Juara Lari Dunia 100 m Lalu Muhammad Zohri
Belakangan ini media di hebohkan dengan juara dunia lari jarak 100 m yang ternyata anak bangsa. Indonesia sangat bangga atas prestasi tersebut. Hal ini merupakan sejarah baru bagi olahraga atletis bagi Indonesia.
Hal ini pun sebenarnya menghebohkan dunia juga. Zohri yang berada di jalur nomor 8 bukanlah pelari andalan.
Zohri pun usai mengetahui dirinya yang juara langsung sujud sukur, sebagai ekspresi rasa gembiranya.
Walau setelah itu zohri terlihat agak kebingungan menempatkan diri. Berusaha mencari bendera simbolis untuk menunjukkan identitas dirinya. Zohri pun terlihat sempat berfoto dengan 2 pelari Amerika yang menempati juara 2 dan 3 dengan background bendera AS.
Saat di wawancarai zohri merasa amat senang dan bangga atas prestasi yang diraihnya. Untuk kedepannya ia mempersiapkan dirinya untuk even selanjutnya yaitu Asean games yang bertempat di Indonesia.
Selain karena prestasi tingkat dunianya ternyata zohri juga menjadi pusat liputan karena backround kehidupan keluarganya yang amat sederhana. Zohri yang berasal dari Lombok Utara, NTB memiliki rumah yang amat sederhana. Diliput oleh berbagai media, rumah zohri terbuat dari triplek yang terlihat semi permanen.
Karena prestasinya ini banyak pihak yang ini memberi bantuan untuk merenovasi rumah zohri. Dari presiden RI, Pemda, TNI dan berbagai pihak lainnya. Ustad Adi Hidayat pun ingin memberi zohri dan kedua orang tuanya penghargaan berupa umrah. Ustad Adi Hidayat mengapresiasi bentuk selebrasi zohri yang sujud syukur sebagai sarana syiar agama kepada dunia.
Dari hal ini kita bisa mengambil pelajaran yang amat berharga. Bahwa keterbatasan materi bukanlah menjadi penghalang untuk menggapai prestasi yang mendunia. Kita perlu giat berlatih, disiplin mempersiapkan diri untuk mencapai suatu cita yang ingin diraih. Tak ada yang instan, kita hanya tak melihat proses dari Zohri hingga ia mencapai prestasi tersebut. Terkesan sebagai keajaiban, tapi sebenarnya ada banyak usaha dan peran dari banyak pihak hingga ia bisa mencapai prestasi tersebut.
Kita selalu berharap, semoga kedepannya banyak anak bangsa yang bisa mencapai prestasi yang mendunia. Yang perlu kita ingat perlu usaha, latihan, pendidikan yang berlanjut, disiplin dan konsisten. Tidak ada yang instan!!!.
Semoga bermanfaat....
Hal ini pun sebenarnya menghebohkan dunia juga. Zohri yang berada di jalur nomor 8 bukanlah pelari andalan.
Zohri pun usai mengetahui dirinya yang juara langsung sujud sukur, sebagai ekspresi rasa gembiranya.
Walau setelah itu zohri terlihat agak kebingungan menempatkan diri. Berusaha mencari bendera simbolis untuk menunjukkan identitas dirinya. Zohri pun terlihat sempat berfoto dengan 2 pelari Amerika yang menempati juara 2 dan 3 dengan background bendera AS.
Saat di wawancarai zohri merasa amat senang dan bangga atas prestasi yang diraihnya. Untuk kedepannya ia mempersiapkan dirinya untuk even selanjutnya yaitu Asean games yang bertempat di Indonesia.
Selain karena prestasi tingkat dunianya ternyata zohri juga menjadi pusat liputan karena backround kehidupan keluarganya yang amat sederhana. Zohri yang berasal dari Lombok Utara, NTB memiliki rumah yang amat sederhana. Diliput oleh berbagai media, rumah zohri terbuat dari triplek yang terlihat semi permanen.
Karena prestasinya ini banyak pihak yang ini memberi bantuan untuk merenovasi rumah zohri. Dari presiden RI, Pemda, TNI dan berbagai pihak lainnya. Ustad Adi Hidayat pun ingin memberi zohri dan kedua orang tuanya penghargaan berupa umrah. Ustad Adi Hidayat mengapresiasi bentuk selebrasi zohri yang sujud syukur sebagai sarana syiar agama kepada dunia.
Dari hal ini kita bisa mengambil pelajaran yang amat berharga. Bahwa keterbatasan materi bukanlah menjadi penghalang untuk menggapai prestasi yang mendunia. Kita perlu giat berlatih, disiplin mempersiapkan diri untuk mencapai suatu cita yang ingin diraih. Tak ada yang instan, kita hanya tak melihat proses dari Zohri hingga ia mencapai prestasi tersebut. Terkesan sebagai keajaiban, tapi sebenarnya ada banyak usaha dan peran dari banyak pihak hingga ia bisa mencapai prestasi tersebut.
Kita selalu berharap, semoga kedepannya banyak anak bangsa yang bisa mencapai prestasi yang mendunia. Yang perlu kita ingat perlu usaha, latihan, pendidikan yang berlanjut, disiplin dan konsisten. Tidak ada yang instan!!!.
Semoga bermanfaat....
Comments
Post a Comment