Kejang Sebelum Tidur?

Pernah tidak mengalami kejang seperti terkejut sebelum tidur? Tentu tidak nyaman dan membuat resah. Yang anehnya kejang yang terjadi hanya disaat menjelang tidur, disaat akan memasuki fase tidak sadar atau tertidur pulas. Kira-kira apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Kejang sebelum tidur dikatakan bisa menjadi pertanda gejala epilepsi. Namun jika tidak hal ini bisa disebabkan karena menjelang tidur gelombang otak tidak stabil. Berbeda saat di siang hari otak cendrung stabil dan jarang untuk mengalami kejang.
Sumber Gambar: Cerpen.co.id

Menurut situs alodokter.com, untuk memastikan hal ini perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis saraf untuk pemeriksaan dan evaluasi. Perlakukan pemastian epilepsi, riwayat trauma, gangguan elektrolit atau tumor otak. Pemeriksaan EEG, MRI atau CT scan, dan pemeriksaan darah.

Kadang kita takut ya untuk ke dokter. Khawatir untuk mengetahui penyakit yang kita kami. Kita cendrung menganggap temennya. Namun jika sudah terasa parah dan tak tertahankan baru mengunjungi dokter. Hufff... Ibarat dilema ya. Perlu melawan rasa takut untuk menghindari dampak penyakit bertambah parah.

Perlu investasi atau biaya lebih memang untuk melakukan pemeriksaan awal ini. Namun jika segera diketahui akan lebih mempermudah proses pengobatan atau pencegahan. Jika sudah parah penyakitnya tentu biaya yang akan dikeluarkan kemungkinan lebih besar.

Kembali ke kasus kejang sebelum tidur, pada situs alodokter.com ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Hindari kelelahan fisik berlebih.
  • Jauhi stress.
  • Cukup tidur dan istirahat.
  • Hindari garam dan MSG berlebih.
Kalau dari penulis ada tambahan sedikit:
  • Olahraga ringan dan sedang secara teratur. Untuk menjaga kebugaran otak dan pasokan oksigen ke otak.
  • Sebelum tidur usahakan merelileksasikan tubuh, berdoa dan pasrah.
  • Sebelum tidur nafas lebih dalam, menghirup udara cukup dalam dari hidung, keluarkan lewat mulut, lakukan beberapa kali hingga kantuk datang.
Terkadang kita orang awam sering khawatir atau takut tanpa landasan yang benar masalah ini. Khawatir gejala epilepsi, atau ada tumor di otak. Takut untuk melakukan pengecekan. Ya, manusiawi kali ya, menghindar dari sumber ketakutan.

Perlu kita ingat rekam atau riwayat hidup kita. Tentu kejang sebelum tidur ini melalui proses yang cukup panjang, tidak serta merta. Ingat apa kita pernah mengalami benturan di kepala, ada keluarga memiliki penyakit epilepsi, pernah mengkonsumsi obat yang merusak otak, mengalami stress atau depresi berat yang merusak sistem saraf. 

Bantuan tenaga ahli saraf tentu sangat membantu. Dirasa amat perlu jika kita mengubah pola hidup kita menjadi lebih sehat. Makan makanan yang baik dan menyehatkan, istirahat cukup dan berkualitas, obat herbal dan suplemen terjamin jadi tambahan. Selain itu jangan lupa untuk berdoa dan berpasrah kepada Allah, dengan hal ini semoga bisa sembuh dari segala penyakit, termasuk kejang sebelum tidur.

Semoga tetap sehat....

Sumber referensi tulisan:
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/penyebat-kejang-spontan

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)