Mengatasi Hutang Luar Negeri Indonesia
Hutang luar negeri Indonesia pada saat ini (Rabu, 16 Mei 2018) di perkirakan 5000 triliun rupiah. Tentu jumlah yang besar menurut kita. Lalu sebagai warga negara apa saja yang mungkin bisa kita lakukan untuk melunasi utang luar negeri ini? Yuk simak
Dikatakan oleh para ahli jika hutang negara bersifat produktif hutang ini tak jadi masalah. Jika di gunakan untuk pendidikan, kesehatan, insfrakstuktur, serta hal produktif lainnya hal ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, hutang bisa terlunasi di kemudian hari.
Karena hutang yang begitu besar ini, ada kekhawatiran bahwa hutang ini bisa membawa krisis bagi Indonesia dikemudian hari, khawatir hutang tak terlunasi, sumber daya alam Indonesia yang ada akan tergadaikan. Semoga hal itu tak terjadi.
Lalu kita sebagai masyarakat awam apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengatasi utang negara ini?. Tidak hanya menyalahkan pemerintah tanpa berusaha membantu. Berikut yang bisa kita lakukan:
Tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis, hanya berpendapat. Karena penulis termasuk orang awam, dan bukan pakar bisnis. Jadi yang di tulis apa yang terpikirkan oleh penulis saja. Bila ada kesalahan mohon kritik, saran dan masukan yang membangun. Terimakasih
Semoga bermanfaat....
Sumber berita hutang Indonesia 5000 triliun rupiah:
https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4022550/ini-penyebab-utang-luar-negeri-indonesia-naik-jadi-rp-5000-t
Kata kunci:
Hutang luar negri Indonesia, hutang Indonesia meningkat, mengatasi Hutang Indonesia, kontribusi masyarakat terhadap hutang, atasi masalah hutang luar negeri.
Dikatakan oleh para ahli jika hutang negara bersifat produktif hutang ini tak jadi masalah. Jika di gunakan untuk pendidikan, kesehatan, insfrakstuktur, serta hal produktif lainnya hal ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, hutang bisa terlunasi di kemudian hari.
Karena hutang yang begitu besar ini, ada kekhawatiran bahwa hutang ini bisa membawa krisis bagi Indonesia dikemudian hari, khawatir hutang tak terlunasi, sumber daya alam Indonesia yang ada akan tergadaikan. Semoga hal itu tak terjadi.
Lalu kita sebagai masyarakat awam apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengatasi utang negara ini?. Tidak hanya menyalahkan pemerintah tanpa berusaha membantu. Berikut yang bisa kita lakukan:
- Berusaha menggunakan, mencintai dan membeli produk lokal. Hal ini tentu membantu perputaran uang berada dalam negara kita. Jadi kita memproduksi sendiri dan di konsumsi sendiri.
- Mengurangi produk import. Pemberdayaan sumber daya alam lokal, atau memberdayakan apa yang ada dalam negri lebih di maksimalkan.
- Kalau kita sebagai pekerja, buruh atau apapun, kita berusaha untuk bekerja dengan giat, bersemangat dan selalu berusaha melakukan peningkatan dan perbaikan
- Sebagai pelajar, belajar yang rajin dan sungguh-sungguh. Dari bibit pelajar ini lah akan muncul sosok yang akan menjadi solusi bagi permasalahan negara di kemudian hari.
- Sebagai penerima beasiswa pemerintah, gunakan fasilitas beasiswa sebaik, dan semaksimal mungkin. Ilmu yang di peroleh di terapkan untuk menjadi solusi permasalahan yang ada disekitar. Yang dapat beasiswa luar negeri, jangan lupa ''pulang kampung" untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh.
- Penerima dana Proposal Kreatifitas Mahasiswa (PKM), gunakan dana tersebut untuk benar-benar mengaplikasikan ide kreatif dan inovasi di masyarakat. Jangan hanya sebagai proposal ''fiktif" untuk mendapatkan dana (Menyinggung diri sendiri nih).
- Sebagai PNS atau pekerja instansi pemerintah, bekerja sungguh-sungguh, bersemangat dan rajin.
- Yang menjadi aktifis mahasiswa, belajar yang sungguh-sungguh, berpikir kritis, namun tetap optimis. Tidak hanya mengkritisi namun juga memberi solusi.
- Sebagai umat beragama, tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita. Dalam Islam, jika suatu umat beriman dan bertakwa yang benar maka akan di berikan jalan dan solusi dari setiap permasalahan dari jalan yang tak diduga-duga, memperoleh keberkahan dari darat, laut dan langit.
- Mengurangi atau bahkan berusaha menghentikan hutang yang mengandung riba atau bunga. Riba atau bunga dalam Islam termasuk dosa besar, dan pelaku riba ibarat bersedia melakukan perang melawan Allah dan Rasul-Nya. Kita ketahui bunga atau tambahan bayaran utang ini lama kelamaan bertambah, seakan ''mencekik" si penghutang.
Pada intinya setiap individu harus berusaha memperbaiki diri masing-masing, mengoptimalkan potensi diri yang ada, selalu berpikir optimis, berlaku jujur serta adil. Dengan demikian tiap individu dapat memberikan kontribusi positif kepada negara. Semoga di kemudian hari hutang luar negri Indonesia bisa teratasi. Amin.
Tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis, hanya berpendapat. Karena penulis termasuk orang awam, dan bukan pakar bisnis. Jadi yang di tulis apa yang terpikirkan oleh penulis saja. Bila ada kesalahan mohon kritik, saran dan masukan yang membangun. Terimakasih
Semoga bermanfaat....
Sumber berita hutang Indonesia 5000 triliun rupiah:
https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4022550/ini-penyebab-utang-luar-negeri-indonesia-naik-jadi-rp-5000-t
Kata kunci:
Hutang luar negri Indonesia, hutang Indonesia meningkat, mengatasi Hutang Indonesia, kontribusi masyarakat terhadap hutang, atasi masalah hutang luar negeri.
Comments
Post a Comment