Makan Berlebih atau Mubazir?

Ada kalanya kita dihadapkan pada keadaan atau pilihan makan secara berlebihan atau mubazir makanan. Kalau makan berlebih badan bisa jadi gemuk dan tak sehat, tapi kalau tak dimakan sayang karena akan dibuang. Lantas bagaimana kita bersikap?

Makan adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Apa yang kita makan akan menjadi sumber energi kita untuk beraktifitas. Badan yang sehat dan bugar bergantung pada apa yang kita makan dan bagaimana pola makan kita.
Sumber gambar: masloho.blogspot.com

Jika kita makan berlebih dari kebutuhan tubuh biasanya dampak ini akan kita peroleh:

  • Tubuh menjadi lebih berat alias bertambah gemuk
  • Memperbesar resiko terkena diabetes
  • Membuat tubuh merasa lebih lelah, lemas hingga mengantuk
  • Pikiran terasa lebih sulit untuk diajak berfikir
  • Menimbulkan gangguan pencernaan
Dalam Islam kita diajarkan untuk tidak boleh berlebihan dalam makan, karena Allah Subhanahuwataalla tidak menyukai orang yang berlebihan. 

Dalam Al Qur'an surah Al A'raf Allah Subhanahuwataalla berfirman,
Artinya : “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al A’raf : 31)

Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam juga menganjurkan kita untuk tak makan berlebihan, seperti hadis berikut:

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Miqdad bin Ma’di Karib berkata,”Saya mendengar Rasulullah saw bersabda,’Tidaklah ada tempat penampungan dalam tubuh anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya yang menampung berbagai makanan sehingga menegakkan tulang punggungnya. Maka jadikanlah sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. Tirmidzi)

Namun jika kita dihadapkan untuk makan berlebihan atau membuang sisa makanan (Mubazir) yang tak habis tentu akan jadi pilihan yang cukup membingungkan.

Yang sebaiknya kita lakukan adalah jika makan di rumah atau tempat makan prasmanan, sebaiknya kita mengambil porsi sesuai kemampuan makan kita. Tidak mengambil secara berlebih. Namun jika masih  tak bisa menghabiskan kita bisa menawarkan ke keluarga atau teman yang bisa menghabiskan.

Namun jika kita makan di suatu warung atau tempat makan yang porsinya tidak sesuai kemampuan makan kita yang normal, ada baik kita minta makanan sisanya untuk di bungkus, bisa dimakan kembali dirumah atau diberikan kepada orang lain yang mungkin bisa menghabiskan.

Jika keadaan masih tak mendukung untuk melakukan hal tersebut beberapa pilihan ini yang bisa kita ambil. Memakan makanan tersebut hingga habis, walau itu membuat kita merasa terlalu kenyang. Setelah makan berlebih itu, sebaiknya kita gunakan energi makanan tersebut untuk beraktifitas fisik yang cukup. Dengan demikian energi dari makanan akan kita gunakan untuk aktifitas tersebut.

Opsi lainnya, jika dengan terpaksa membuang makanan. Makanan yang di buang pun sebaiknya bisa di berikan kepada hewan peliharaan atau liar, seperti kucing. Jika tak bisa pula, setidaknya kita merasa menyesal, berniat tak mengulaninya, atau berniat tak makan berlebihan karena perintah Allah dan Rasulnya.

Intinya lihat kemampuan kita dalam makan, jangan sampai mengambil porsi secara berlebihan. Berusaha untuk tidak membuang makanan.

Semoga bermanfaat....

Refrensi tulisan:
https://khabarislam.wordpress.com/2009/03/12/mubazir-dan-makan-secukupnya/

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)