Ide Memulai Bisnis

Bisnis identik menjual barang atau jasa. Bagi kalangan muda bisnis banyak diminati dan ingin di geluti. Selain karena peluang kerja di kantoran atau menjadi pegawai saat ini persaingannya sangat ketat, bisnis di minati karena jam kerja yang bebas dan cendrung sebagai penyalur hobi.

Tapi kalau di pikir kira-kira bisnis seperti apa ya, yang bisa berkelanjutan dan benar-benar bisa dijadikan pegangan?


Berbisnis memang bukanlah posisi yang nyaman dan aman. Persaingan yang penuh improvisasi, inovasi dan kreatifitas. Berbeda dengan pegawai yang cendrung mengerjakan suatu tugas di kantor lalu akan di bayar bulanan. Lebih aman dan terkesan nyaman karena melakukan pekerjaan yang kadang berulang.

Di balik risiko berbisnis yang besar, keuntungan berbisnis bisa berkali-kali lipat ketimbang yang menjadi pegawai. Namun perlu kesabaran, ketelitian, kemampuan membaca pasar, improvisasi dst. Pembisnis lebih cendrung di desak oleh tuntutan keadaan untuk menjadi seorang pembelajar. Walau di lingkungan kantor ada juga sih yang pegawainya di tuntut sebagai pembelajar.

Jika pembisnis tak terus mengupgrade kemampuannya dalam berbisnis, bisa jadi bisnisnya tertinggal atau tak laku lagi. Apalagi di jaman moderen ini, pembaruan atau inovasi begitu cepat sekali terjadi.

Ada yang bilang bisnis yang berkelanjutan itu adalah bisnis yang merupakan kebutuhan harian seseorang. Contohnya pulsa listrik, pulsa telpon, bayar tagihan air, sembako, dll. Ada benarnya juga sih. Jika kita bisa lancar menjual suatu produk kebutuhan harian, tentu pemasukan atau perputaran modal akan terus berlangsung. Walau keuntungannya sedikit namun jika tetap berlanjut, laris dan konsisten penghasilan yang di peroleh bisa jadi lebih banyak.

Ada banyak fasilitas yang bisa kita gunakan untuk berjualan. Selain dengan cara konvensional yaitu dengan menggunakan toko fisik, menyewa ruko, kita juga bisa memanfaatkan situs online untuk berjualan atau biasa disebut Marketplace. Saat ini ada beberapa Marketplace yang cukup terkenal di Indonesia, dari tokopedia, shopee, lazada, Bukalapak, dll.

Untuk pemula seperti penulis, ada baiknya memulai usaha atau berbisnis dengan modal yang kecil atau resiko yang kecil dahulu. Modal berasal dari keuangan sendiri atau pinjaman keluarga terdekat. Jangan langsung membuat lompatan besar tanpa pernah mencoba dari hal yang kecil dahulu. Hal ini diperlukan untuk melatih dan mengasah kemampuan kita dalam berbisnis, dari belajar mengelola modal, menentukan target, evaluasi, membaca pangsa pasar, melihat peluang atau kebutuhan pasar, dll.

Selain modal berupa finansial, ada banyak modal penting yang sebaiknya kita miliki diantaranya:

  • Berani. Disini untuk memulai kita sering berpikir dan takut untuk gagal atau rugi. Apalagi kalau modal yang digunakan besar. Karena rasa takut kadang kita sulit untuk memulai bisnis, olehnya modal kebatinan juga sangat dibutuhkan.
  • Memiliki mental positif. Disini mirip sih seperti poin yang berani diatas. Tapi dipoin ini lebih ditekankan, bagaimana kita bisa berpikir positif dalam menghadapi kesulitan, tak mudah menyerah, disiplin dan tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas. Hilangkan sifat malu atau gengsi saat memulai bisnis.
  • Memiliki jaringan yang luas dan kokoh. Disini bisa bermakna untuk menjual suatu produk atau jasa semakin luas jaringan persahabatan, persaudaraan kita tentu lebih banyak peluang memperoleh konsumen. Selain penjualan, untuk memasok barang kadang kita juga harus memiliki supplayer yang "kokoh" yang bisa memasok barang atau produk yang akan kita jual.
Yah, mungkin 3 poin aja cukup. Penulis bukanlah seorang pembisbis, hanya belajar, mengumpulkan informasi dari berbagai media dan sumber. Masih perlu banyak belajar dan praktik.

Semoga bermanfaat....

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)