Semangat Kemerdekaan 73 Indonesia
Indonesia sudah memasuki ulang tahun yang ke 73. Tak terasa memang, kalau umur manusia sudah masuk kategori kakek atau nenek. Sudah termasuk tua ya. Yuk kita maknai kemerdekaan Indonesia ini dengan lebih bermakna.
Untuk memaknai kemerdekaan cara paling terbaik adalah berusaha untuk memperbaiki diri kita, berusaha memberikan kontribusi terbaik yang bisa kita berikan kepada lingkungan sekitar kita.
Kalau sebagai pelajar belajar yang giat dan sungguh-sungguh, mengasah kemampuan berpikir. Kalau mahasiswa pun sama harus belajar yang giat namun juga berusaha untuk menerapkan ilmu yang diperoleh ke lingkungan sekitar.
Ada baiknya pelajar dan mahasiswa mau juga mengasah diri melalui ekskul atau organisasi yang ada di sekolah atau kampus. Jadi nggak hanya mengasah kemampuan intelektual, namun juga kemampuan softskill yang berupa komunikasi, manajerial, kepercayaan diri, dst. Sisi mental dan kepribadian akan lebih terasah dengan mengikuti suatu ekskul atau organisasi, asal bukan ikut-ikutan, atau hanya sekedar menjadi anggota pasif. Jadi lebih siap untuk terjun ke masalah yang real di lapangan atau masyarakat.
Bagi yang sudah bekerja, kita bekerja yang sungguh-sungguh, bersemangat dan tekun. Nggak tunggu di perintah atau diawasi oleh atasan baru bekerja dengan baik. Tanamkan kesadaran bekerja yang baik walau tak diawasi oleh atasan. Setidaknya kita harus meyakini apa yang kita lakukan akan bermanfaat untuk orang lain, dan jika ikhlas diniatkan bekerja untuk ibadah, maka akan mendapat ganjaran dari Allah.
Kita berusaha menjalankan peran yang sedang kita geluti dengan semaksimal, sebaik dan seoptimal yang kita bisa. Jika setiap orang dan individu di masyarakat seperti ini .Maka Indonesia akan semakin bangkit dan jaya.
Semoga kita bisa terus berusaha untuk memperbaiki diri, memberi kontribusi positif bagi lingkungan sekitar, sehingga kita benar-benar bisa memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya.
Untuk memaknai kemerdekaan cara paling terbaik adalah berusaha untuk memperbaiki diri kita, berusaha memberikan kontribusi terbaik yang bisa kita berikan kepada lingkungan sekitar kita.
 |
| Sumber gambar: Tribunnews.com |
Kalau sebagai pelajar belajar yang giat dan sungguh-sungguh, mengasah kemampuan berpikir. Kalau mahasiswa pun sama harus belajar yang giat namun juga berusaha untuk menerapkan ilmu yang diperoleh ke lingkungan sekitar.
Ada baiknya pelajar dan mahasiswa mau juga mengasah diri melalui ekskul atau organisasi yang ada di sekolah atau kampus. Jadi nggak hanya mengasah kemampuan intelektual, namun juga kemampuan softskill yang berupa komunikasi, manajerial, kepercayaan diri, dst. Sisi mental dan kepribadian akan lebih terasah dengan mengikuti suatu ekskul atau organisasi, asal bukan ikut-ikutan, atau hanya sekedar menjadi anggota pasif. Jadi lebih siap untuk terjun ke masalah yang real di lapangan atau masyarakat.
Bagi yang sudah bekerja, kita bekerja yang sungguh-sungguh, bersemangat dan tekun. Nggak tunggu di perintah atau diawasi oleh atasan baru bekerja dengan baik. Tanamkan kesadaran bekerja yang baik walau tak diawasi oleh atasan. Setidaknya kita harus meyakini apa yang kita lakukan akan bermanfaat untuk orang lain, dan jika ikhlas diniatkan bekerja untuk ibadah, maka akan mendapat ganjaran dari Allah.
Kita berusaha menjalankan peran yang sedang kita geluti dengan semaksimal, sebaik dan seoptimal yang kita bisa. Jika setiap orang dan individu di masyarakat seperti ini .Maka Indonesia akan semakin bangkit dan jaya.
Semoga kita bisa terus berusaha untuk memperbaiki diri, memberi kontribusi positif bagi lingkungan sekitar, sehingga kita benar-benar bisa memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya.
Comments
Post a Comment