Minum air putih baiknya sebelum atau setelah makan?
Pernah dengar ada yang bilang sebaiknya saat makan atau setelah makan jangan minum air putih langsung? Informasi ini mitos atau fakta ya? Yuk kita cari tahu
Minum air putih merupakan kebutuhan kita dalam sehari-hari. Kita di anjurkan untuk minum cukup air putih, di sesuaikan dengan aktifitas masing-masing.
Namun ada kalanya minum air putih haru di segerakan atau di tunda. Nah, salah satunya masalah minum saat atau setelah makan. Ada berbagai perdebatan di antara ilmuan. Berikut perbedaan pendapat yang penulis rangkum
Ilmuan yang menyarankan untuk tidak minum langsung setelah makan. Hal ini di karenakan untuk mencerna makanan sistem pencernaan kita mengeluarkan enzim untuk mencerna makanan. Menurut ilmuan ini jika kita minum saat atau langsung setelah makan tentu membuat kadar enzim di pencernaan memencet atau lebih cair kandungannya. Sehingga membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat, dan juga memberi efek tidak baik lainnya.
Untuk minum air putih sebelum makan, disarankan juga berkisaran 30 menit sebelum makan, tujuannya untuk membantu memperlancar makanan masuk. Namun perlu di ingat juga jangan sampai enzim di perut terlalu cair karena kebanyakan minum air putih.
Ada pula yang berpendapat minum air putih saat makan dan langsung setelah makan bukanlah sebagai masalah, malah membantu proses pencernaan. Makanan jadi lebih lancar masuk ke usus.
Minum air putih sebelum makan dikatakan pula dapat membantu mengurangi obesitas, karena memberi rasa kenyang sebelum makan.
Untuk lebih jelasnya bisa di searching di google dengan kata kunci "minum air putih setelah makan". Banyak pendapat ilmuan masing-masing mengenai masalah minum air putih sebelum, saat atau setelah makan.
Kalau penulis sih secara logika mendukung untuk mencoba tidak minum langsung setelah makan, tidak minum saat makan, memberi jeda waktu antara minum dan makan, baik sebelum atau setelah makan.
Ya tapi kadang sudah jadi kebiasaan ya, sebelum makan minum dulu, saat makan minum lagi dan setelah makan langsung minum air putih. Memang sih udah bertahun-tahun kita jalani namun tidak memberi dampak buruk bagi pencernaan. Namun tidak ada salahnya kita mencoba pola baru, untuk membantu sistem pencernaan kita. Tiap orang punya kebiasaan sendiri, punya efek masing-masing dari pola minum tersebut.
Setidaknya dari beberapa pendapat ilmuan tersebut kita bisa mencoba mana yang baik bagi pencernaan kita, dan mendapat tambahan ilmu mengenai pola minum air putih sebelum, saat atau setelah makan.
Semoga bermanfaat....
Minum air putih merupakan kebutuhan kita dalam sehari-hari. Kita di anjurkan untuk minum cukup air putih, di sesuaikan dengan aktifitas masing-masing.
Namun ada kalanya minum air putih haru di segerakan atau di tunda. Nah, salah satunya masalah minum saat atau setelah makan. Ada berbagai perdebatan di antara ilmuan. Berikut perbedaan pendapat yang penulis rangkum
Ilmuan yang menyarankan untuk tidak minum langsung setelah makan. Hal ini di karenakan untuk mencerna makanan sistem pencernaan kita mengeluarkan enzim untuk mencerna makanan. Menurut ilmuan ini jika kita minum saat atau langsung setelah makan tentu membuat kadar enzim di pencernaan memencet atau lebih cair kandungannya. Sehingga membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat, dan juga memberi efek tidak baik lainnya.
Untuk minum air putih sebelum makan, disarankan juga berkisaran 30 menit sebelum makan, tujuannya untuk membantu memperlancar makanan masuk. Namun perlu di ingat juga jangan sampai enzim di perut terlalu cair karena kebanyakan minum air putih.
Ada pula yang berpendapat minum air putih saat makan dan langsung setelah makan bukanlah sebagai masalah, malah membantu proses pencernaan. Makanan jadi lebih lancar masuk ke usus.
Minum air putih sebelum makan dikatakan pula dapat membantu mengurangi obesitas, karena memberi rasa kenyang sebelum makan.
Untuk lebih jelasnya bisa di searching di google dengan kata kunci "minum air putih setelah makan". Banyak pendapat ilmuan masing-masing mengenai masalah minum air putih sebelum, saat atau setelah makan.
Kalau penulis sih secara logika mendukung untuk mencoba tidak minum langsung setelah makan, tidak minum saat makan, memberi jeda waktu antara minum dan makan, baik sebelum atau setelah makan.
Ya tapi kadang sudah jadi kebiasaan ya, sebelum makan minum dulu, saat makan minum lagi dan setelah makan langsung minum air putih. Memang sih udah bertahun-tahun kita jalani namun tidak memberi dampak buruk bagi pencernaan. Namun tidak ada salahnya kita mencoba pola baru, untuk membantu sistem pencernaan kita. Tiap orang punya kebiasaan sendiri, punya efek masing-masing dari pola minum tersebut.
Setidaknya dari beberapa pendapat ilmuan tersebut kita bisa mencoba mana yang baik bagi pencernaan kita, dan mendapat tambahan ilmu mengenai pola minum air putih sebelum, saat atau setelah makan.
Semoga bermanfaat....
Comments
Post a Comment