Mempersiapkan Tes Penerimaan BUMN

Bagi yang baru lulus atau fresh graduate biasanya mempersiapkan berbagai berkas beserta surat lamaran kerja. Ya, tuntutan setelah lulus kuliah yaitu segera mencari pekerjaan. Banyak dari kita tentu berusaha untuk memilih perusaahan atau tempat kerja yang nyaman, memiliki penghasilan yang mumpuni, jenjang karir yang baik dan memiliki pamor yang baik. Salah satu yang jadi incaran adalah perusahan BUMN.

Walau penulis tidak bekerja di perusahaan BUMN, hanya pingin share pengalaman mengikuti beberapa kali tes BUMN.
Sumber gambar: wartakota.tribunnews.com

Perusahaan BUMN menjadi incaran banyak orang karena memiliki jenjang karir yang baik, lebih menjamin dari segi gaji atau tunjangan yang lain.

Beberapa BUMN yang terkenal di Indonesia yaitu: Pertamina, PLN, Waskita, Bank Mandiri, dst. Perusahaan BUMN dalam mengadakan rekrutmen biasanya memiliki pola yang sama. Kalau di urut mulai dari seleksi administrasi atau berkas-berkas, tes tertulis (yang bisa berupa tes aritmatika, tes bahasa Inggris, tes GAT, tes psikologi), tes kesehatan, dan tes wawancara.

Kalau dijabarkan sebagai berikut:

Seleksi administrasi, pada tahapan ini kita dituntut untuk melengkapi seluruh berkas yang di persyaratan. Jadi jangan sampai ada yang terlewat. Selain itu pada tahap ini terkadang di cek apakah jurusan dari pelamar lagi dibutuhkan atau tidak.

Tes IQ atau pengetahuan umum. Biasanya tes ini mengasah IQ seseorang, usahakan untuk terus mengasah IQ kita. Banyak buku yang berisi soal-soal untuk mengasah IQ. Biasanya tes berupa perhitungan aritmatika, logika gambar, persamaan atau lawan kata, dst.

Seleksi akademis. Tes ini biasa berupa soal-soal masalah pelajaran kuliah, sesuai jurusan. Jadi buka-buka materi kuliah yang sudah dipelajari.

Tes bahasa Inggris. Tes ini berupa soal bahasa Inggris yang bertema sesuai jurusan atau bertema umum. Tujuannya untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, utamanya teks.

Seleksi psikotes. Tes ini sungguh melelahkan dan cukup lama. Pada tes ini sebenarnya untuk mengetahui karakter si pelamar, menguji daya tahan seseorang dalam mengerjakan tugas atau tekanan. Tesnya bisa berupa tes koran, pertanyaan yang mengenai kepribadian, menggambar pohon, meneruskan gambar, dst.

Tes kesehatan. Pada tahap ini banyak yang gugur. Hal ini banyak faktor penyebab gagal pada tes kesehatan. Dari pola makan dan pola hidup yang salah. Pada tahap uji tes berupa general cek up, dari tensi, tinggi badan, berat badan, kesehatan mata, dst. Tahap tes kesehatan lanjutan, biasanya berupa cek darah, kolesterol, gula darah, penyakit Hepatitis, dst.

Untuk tes kesehatan ini kita harus ekstra dalam menjaga pola hidup dan juga pola makan. Harus berusaha untuk rutin berolahraga, menjaga makan seimbang, kurangi makanan berminyak dan berlemak. Namun terkadang gugup atau tegang saat tes kesehatan dapat membuat seseorang gagslm ya, saat di tensi jika seseorang dalam keadaan tegang tentu tensi terdeteksi tinggi. Jadi secara psikologis perlu dipersiapkan juga, berusaha untuk tetap tenang dalam segala kondisi. Walau terkadang ini sulit bagi sebagian orang, apalagi untuk orang yang punya trauma atau rasa takut pada suasana rumah sakit.

Tahapan akhir biasanya wawancara. Pada tahapan ini seorang psikolog atau manajer ingin mengetahui dan mengenal secara langsung karakter dan sifat dari si pelamar. Dari dialog dan pertanyaan yang di ajukan seorang pewawancara yang handal bisa mengenal karakter dan sifat seseorang. Pada tahapan ini kita harus bersikap apa adanya, jujur, bukan mengarang cerita. Usahakan tetap percaya diri namun bukan sombong, dan selalu berusaha menunjukkan nilai positif diri.

Untuk proses seleksi BUMN biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama berkisar 3-6 bulan. Memang membuat kita harap-harap cemas menunggu pengumuman lolos tidaknya ke tahap selanjutnya. Kadang membuat seseorang terluka atau sakit hati, di karenakan gugur di tahapan paling akhir. Ya lamanya proses seleksi kita harus siap di tolak atau di terima.

Pada intinya untuk mengikuti seleksi penerimaan BUMN, kita harus tetap mengasah kemampuan secara intelektual, psikologis, dan juga kesehatan. Dalam proses seleksi jangan lupakan untuk selalu berdoa. Usaha yang maksimal dan dibarangi doa tentu akan memperoleh hasil yang terbaik.

Semoga bisa membantu untuk yang akan dan sedang menempuh proses seleksi penerimaan BUMN.. ..

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)