Pilihan politik TGB

Wah belakangan ini lagi heboh dengan info politik dalam negri. Khususnya pemberitaan salah satu ulama yang mendukung pihak Jokowi, ulama itu adalah TGB (Tuan Guru Bajang).  Suara politiknya itu menghebohkan dan mengagetkan banyak pihak. Hal ini dikarenakan beliau sebelumnya terkesan berpihak dan berada di pihak kubu Prabowo.

Sebelum membahas lebih jauh penulis mengingatkan, bahwa yang di tulis ini adalah pendapat pribadi, mungkin banyak salah nya. Karena penulis bukan seorang yang paham betul dunia politik, hanya merangkum pikiran yang dilihat dan diamati dari berbagai informasi. Bukan bermaksud menjadi seorang pengamat politik dadakan ya. Lanjut...

Pilihan politik pak TGB memang cukup kontroversi. Hal ini karena pak TGB awalnya adalah tokoh yang di usung oleh alumni Persatuan Aksi 212 (PA212) sebagai calon presiden. Selain itu TGB juga termasuk kader partai Demokrat.

Setelah mengungkapkan dukungan terhadap pak Jokowi, banyak pihak yang pro dan kontra. Alasan pak TGB mendukung Jokowi 2 periode adalah demi keberlanjutan program pemerintah yang belum selesai, "mencairkan" suasana politik yang sudah membawa isu agama yang banyak menggunakan ayat-ayat perang.

Memang cukup membingungkan bagi sebagian orang, awalnya pak TGB banyak di harapkan sebagai tokoh yang berada di pihak oposisi pemerintah atau kubu Prabowo. Pernyataan TGB mendukung 2 periode Jokowi merupakan pendapat atau suara pribadi TGB bukan suara partai Demokrat. Terkesan pak TGB menginginkan jabatan, ada posisi yang di tawarkan pihak Jokowi, ada ancaman atau intimidasi karena kasus penjualan saham Newmont dll. Tapi pak TGB membantah semua itu dengan santun dan alasan yang jelas.

Yang namanya politik sepertinya memang seperti ini. Ibarat bola yang bisa berputar ke segala arah. Tinggal kita yang menyikapinya. Bersikap positif atau negatif. Kalau positif kita berusaha menilai secara objektif, berpikir jernih, memiliki dasar dan prinsip yang jelas. Kalau negatif biasanya menyebar fitnah, saling menghujat, berburuk sangka, dst.

Usai pernyataan TGB mendukung Jokowi 2 periode, para ulama melakukan peremuan yang membahas masalah persatuan umat (lupa bahasa arabnya apa). Pertemuan yang dihadiri berbagai golongan Islam (jamaah tabligh, salafi, dll) dalam negri maupun luar negri. Pertemuan itu membahas mengenai persatuan Uman Islam yang dalam penyampaiannya menggunakan bahasa Arab full. Intinya membahas persatuan umat Islam harus tetap solid. Entah pertemuan ini berusaha menenangkan umat atas pernyataan TGB atau kebetulan berdekatan.

Hal yang santun untuk menenangkan umat juga dilakukan oleh AA Gym, yang melakukan tablig Akbar di masjid istiqlal. Dalam tablik Akbar itu pak TGB di undang beserta seorang syeh dari Mesir. AA Gym dalam penyampaiannya begitu santun dan mengena tak terkesan menggurui atau menasehati. Pak TGB pun terlihat cukup grogi saat apa yang disampaikan AA Gym menyerempet ke masalah yang di hadapi pak TGB. Pada intinya Aa Gym berpesan kita harus menghargai pandangan politik seseorang, tak usah menghina, mencaci-maki seseorang karena perbedaan pandangan politik ini, persatuan bangsa harus tetap dijaga.

Yah itulah politik memiliki daya tarik tersendiri. Kita sebagai orang awam berharap persatuan tetap bisa terjaga, para ulama kita tetap dijaga oleh Allah Subhanahuwataalla. Niatnya tetap dijaga lurus, rasa takut dan berharap kepada Allah tetap mengakar. Tidak terlena oleh kekuasaan, pujian, sanjungan. Semoga pemimpin yang terpilih kelak adalah pemimpin terbaik yang membawa Indonesia kepada kejayaannya. Amin

Sekali lagi mohon maaf jika ada salah dalam tulisan ini, kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan.

Semoga bermanfaat...

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)