Meningkatkan Kualitas Puasa Ramadhan
Tulisan ini terinspirasi dari kultum di masjid tempat penulis tinggal, yang menyampaikan adalah Ustad Khairuman. Isinya sunguh menyinggung bagi kita yang kadang hanya sekedar puasa menahan lapar dan haus. Tema yang diangkat mengenai meningkatkan kualitas puasa kita dibilang Ramdhan.
Sebagaimana kita ketahui puasa di bulan ramadhan adalah kewajiban bagi setiap umat muslim. Puasa ini melatih setiap muslim untuk menjadi lebih beriman dan bertakwa dalam beribadah kepada Allah Subhanahuwataalla.
Saat ini kita sudah memasuki masa pertengahan puasa, jadi ada belasan hari lagi sebelum bulan Ramadhan berlalu. Bagi yang ingin meningkatkan kualitas ibadahnya, tentu tak akan mau melewatkan sisa bulan ramadhan dengan hal sia-sia.
Di sisa bulan ramadhan ini kita harus berusaha untuk berpuasa yang memiliki kwalitas "super", yaitu puasa yang jauh dari hal yang sia-sia, hal yang bukan perintah Allah Subhanahuwataalla, dan sunah Rasulullah. Kita perbanyak mengaji, bersedekah, ibadah sunah, sholat tarawih, dsb. Bukan malah melakukan hal sia-sia, seperti bermain karambol, main kartu, buka FB, dst.
Kalau di kategorikan puasa seseorang bisa di bagi menjadi 3 golongan:
Sebagaimana kita ketahui puasa di bulan ramadhan adalah kewajiban bagi setiap umat muslim. Puasa ini melatih setiap muslim untuk menjadi lebih beriman dan bertakwa dalam beribadah kepada Allah Subhanahuwataalla.
Saat ini kita sudah memasuki masa pertengahan puasa, jadi ada belasan hari lagi sebelum bulan Ramadhan berlalu. Bagi yang ingin meningkatkan kualitas ibadahnya, tentu tak akan mau melewatkan sisa bulan ramadhan dengan hal sia-sia.
Di sisa bulan ramadhan ini kita harus berusaha untuk berpuasa yang memiliki kwalitas "super", yaitu puasa yang jauh dari hal yang sia-sia, hal yang bukan perintah Allah Subhanahuwataalla, dan sunah Rasulullah. Kita perbanyak mengaji, bersedekah, ibadah sunah, sholat tarawih, dsb. Bukan malah melakukan hal sia-sia, seperti bermain karambol, main kartu, buka FB, dst.
Kalau di kategorikan puasa seseorang bisa di bagi menjadi 3 golongan:
- Puasa orang yang beruntung. Seperti poin puasa super di atas. Jadi orang ini berpuasa benar-benar menjaga dirinya dari hal sia-sia, bersemangat untuk beribadah, melakukan kebaikan.
- Puasa orang yang hanya sekedar menahan lapar dan dahaga. Jadi puasa orang ini termasuk orang yang merugi. Hanya sekedar mendapat lapar dan haus saja. Kenapa? Karena saat puasa banyak melakukan hal sia-sia, malah melakukan hal yang mendekati dosa. Puasa yang seharusnya menambah keimanan dan ketakwaan tidak di dapatkan.
- Puasa orang yang merugi. Puasa orang kategori ini lebih buruk dari yang ke 2. Jadi walaupun di bulan ramadhan, orang ini tetap melakukan dosa dan maksiat. Merasa aman atas dosa dan maksiat yang di lakukan, jauh dari keimanan dan ketakwaan.
Semoga kita termasuk golongan orang yang selalu berusaha memperbaiki diri, masuk kegolongan orang yang meningkat keimanan serta ketakwaannya selama di bulan Ramadhan dan setelah Ramadhan berlalu. Terhindar dari termasuk golongan orang yang merugi saat menjalani puasa di bulan Ramadhan ini. Jika kita merasa termasuk di golongan yang puasanya kurang baik, semoga kita diberi kekuatan untuk memperbaiki diri. Amin
Semoga bermanfaat.....
Kata kunci:
Meningkatkan kualitas puasa, puasa super, puasa orang yang beruntung, puasa orang yang merugi, kualitas puasa.
Comments
Post a Comment