Susahnya Berkata "Tidak"

Bagi sebagian orang terutama yang memiliki sifat pemalu, introvert atau nggak enakan mungkin menolak permintaan seseorang adalah hal yang sulit. Sulit untuk mengatakan "tidak". Cendrung selalu mengiyakan apa yang di minta orang. Terkadang mendapat julukan "Yes Man". Pernah mengalami hal demikian?

Perlu waktu dan niat untuk mengubah atau mempelajari pola baru dari kebiasaan atau watak yang telah biasa ada pada diri kita.

Sumber gambar: Edumor.com

Untukuk masalah ini setelah browsing, secara umum ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:

• Minta waktu untuk memberikan jawaban.
• Tidak menggunakan kata "tidak" secara langsung. Bisa diganti "seperti/kayaknya".
• Beri jawaban secara tak langsung. Melalui perantara seperti SMS, chat WhatsApp, dll.
• Menawarkan solusi yang lebih sederhana dan mungkin untuk kita lakukan.
• Membuat sebuah batasan.
• Menjawab dengan diplomatis.
• Bersikap tegas pada pendirian.

Kalau di lihat solusinya bagus-bagus ya. Tapi dalam pelaksanaan kita perlu banyak latihan dan pembiasaan berulang. Karena jika kita tak berniat untuk mengubah kebiasaan "yes man" ini, maka akan berlanjut terus.

Perlu kita pahami apa permintaan orang yang bersangkutan. Apakan permintaan itu bisa kita lakukan atau kah tidak. Bisa di lakukan sendiri atau secara berkelompok. Kita mengukur kemampuan diri dahulu. Takan diri untuk tidak langsung mengatakan "ya pak/ ya Bu" hanya untuk menenangkan atau membuat senang yang meminta bantuan.

Oleh karenanya kita perlu juga belajar bagaimana menjawab secara diplomatis. Sulit memang bagi yang tak terbiasa. Tapi jika ada keinginan untuk belajar, yakin suatu saat akan bisa.

Selain itu kita juga bisa minta waktu tambahan untuk membuat suatu keputusan, apalagi jika terasa memberatkan. Konsultasi dengan teman atau kerabat. Jika ternyata tidak bisa katakan tidak bisa, namun jika bisa katakan bisa.

Nah kadang kita merasa tidak enak jika mengatakan penolakan secara langsung bertatap muka. Kota manfaatkan fasilitas yang ada. Sarana pesan teks SMS, chat WA, line dst. Inti dari jawaban bisa tersampaikan, dengan dampak perasaan tak enak menolak yang lebih kecil.

Jika tak bisa melalui pesan singkat, dll dan terpaksa menyampaikan secara tatap muka langsung, perlu belajar bagaimana menyampaikan dengan percaya diri, yakin dan alasan yang kuat serta masuk akal. Jadi si pemohon memahami dari penolakan tersebut.

Tapi terkadang si pemohon atau peminta bersikap kekeh dan harus terpenuhi. Jika kondisinya seperti ini kita perlu memegang prinsip diri dan bersikap tegas. Santun dan penyampaian alasan secara baik semoga membuat peminta mengerti. Jika masih tak mau memahami ya terpaksa menjaga jarak atau menjauh.

Emang sulit dan tak nyaman bagi yang belum terbiasa. Namun jika kebiasaan "yes man" ini terus jadi kebiasaan tentu menjadi nilai negatif bagi diri. Bisa disifati sebagai munafik, tak bertanggung jawab, tak bisa diandalkan. Mengiyakan suatu permintaan tapi tak menjalankan apa yang di iya kan.

Semoga kita bisa memperbaiki diri selalu, menjadi lebih baik dari hari ke hari....

Sumber Refrensi:

https://m.brilio.net/creator/sulit-mengatakan-tidak-coba-7-strategi-ini-untuk-menolak-secara-halus-030538.html

https://www.idntimes.com/life/relationship/bayu/cara-menolak-tanpa-berkata-tidak