Teknologi Wireless Chraging

Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat. Salah satunya saat ini mulai merebak teknologi wireless charging pada baterai Smartphone. Teknologi ini terlihat lebih efisien dan lebih canggih. Bagaimana prinsip kerjanya??

Wireless charging adalah teknologi pengecasan baterai tanpa menggunakan kabel, dengan jarak yang sangat dekat.

Teknologi ini sebenarnya sudah ditemukan dan di terapkan sejak dahulu kala. Pernah di temukan dan di aplikasikan oleh Nicola Tesla. Nicola Tesla mengaplikasikan untuk menyalakan lampu tanpa menggunakan kabel dengan memanfaatkan induktansi dari suatu kumparan.

Nah dari percobaan Nicola Tesla ini di aplikasikan saat ini untuk melakukan pengisian baterai pada smartphone. Perinsip kerjanya sederhananya listrik melewati suatu kumparan induksi (kumparan pengirim). Kumparan/koil induksi ini menghasilkan Medan elektromagnetik bolak balik. Pada Smartphone akan ada koil penerima yang nantinya mengubah Medan elektromagnetik ini kembali menjadi listrik untuk mengecas baterai.

Dalam aplikasi wireless charging baterai Smartphone ini tentu akan ada regulator baik pada adaptor wireless charging dan koil penerima pada Smartphone.

Nah pada penerapannya kumparan untuk wireless charging memiliki kekhususan tersendiri, sehingga tidak semua perangkat bisa memanfaatkannya. Hal ini disebabkan ada tiga standarisasi teknologi wireless charging yaitu, Qi Standar, Power Metters Alliance (PMA), dan Alliance for Wireless Power (A4WP).

Perbedaan standarisasi teknologi wireless charging inilah yang menyebabkan tidak bisanya semua perangkat menggunakan adaptor wireless charger. Antara adaptor dan penerima wireless charging harus memiliki standarisasi yang sama.

Teknologi wireless charging ini memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.

Kelebihan:

  • Tidak menggunakan kabel sehingga lebih aman dari konsleting
  • Lebih indah secara estetika
  • Lebih awet ketimbang yang menggunakan kabel. Hal ini tentu disebabkan karena tidak melakukan cabut pasang kabel yang rawan untuk putus dalam jangka panjang
Kekurangan:
  • Daya yang terkirim tidak sekuat yang menggunakan kabel/ pengisian agak lebih lambat. Namun saat ini pada smartphone terbaru sudah ada wireless charging yang support fast charging.
  • Perangkat ini membuat smartphone lebih mudah panas.
  • Tidak bisa mengecas smartphone jika menggunakan case yang tebal atau bahan metal. Hal ini kemungkinan di sebabkan oleh jarak yang lebih jauh antara pengirim dan penerima atau induksi Medan magnet jadi terganggu oleh case ini.
  • Terkadang tidak bisa mengecas bila posisi smartphone tidak pas.
Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan dari teknologi wireless charging. Ada kemungkinan besar teknologi ini akan menjamur dan. Menggantikan Teknologi chating kabel.

Video berikut mungkin bisa menambah pemahaman kita mengenai wireless charging:

Sumber Refrensi:
http://www.elppas.com/2017/11/apa-itu-qi-wireless-charging-dan.html?m=1

https://tekno.kompas.com/read/2015/10/19/09510017/Lebih.Praktis.Wireless.Charging.Makin.Meraja.

Semoga bermanfaat...

Kata Kunci:
Wireless charging, wireless charging adalah, prinsip kerja wireless charging, wireless charging standar, kelebihan kekurangan wireless charging

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)