cukup untuk menjaga sistem pencernaan bekerja dengan baik.
Kalau BAB berdarah sudah terlalu parah, tentu konsultasi dengan dokter jalan yang paling utama. Ikuti resep dokter, minum obat sesuai yang diresepkan. Hindarienggunakan obat yang dijual dipasaran tanpa resep dokter.
Untuk artikel yang lebih jelas dan jadi referensi penulis bisa kunjungi situs mediskus.com.
Semoga bermanfaat....
Comments
Post a Comment