Dari Mana Marketplace Mendapat Dana untuk Promo

Kita ketahui saat ini Marketplace atau tempat berjualan/berbelanja secara online di Indonesia cukup banyak. Yang cukup terkenal saat ini ada lazada, tokopedia, Bukalapak dan shopee. Tapi kalau kita pikir darimana mereka bisa memberi kita berbagai promo? Dari cashback, hingga geratis ongkos kirim.

Setiap "merk" Marketplace memiliki cara tersendiri untuk menyokong perusahaannya agar tetap eksis, mendapat profit walau tetap memberi promo yang terlihat membuat perusahaan merugi.

Bagaimana tidak kita berpikir promo tersebut membuat si Marketplace merugi, promo yang di berikan begitu banyak dan menguntungkan penjual dan pembeli. Dari gratis atau subsidi ongkir  ke seluruh Indonesia, cashback yang terkadang jumlahnya cukup banyak.

Tapi setelah mencari di web atau situs yang telah berpengalaman, selain penulis juga punya pengalaman juga sebagai penjual di salah satu Marketplace. Jadi Marketplace bisa mendapat memberi promo dari beberapa sumber dan metodologi berikut:

• Penjual "membeli" atau mengupgrade layanan toko menjadi premium. Dengan mengaktifkan layanan premium penjual mendapat layanan lebih ketimbang layanan penjual yang gratis. Dari tampilan toko yang berbeda, kemudahan pembeli menemukan toko atau produk yang kita jual.
• Membeli jasa pengiklanan Marketplace. Jadi kita membeli semacam pulsa dengan nominal tertentu, tergantung kebutuhan kita. Dari dana tersebut kita dapat mengaktifkan layanan promosi barang atau toko. Biasanya kita yang menentukan bayaran apabila link produk atau toko kita di klik. Jadi tiap di klik oleh calon pembeli dana pengiklanan yang kita beli tadi berkurang.
• Dana Donatur dari investor. Karena suatu keyakinan suatu Marketplace akan berkembang di kemudian hari investor akan berani untuk menanamkan dana ke suatu Marketplace. Dana inilah yang terkadang "dibakar" oleh si Marketplace. Jumlahnya bisa sangat banyak, kalau dana hangus atau mengalami kerugian investor tidak akan menuntut rugi, bisa di bilang semacam hibah kali ya.
• Tiap Marketplace biasanya menggunakan suatu no rekening bersama. Demi menjamin keamanan dan kenyamanan jual beli. Jadi dana pembeli di tahan dahulu hingga barang di terima pembeli. Nah ada pendapat dana yang sekedar lewat ini jika di kumpulkan jumlahnya bisa sangat banyak. Bisa kita bayangkan jumlah transaksi yang terjadi tiap harinya. Tentu dana yang terkumpul amat besar. Ada kemungkinan dana ini akan mendapatkan bunga dari pihak bank, dan menjadi salah satu pemasukan Marketplace.
• Biaya promo dari perusahaan atau merek terkenal. Mirip seperti poin sebelumnya. Tapi jika merek yang sudah terkenal biasanya akan lebih berani mengucurkan dana dalam jumlah besar. Dana ini bisa di gunakan untuk media promosi Marketplace.

Promo yang di lakukan Marketplace sebenarnya sarana membentuk pola bagi pembeli untuk terbiasa untuk berbelanja online. Membentuk kesetiaan atau keloyalan di suatu marketplace. 

Semakin banyak penjual yang menggunakan layanan di suatu marketplace, tentu semakin banyak jumlah pembeli dan transaksi di Marketplace tersebut. Semakin banyak jumlah transaksi, maka semakin besar profit dari suatu Marketplace.

Video berikut bisa jadi info tambahan:

Semoga bermanfaat.....