Perbedaan PLTU vs PLTG

Saat ini pemerintah sedang gencarnya melakukan pengembangan di sektor energi. Pemerintah memiliki target 33000 MW untuk mensuplai pasokan energi. Oleh karenanya saat ini banyak pembangunan pembamgkit-pembangkit listrik di berbagai daerah. Yang dominan menjadi pemasok listrik adalah dari PLTU dan diesel. Namun ada juga lho yang bersumber dari gas atau PLTG.
Seperti ketahui PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), adalah pembangkit listrik yang sumber penggerak turbinnya adalah uap. Sedangkan PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), adalah pembangkit yang sumber energi penggerak turbinnya adalah gas (gas alam, atau solar).

Dari hal itu bisa sedikit kita bandingkan perbedaan antara PLTU dan PLTG. PLTU untuk menghasilkan uap berasal dari batu bara, sedangkan PLTG memanfaat kan kompresor yang memiliki tekanan udara tinggi yang dipanaskan kembali dengan memanfaatkan pembakaran gas alam atau solar.

PLTU dan PLTG memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kalau kita jabarkan sebagai berikut:

# PLTU

+ kelebihan:
* Biaya investasi untuk pembangunan bisa dibilang tidak semahal pembangkit yang lain
* Biaya produksi lebih murah ketimbang pembangkit lain. Kita ketahui batu bara memiliki harga yang lebih murah ketimbang solar
* Menjadi pasokan beban listrik dasar dalam sistem kelistrikan.

- Kekurangan :
* Polusi yang dihasilkan tidak ramah lingkungan
* Sumber bahan bakar berupa batu bara stok terbatas dan bisa habis
* membutuhkan lahan yang lebih luas untuk bangunan. Karena ekuipmen dan peralatan banyak dengan ukuran besar.
* Untuk start up hingga menghasilkan listrik ke beban maksimal butuh waktu yang lama
* Membutuhkan air lebih banyak selama operasional (untuk menghasilkan uap)
* Di bangun di pelosok atau kawasan yang jarang penduduk. Untuk mengurangi dampak polusi.
* Jika pasokan batu bara sulit atau telat datang ada kemungkinan akan turun beban atau bahkan mematikan unit yang operqsional

PLTG

+ Kelebihan :
* Lebih ramah lingkungan, jika menggunakan bahan bakar gas alam
* Membutuhkan lahan yang lebih kecil untuk bagunan. Ekuipmen dan alat lebih kecil dan efisien
* Untuk operasional tenaga yang di butuhkan tidak sebanyak PLTU, karena tidak ada bagian yang menghandle batu bara.
* Mampu memasok energi listrik dalam waktu cepat. Oleh karenanya PLTG biasa di sebut pemasok peaker atau beban puncak.
* Bisa di bangun di pusat kota, karena lebih rajin lingkungan atau sedikit polusi
* Sedikit membutuhkan air selama operasional.
* Kebudayaan untuk memvariasikan bahan bakar, selai gas alam, LNG, solar, bio solar juga bisa digunakan

- Kekurangan:
* Biaya investasi lebih mahal untuk proses pembangunan
* Jika pasokan bahan bakar berupa gas alam sedang sulit dan di ganti solar tentu biaya operasional lebih mahal
* Karena hanya bersifat stand by atau siaga, PLTG hanya beroperasi saat beban puncak atau saat jaringan kekurangan pasokan listrik.
* Biasanya PLTG memiliki beban maksimal yang tak besar, sehingga membutuhkan beberapa unit untuk mencukupi beban listrik dalam jumlah besar.

Saat ini PLTG bisa di kembangkan untuk lebih efisiensi bahan bakar dan produk listrik yang di hasilkan. Biasa kita sebut PLTGU. Jadi penggabungan antara PLTG dan PLTU. Jadi panas yang dihasilkan PLTG di gunakan untuk memanaskan Air yang nantinya memutar turbin uap. Memang sih untuk investasinya jadi lebih mahal.

Untuk lebih memahami prinsip dari PLTU dan PLTG video ini bisa membantu:

PLTU

PLTG

Semoga bermanfaat....

Kata kunci:
PLTU, PLTG, Pembangkit Listrik Uap Gas, Perbedaan PLTU dan PLTG, Pembangkit Batu Bara, Pembangkit Gas

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)