Sering Sariawan karena Tertidur?

Pernah tidak mengalami sariawan yang ternyata penyebabnya karena bibir atau lidah tergigit saat tidur? Mungkin banyak yang gugur sudah mengalami termasuk penulis. Kok bisa demikian ya? Mungkin share pengalaman ini bisa membantu.

Sariawan terkadang terjadi karena kita tak sengaja menggigit lidah atau bibir saat makan atau berbicara. Namun kadang saat tidur hal ini juga bisa terjadi.

Sumber gambar: Hallosehat.com

Berdasarkan pengalaman penulis dan pengalaman orang terdekat, serta baca artikel di situs lain, hal ini bisa menjadi penyebab sariawan saat tidur:

• Fisik atau pikiran dalam keadaan stres atau tertekan. Kemungkinan sariawan saat tidur lebih besar terjadi saat kita lagi merasa tertekan atau stres. Coba saja saat kita sedang mengalami tekanan karena tugas, biasanya kita lebih mudah untuk sariawan.
• Posisi tidur yang salah. Kemungkinan posisi tidur bisa membuat kemungkinan lebih mudah terjadi. Bisa jadi bibir atau lidah tertindih gigi, anggota tubuh atau benda sekitar tempat tidur.
• Kurang menjaga kebersihan mulut. Bakteri mulut bisa jadi penyebab dan mempertahankan sariawan yang sudah ada. Jadi penting menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi sebelum tidur.
• Kurangnya makanan kaya vitamin C. Vitamin C dikatakan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Perlu kita menjaga asupan vitamin C bagi tubuh kita.
• Pengaruh obat. Kadang ada obat yang membuat kita tertidur dengan pulas, dan saking pulsanya lidah menjadi "terlalu lentur" yang membuat lidah tergigit saat tidur.

Secara garis besar untuk penyebab kita sariawan saat tertidur adalah pikiran yang tertekan atau stress, posisi tidur yang memungkinkan lidah/ mulut tergigit atau tertekan, kebersihan mulut yang kurang dijaga.

Kalau sudah mengalaminya tentu kita harus berusaha memanage men rasa stress di pikiran, tidur dengan nyenyak dan rileks. Jaga kebersihan mulut juga jadi hal yang penting, asupan vitamin C untuk tubuh harus di jaga. Obat oles atau kapsul sepertinya sudah tersedia dipasaran untuk mempercepat proses penyembuhan.

Kalau terlalu parah dan menggangu tentu kita perlu menghubungi ahli medis atau dokter terdekat, konsultasi untuk diberikan solusi atau resep obat yang tepat.

Jika ada kurang dan kesalahan mohon maaf. Kritik saran membangun di sangat dibutuhkan.

Semoga bermanfaat...