Keutamaan Puasa Arafah
Bismillahirrahmanirrahim...
Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan saat jamaah haji berada di Padang Arafah. Biasanya 1 hari sebelum hari raya idul adha atau tanggal 9 Zulhijjah.
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang besar. Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah ini "Pahalanya bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu, dan menjaga agar tidak berbuat dosa setahun yang akan datang ". Tuh begitu besar keutamaannya.
Kebetulan puasa Arafah ini jatuh pada hari ini Selasa, 21 Agustus 2018, dan saat ini menunggu waktu berbuka. Semoga bagi yang terlewat di tahun ini, di tahun depan bisa untuk melaksanakan puasa Arafah ini.
Walau memang ada perdebatan di antara masyarakat. Ada yang sudah ber idul Adha pada hari ini. Para ulama memutuskan untuk menetapkan hari raya idul adha yaitu berdasarkan tanggalnya bukan berdasarkan momentumnya.
Mengutip dari tribunnews.com "Berdasarkam Hasil sidang isbat oleh Kementerian Agama RI, Sabtu (11/8/2018) menetapkan 1 Dzulhijah 1439 Hijriah jatuh pada Senin (13/8/2018).
Itu artinya, Idul Adha akan jatuh tepat pada tanggal 22 Agustus 2018 atau hari Rabu. ".
Puasa Arafah ini adalah puasa yang mengiringi umur Islam yang sedang wukuf di Padang Arafah. Puasa yang di lakukan umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Untuk yang ibadah haji terlarang hukumnya. Keutamaannya sepeti dijelaskan sebelumnya:
"Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari RA.
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).".
Semoga kita bisa memaknai puasa Arafah dan hari raya Idul Adha dengan benar. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta semangat berkorban yang ikhlas semata hanya untuk Allah Subhanahuwataalla. Amin
Sumber Refrensi:
http://makassar.tribunnews.com/amp/2018/08/21/perbedaan-penetapan-idul-adha-di-arab-dan-indonesia-bagaimana-puasa-arafah-ini-penjelasan-ulama?page=all
Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan saat jamaah haji berada di Padang Arafah. Biasanya 1 hari sebelum hari raya idul adha atau tanggal 9 Zulhijjah.
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang besar. Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah ini "Pahalanya bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu, dan menjaga agar tidak berbuat dosa setahun yang akan datang ". Tuh begitu besar keutamaannya.
 |
| Sumber gambar: Banjarmasin.tribunnews.com |
Kebetulan puasa Arafah ini jatuh pada hari ini Selasa, 21 Agustus 2018, dan saat ini menunggu waktu berbuka. Semoga bagi yang terlewat di tahun ini, di tahun depan bisa untuk melaksanakan puasa Arafah ini.
Walau memang ada perdebatan di antara masyarakat. Ada yang sudah ber idul Adha pada hari ini. Para ulama memutuskan untuk menetapkan hari raya idul adha yaitu berdasarkan tanggalnya bukan berdasarkan momentumnya.
Mengutip dari tribunnews.com "Berdasarkam Hasil sidang isbat oleh Kementerian Agama RI, Sabtu (11/8/2018) menetapkan 1 Dzulhijah 1439 Hijriah jatuh pada Senin (13/8/2018).
Itu artinya, Idul Adha akan jatuh tepat pada tanggal 22 Agustus 2018 atau hari Rabu. ".
Puasa Arafah ini adalah puasa yang mengiringi umur Islam yang sedang wukuf di Padang Arafah. Puasa yang di lakukan umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Untuk yang ibadah haji terlarang hukumnya. Keutamaannya sepeti dijelaskan sebelumnya:
"Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari RA.
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).".
Semoga kita bisa memaknai puasa Arafah dan hari raya Idul Adha dengan benar. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta semangat berkorban yang ikhlas semata hanya untuk Allah Subhanahuwataalla. Amin
Sumber Refrensi:
http://makassar.tribunnews.com/amp/2018/08/21/perbedaan-penetapan-idul-adha-di-arab-dan-indonesia-bagaimana-puasa-arafah-ini-penjelasan-ulama?page=all
Comments
Post a Comment