Dampak buruk PLTU bagi lingkungan

PLTU yang merupakan singkatan dari pembangkit listrik tenaga uap, merupakan pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utamanya. Kita ketahui PLTU adalah pembangkit yang banyak menghasilkan polutan. Tapi apa sih dampak buruk dari PLTU ini yuk disimak.

Program pemerintah yang ingin memenuhi suplai listrik di Indonesia hingga 35000 MW, memacu pembangunan berbagai pembangkit listrik di berbagai daerah di Indonesia. Kisaran 10000 MW akan di bangun pemerintah melalui PLN, sisanya yang 25000 MW di serahkan ke pihak swasta.


Untuk mengejar itu pembangkit uap berbahan batu bara menjadi pilihan utama. Dikarenakan biaya untuk operasional yang murah, harga batu bara yang murah serta ketersediaan batu bara yang masih melimpah di Indonesia, serta biaya investasi pembangunan yang lebih murah. Oleh karenanya PLTU lebih banyak di pilih untuk di bangun di Indonesia.

Mengutip dari situs nasional geografi Indonesia (http://nationalgeographic.co.id) berikut dampak yang di akibatkan dari beroperasinya PLTU
"Dalam Ancaman Maut PLTU Batubara yang dirilis Greenpeace, diungkapkan bahwa batubara yang dibakar di PLTU memancarkan sejumlah polutan seperti NOxdan SO3yang merupakan kontributor utama dalam pembentukan hujan asam dan polusi PM 2.5(partikulat debu melayang).
Selain itu, menurut Ana, 16.500 jiwa bisa meninggal setiap tahunnya akibat debu terbang yang dihasilkan dari PLTU batubara. “Itu se-Indonesia,” ujarnya. “Sedang dengan proyeksi atmosfer lebih jauh lagi, angkanya bisa mencapai 27.000 jiwa.” "

Tuh kan ternyata di balik harga murah operasionalnya PLTU amat berdampak buruk bagi lingkungan dan memberi dampak buruk pada kesehatan masyarakat sekitarnya.

Memang sih karena kebutuhan pasokan listrik yang terus meningkat, dana pemerintah yang terbatas pembangunan PLTU menjadi pilihan. Ada manfaat besar yang di peroleh, namun ada perlu pula pengorbanan yang tak sedikit. 

Solusi yang bisa di lakukan yaitu, dengan memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Contohnya pemanfaatan panas bumi, paparan sinar matahari yang menjadi energi untuk sel Surya, pemanfaatan angin untuk nggerakkan Turbin angin, dst. Apalagi kita ketahui sumber daya alam dan letak geografis Indonesia yang sangat kaya jika di manfaatkan untuk pembangkit energi terbarukan. 

Hanya saja untuk biaya investasi untuk pembangunan ini bisa berkali-kali lipat, sangat mahal. Namun lebih ramah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, dan juga lebih di butuhkan dimasa mendatang, mengingat stok bahan bakar fosil akan habis.

Itulah dampak buruk yang di akibatkan beroperasinya PLTU, terlepas manfaat yang di peroleh.

Semoga bermanfaat... 

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)