Hidup dengan Pola Rutinitas
Rutinitas bisa kita artikan sebagai sesuatu yang dilakukan dengan pola kebiasaan yang sama dengan melakukan pengulangan terus menerus. Contoh nih di setiap hari kita rutinitasnya sekolah, pulang, makan, bermain, belajar, tidur, dst. Pola ini yang kita jalankan secara berulang. Tidak ada yang salah sih, tapi jika kita ingin lebih memaknai hidup katanya kita sebaiknya menghindari rutinitas.
Rutinitas cendrung membuat kita merasa aman dan nyaman. Merasa berada di posisi yang lebih senang "diam" tak mau atau sulit menerima pola yang baru.
Rutinitas jika tak di arahkan dengan suatu arahan dan tujuan tentu akan terasa datar-datar saja. Dimana kita lebih cendrung menghindari kesulitan, tantangan atau tanggung jawab
Kalau kita berusaha untuk menghargai waktu yang kita miliki. Ada baiknya kita memilili arah, tujuan atau target. Untuk mencapai suatu arah, tujuan atau target, tentu kita memiliki rutinitas yang terarah, tidak dengan satu pola, ada variasi, ada evaluasi dan perbaikan. Ingin selalu memanfaatkan segala fasilitas yang ada disekitar dengan semaksimal mungkin.
Kadang kita sering bertanya-tanya mengapa mereka lebih baik dalam hal prestasi di sekolah umpamanya? Tentu jawabannya mereka yang murni dalam berprestasi (tidak curang) akan memiliki rutinitas yang positif pula. Mereka lebih menghargai waktu, memanfaatkan segala fasilitas yang ada dengan optimal.
Sebenarnya kita memiliki hal yang sama dengan yang berprestasi, malah kadang kita memiliki kelebihan. Bedanya kita kadang sering lengah dan merasa nyaman dengan pola yang salah, rutinitas yang keliru, tanpa berusaha untuk memperbaiki dan mengevaluasi diri.
Kalau seseorang menjalani hidup dengan pola rutinitas kadang merasa jenuh atau bosan dalam menjalani hidupnya. Ada yang merasa waktu terasa berlalu tanpa momen penting yang terjadi yang kadang terasa cepat berlalu tanpa ada kesan. Tiba-tiba sudah dewasa, tiba-tiba sudah tua, dst.
Rutinitas ada positif nya, namun yang baik adalah dalam menjalani hidup harus memiliki arah, tujuan dan target. Dengan demikian kita lebih terpacu, menghargai waktu, mensyukuri apa yang dimiliki, mengevaluasi segala kekurangan, kekagagal yang dialami. Dengan demikian hidup jadi lebih bermakna.
Semoga bermanfaat...
Rutinitas cendrung membuat kita merasa aman dan nyaman. Merasa berada di posisi yang lebih senang "diam" tak mau atau sulit menerima pola yang baru.
Rutinitas jika tak di arahkan dengan suatu arahan dan tujuan tentu akan terasa datar-datar saja. Dimana kita lebih cendrung menghindari kesulitan, tantangan atau tanggung jawab
Kalau kita berusaha untuk menghargai waktu yang kita miliki. Ada baiknya kita memilili arah, tujuan atau target. Untuk mencapai suatu arah, tujuan atau target, tentu kita memiliki rutinitas yang terarah, tidak dengan satu pola, ada variasi, ada evaluasi dan perbaikan. Ingin selalu memanfaatkan segala fasilitas yang ada disekitar dengan semaksimal mungkin.
Kadang kita sering bertanya-tanya mengapa mereka lebih baik dalam hal prestasi di sekolah umpamanya? Tentu jawabannya mereka yang murni dalam berprestasi (tidak curang) akan memiliki rutinitas yang positif pula. Mereka lebih menghargai waktu, memanfaatkan segala fasilitas yang ada dengan optimal.
Sebenarnya kita memiliki hal yang sama dengan yang berprestasi, malah kadang kita memiliki kelebihan. Bedanya kita kadang sering lengah dan merasa nyaman dengan pola yang salah, rutinitas yang keliru, tanpa berusaha untuk memperbaiki dan mengevaluasi diri.
Kalau seseorang menjalani hidup dengan pola rutinitas kadang merasa jenuh atau bosan dalam menjalani hidupnya. Ada yang merasa waktu terasa berlalu tanpa momen penting yang terjadi yang kadang terasa cepat berlalu tanpa ada kesan. Tiba-tiba sudah dewasa, tiba-tiba sudah tua, dst.
Rutinitas ada positif nya, namun yang baik adalah dalam menjalani hidup harus memiliki arah, tujuan dan target. Dengan demikian kita lebih terpacu, menghargai waktu, mensyukuri apa yang dimiliki, mengevaluasi segala kekurangan, kekagagal yang dialami. Dengan demikian hidup jadi lebih bermakna.
Semoga bermanfaat...
Comments
Post a Comment