Mutiara Musibah dan Cobaan

Rangkuman ceramah Ustad khalid Basalamah di Houston, dengan tema Mutiara Musibah dan Cobaan:

Penyebab bencana merata: surat Al Qasas surat 28 ayat 59,
"Dan tuhanmu wahai Muhammad tidak akan membinasakan negeri-negeri sebelum ia mengutus seorang rasul di ibu kotanya yang membacakan ayat-ayat kami kepada mereka, dan tidak pernah pula kami membinasakan penduduk negri, kecuali penduduknya melakukan kedzaliman"

Melakukan kedzaliman artinya malakukan dosa yang merata.

Bencana datang secara merata karena ada sebuah masalah yang merata, boleh saja kita mengatakan bencana terjadi karena suatu penyebab ilmiah, contohnya penguapan air, ada angin dari barat, dari timur, dst. Namun secara agama kita harus meyakini bahwa segala sistem yang ada di langit dan di bumi terjadi atas kehendak dan kuasa Allah Subhanahuwataalla.

Penyebab terjadi bencana:

1. Penolakan terhadap Rasul, atau utusan Allah. Dalilnya: Surat Yunus surat no 10 ayat 13, surah Al Anfal surat 8 ayat 54, surat Muhammad surat 47 ayat 13
2. Meratanya dosa besar. Zina merata, riba merata, minum khamar, bohong merata. Dalilnya: surat Al an'am surah ni 6 ayat 6, Surat israq' surat 17 ayat 17
3. Kedzaliman. Kedzaliman bisa mengambil hak orang lain atau tidak memberikan hak orang lain. Jika kedzaliman ini merata maka ini akan jadi penyebab bencana. Dalilnya: Surah Al Hajj surah 22 ayat 45
4. Tidak menyeru kepada kebaikan dan tidak melarang pada kemungkaran. Tidak amar makruf nahi mungkar. Kebaikan disini adalah semua yang Allah perintahkan, mungkar adalah semua yang dilarang Allah. Jika kita memiliki kekuatan atau kekuasaan ubah keburukan dengan tangan kita, jika tidak bisa dengan lisan, mengingatkan orang, menasehati,  jika tak bisa lagi menggunakan hati, mengingkari dengan hati dan itulah selemah-lemahnya iman. Dalil: Surah Hud, surah 11 ayat 117. Surah Al Maida surah 5 ayat 78-79. 

Untuk orang beriman, cobaan jadi penggugur dosa dan peninggi derajat. Kalau orang kafir murni sebagai pengingatan

Jika ada orang berbuat dosa dan ia berpikir bahwa Allah tak akan memberi balasan atau hukuman. Jangan berpikir, ada kita lihat orang berbuat dosa terus namun ia tak di hukum  Allah, maka itu adalah hal yang salah. Makin sering ia mengulangi dosa-dosa yang dilakukan, maka makin berat hukumannya, kucuali dengan Rahmat Allah, semoga Allah mengampuni. 

Apalagi seseorang mau berbuat dosa atau sedang berbuat dosa, lalu ia tiba-tiba berhenti itu tanda Allah selamatkan, namun jika ia berbuat dosa dan berulang-ulang itu tandanya ia sedang berada dalam masalah.

Mutiara dari bencana:

1. Bagi orang yang sedang tertimpa berarti ada penanaman sifat sabar dan sabar ini adalah pahala yang paling besar pahalannya, Allah berfirman yang artinya Allah akan memberikan balasan kepada orang yang sabar tanpa ada hisab, tidak ada hitungan pahalannya, melimpah. Sabar itu jika didefinisikan menerima takdir Allah dan ikhtiar mencari jalan keluar.
2. Kembali ke jalan Allah, dengan adanya cobaan kita akan kembali kepada Allah
3. Munculnya solidaritas. Dengan adanya musibah orang akan mulai peduli lagi dengan orang lain. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda barangsiapa membantu muslim dalam bencanannya di dunia atau cobaan dan musibahnya, maka Allah akan membantunya dari musibahnya dihari kiamat
4. Iman akan adanya takdir dan hari kiamat. Dengan adanya bencana Allah mengingatkan manusia akan kelemahannya, dan ia akan berjalan sesuai kehendak Allah atau takdir dengan kebijaksanaan Nya dan keadilan Nya. Dengan adanya bencana, musibah atau cobaan manusia akan disadarkan akan adanya kematian dan hari pulang kepada Allah Subhanahuwataalla
5. Cobaan bagi orang mukmin adalah kebaikan baginya. Artinya musibah atau cobaan akan menjadi pembersih bagi dirinya dan peninggian derajatnya. Dan bagi orang fasik sebagai peringatan dan pembersih dirinya. Bagi orang kafir murni peringatan.
6. Yakinlah Allah tak akan menguji seorang hamba diatas kemampuannya. Artinya Allah tahu bahwa orang-orang ini mampu.

Semoga kita bisa mengambil hikmah, pelajaran dari setiap bencana, musibah dan cobaan yang kita alami, serta segera bertobat, memperbaiki diri mengejar ridho Allah Subhanahuwataalla...

Video sumber: