Mengenal karakter pasangan

Suami dan istri memiliki berbagai perbedaan. Mulai dari kondisi fisik maupun karakter masing-masing. Jika laki-laki cendrung menggunakan akal pikiran, sedang wanita cendrung menggunakan perasaan. Laki-laki cendrung mempermudah suatu permasalahan, sedangkan wanita kadang agak sulit karena menggunakan perasaannya.



Kalau laki-laki mendapatkan masalah cendrung menggunakan akalnya, jadi ada masalah langsung cari solusi. Hal ini memang sangat dibutuhkan seorang pemimpin. Berbeda dengan wanita yang menggunakan perasaan. Wanita membutuhkan perasaan untuk menghadapi anak yang cendrung melakukan kesalahan yang berulang, melayani suami, merawat rumah. Inilah karakter dasar yang pada umumnya dimiliki seorang laki-laki dan perempuan.

Kalau ibu-ibu cendrung senang untuk dipuji, disanjung. Kalau laki-laki bersikap biasa kalau di puji ini sebenarnya benteng untuk laki-laki agar tak terpengaruh saat di luar.  Jika ibu-ibu merendah di hadapan suaminya maka akan muncul rasa kasih sayang pada suami ke istrinya, merasa ingin mengayomi.

Dalam berkeluarga seorang suami tidak boleh merendah di hadapan istri. Merendah berbadan dengan kasih sayang. Karena jika si suami merendah di hadapan istri maka akan menjadi ketimpangan dalam berumah tangga. Jika suami sudah merendah di hadapan istri yang terjadi di istri akan merasa telah menguasai si suami. Berbeda jika si istri yang merendah ke suami, maka si suami akan berusaha mengayomi, menaungi dan berkasih sayang ke istri. Ini karena sifat kepemimpinan dari seorang laki-laki.

Jadi jika suami istri sudah mengetahui karakter dasar masing-masing maka bisa bersikap dengan baik. Bisa saling mengisi dan menjaga keseimbangan. Hal ini harus di imbangi dengan Wahyu atau ajaran agama yang menjadi arahan, bimbingan atau aturan dalam berkeluarga.

Dalam berkeluarga istri jangan mudah minta di cerai, dan untuk suami jangan mudah untuk menceraikan. Jika perceraian terjadi dampaknya bisa merusak masyarakat. Keluarga suami atau istri bisa saling bertengkar. Anak-anak yang masih kecil akan tergoncang secara kejiwaan dampak perceraian ini. Dampaknya bisa sangat luas.

Tulisan ini merupakan rangkuman yang di tulis ulang dari ceramah ustadz Khalid Basalamah, MA dengan beberapa penambahan atau penyesuaian berdasarkan ingatan penulis. Jika ada kesalahan mohon saran dan kritiknya.

Semoga bermanfaat....

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)