Memahami Riba dan Bahayanya
Bismillahirrahmanirrahim
Ada sebagian orang yang belum memahami apa itu riba. Terkadang walau sudah paham kita sering menganggapnya ringan. Padahal riba ini termasuk dosa besar, dosa yang berat. Semoga kita bisa menghindari darinya secara perlahan hingga meninggalkannya secara utuh. Karena banyak praktik dalam keseharian kita yang termasuk riba, namun kita anggap bukan riba
Riba jika di artikan adalah sebagai suatu tambahan yang tidak ada penyeibangnya. Kalau kita contohkan dalam keseharian, jika kita meminjam uang ke orang sebesar 500 ribu, dan kita meminta kembalian dari si peminjam kelak menjadi 550 ribu. Nah 50 ribu nya inilah yang riba. Ibarat kita menjual uang dengan uang. Ada selisih harganya.
Hal itu tidak akan menjadi riba jika ada jasa atau barang yang kita berikan. Ibarat jual beli di pasar. Kita membeli suatu barang dengan modal tertentu dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi sebagai keuntungan atau tambahan.
Dalam praktik keseharian pinjam meminjam inilah transaksi yang banyak mengandung riba diantara kita. Tanpa kita sadari dan kita sering menganggapnya remeh, tak dosa dan sudah lumrah atau biasa saja.
Contoh praktik riba dalam keseharian dan lumrah, pinjam di bank dengan bunga tertentu, menabung di bank dengan bunga atau tambahan tertentu, pinjaman di koperasi, kredit suatu barang dengan sistem denda dan masih banyak contoh lainnya. Oleh karenanya perlu terus kita dalami ilmu dan pemahaman kita masalah jual beli, muamalah kita untuk menghindari dari harta haram atau yang tergolong riba.
Padahal jika kita pelajari riba adalah termasuk dosa besar, dosa yang jika kita tahu kita seharusnya meninggalkannya. Kalau kita ibaratkan riba adalah beberpa anak tangga, anak tangga yang paling bawah di ibaratkan seperti dosa berzina dengan ibu kandung sendiri. Saking berat dan kotornya ya. Kalau sudah tahu seperti itu seharusnya kita merasa kotor dan menjauhinya.
Karena dosa riba ini ibadah kita bisa tertolak, doa kita juga bisa tertolak. Kenapa bisa tertolak, karena riba haram tentu jika menjadi daging atau darah tentu menjadi haram pula. Ada baiknya kita berwaspada diri, jangan sampai kita merasa aman jangan-jangan ibadah dan doa kita tertolak karena dosa riba ini.
Tulisan ini sebagai pengingat bagi penulis, semoga kita di mudahkan dan di kuatkan untuk menjauhi dosa riba ini. Harta dan benda kita penuh keberkahan, halal, Toyib dan dijauhkan dari harta haram. Amin
Video ini bisa menambah pemahaman kita mengenai riba:
Pengertian riba:
Ancaman dosa riba:
Semoga bermanfaat...
Kata kunci:
Bahaya Riba, Ancaman Riba, Dosa Riba, Riba di keseharian, Memahami Riba, menghindari Riba, Harta haram
Ada sebagian orang yang belum memahami apa itu riba. Terkadang walau sudah paham kita sering menganggapnya ringan. Padahal riba ini termasuk dosa besar, dosa yang berat. Semoga kita bisa menghindari darinya secara perlahan hingga meninggalkannya secara utuh. Karena banyak praktik dalam keseharian kita yang termasuk riba, namun kita anggap bukan riba
Riba jika di artikan adalah sebagai suatu tambahan yang tidak ada penyeibangnya. Kalau kita contohkan dalam keseharian, jika kita meminjam uang ke orang sebesar 500 ribu, dan kita meminta kembalian dari si peminjam kelak menjadi 550 ribu. Nah 50 ribu nya inilah yang riba. Ibarat kita menjual uang dengan uang. Ada selisih harganya.
Hal itu tidak akan menjadi riba jika ada jasa atau barang yang kita berikan. Ibarat jual beli di pasar. Kita membeli suatu barang dengan modal tertentu dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi sebagai keuntungan atau tambahan.
Dalam praktik keseharian pinjam meminjam inilah transaksi yang banyak mengandung riba diantara kita. Tanpa kita sadari dan kita sering menganggapnya remeh, tak dosa dan sudah lumrah atau biasa saja.
Contoh praktik riba dalam keseharian dan lumrah, pinjam di bank dengan bunga tertentu, menabung di bank dengan bunga atau tambahan tertentu, pinjaman di koperasi, kredit suatu barang dengan sistem denda dan masih banyak contoh lainnya. Oleh karenanya perlu terus kita dalami ilmu dan pemahaman kita masalah jual beli, muamalah kita untuk menghindari dari harta haram atau yang tergolong riba.
Padahal jika kita pelajari riba adalah termasuk dosa besar, dosa yang jika kita tahu kita seharusnya meninggalkannya. Kalau kita ibaratkan riba adalah beberpa anak tangga, anak tangga yang paling bawah di ibaratkan seperti dosa berzina dengan ibu kandung sendiri. Saking berat dan kotornya ya. Kalau sudah tahu seperti itu seharusnya kita merasa kotor dan menjauhinya.
Karena dosa riba ini ibadah kita bisa tertolak, doa kita juga bisa tertolak. Kenapa bisa tertolak, karena riba haram tentu jika menjadi daging atau darah tentu menjadi haram pula. Ada baiknya kita berwaspada diri, jangan sampai kita merasa aman jangan-jangan ibadah dan doa kita tertolak karena dosa riba ini.
Tulisan ini sebagai pengingat bagi penulis, semoga kita di mudahkan dan di kuatkan untuk menjauhi dosa riba ini. Harta dan benda kita penuh keberkahan, halal, Toyib dan dijauhkan dari harta haram. Amin
Video ini bisa menambah pemahaman kita mengenai riba:
Pengertian riba:
Ancaman dosa riba:
Semoga bermanfaat...
Kata kunci:
Bahaya Riba, Ancaman Riba, Dosa Riba, Riba di keseharian, Memahami Riba, menghindari Riba, Harta haram
Comments
Post a Comment