Merencanakan Umrah Backpacker - Penerbangan

Umrah merupakan suatu ibadah yang amat di anjurkan dalam Islam, utamanya bagi yang sudah memiliki kelebihan harta. Kalau dari Indonesia biaya untuk umrah bisa di bilang cukup mahal berkisar 20 - 30 juta, ini bergantung dari fasilitas pesawat, penginapan dan transportasi yang digunakan. Nah untuk menyiasati harga ada lho cara yang bisa dicoba, yaitu umrah backpacker.
Sumber gambar: Hasanah tourssemarang.com


Penulis sendiri belum pernah sih mencoba dan melakukan umrah backpacker, hanya mencoba mencari tahu proses untuk umrah backpacker dari beberapa situs, atau cari di google. Makanya judulnya merencanakan, masih sekedar rencana. Kalau di lapangan atau saat praktik tentu banyak kendala atau permasalahan yang kemungkinan tidak terpikirkan, karena masih kurang pengalaman. Jadi mohon dimaklumi ya.

Langkah awal untuk yang pingin umrah yang perlu dipersiapkan adalah membuat pasport. Untuk proses pembuatan jika mengikuti prosedur biayanya berkisar 350 ribu, memakan waktu berkisar 1 Minggu. Setelah itu kita juga harus memiliki buku kuning atau buku bukti telah suntik meningitis, biaya penyuntikan berkisar 400 ribu, berlaku 2 tahun, pembuatan hanya 1 hari. Disuntik langsung bisa dapat bukunya.

Nah setelah dokumen dasar dimiliki, tahap selanjutnya adalah memiliki bisa untuk masuk wilayah Arab Saudi. Biasanya ada khusus umrah. Nah untuk pembuatan visa ini yang agak ribet kalau dari info yang didapat. Jadi kita perlu untuk mencari Ageng travel yang mau membuatkan bisa umrah saja. Hal ini karena sekarang kita tak bisa membuat bisa secara perorangan harus melalui agent travel. Katanya sih biaya pembuatan berkisar 150 - 300 $.

Namun katanya sih agent travel terkadang tak bersedia jika hanya membuatkan bisa saja. Hal ini dikarenakan kekhawatiran si pemegang bisa membuat ulang di negara orang. Cara terbaik yang membungkukkan adalah mencoba mencari teman atau secara rombongan untuk umrah backpacker dengan orang yang berpengalaman dan memiliki jaringan kuat dengan travel agen.

Merangkum info dari beberapa situs, untuk bisa lolos di pemeriksaan imigrasi Saudi, kita harus memilki dokumen, berkas dan perencanaan yang lengkap. Kemungkinan ini untuk menghindari penyalahgunaan visa atau ijin berumrah yang dimiliki. Jadi kita harus memiliki nomor kontak orang yang akan membantu di Saudi, memiliki bukti booking hotel selama umrah, bukti tiket pesawat pulang, transportasi yang di gunakan di Saudi. Nah bagian ini juga yang bisa dibilang sulit jika tak memiliki pengalaman.

Berdasarkan keisengan dan coba-coba mencari biaya tiket pesawat yang mungkin digunakan, penulis menemukan aplikasi TripAdvisor. Aplikasi ini akan menampilkan tarif pesawat termurah dengan berbagai kombinasi hingga yang termahal. TripAdvisor akan membandingkan harga yang di tawarkan berbagai program atau aplikasi penyedia jasa pemesanan pesawat lainnya. Untuk pemesanan hotel juga TripAdvisor juga menggunakan sistem yang sama. Bisa dicoba.

Biasanya tiket murah jika kita melakukan beberapa kali transit dengan beberapa pesawat. Namun ini tidak direkomendasikan, karena perjalanan jadi lebih lama, dan melelahkan, belum resiko jika ada penundaan disalah satu penerbangan. Usahakan memilih penerbangan yang satu maskapai, dan tidak terlalu lama transit. Kalau yang langsung ke tujuan memang lebih mahal biayanya.

Kalau di cari penerbangan paling murah yaitu AirAsia. Dari Jakarta ke Jeddah. Rutenya Jakarta - Kuala lumpur - Jeddah. Biayanya berkisar 3,8 - 4 juta. Kalau pualng pergi Jakarta - Jeddah, Jeddah - Jakarta menghabiskan 10 jutaan. Namun harga dan fasilitas tentu sebanding, kemungkinan penerbangan ekonomis fasilitas pesawat pun kemungkinan standart atau ekonomi pula.

Jika mau mengunakan penerbangan yang berkualitas namun harga masih masuk akal bisa mencoba menggunakan pesawat Emirates. Penerbangan dari Denpasar dan Jakarta bisa menjadi titik awal penerbangan. Emirates kita ketahui penerbangan yang memiliki fasilitas dan pelayanan yang baik. Setelah mencoba booking tiket melalui situs resminya Emirates.com, untuk mendapatkan tiket murah kita sebaiknya memilih tiket pulang pergi langsung. Kalau pencarian terpisah, pergi dan pulang dicari atau dipesan secara terpisah akan muncul harga yang mahal saja.

Kalau pencarian PP harga yang muncul, contoh berangkat dari Denpasar - Madinah, pulang dari Jeddah - Denpasar, kita akan menemukan harga tiket berkisar 12 - 14 juta rupiah. Untuk pencarian harga tiket seperti diatas kita harus memilih pesanan dengan penerbangan beberapa kota pada situsnya.

Fasilitas Emirates bisa dikatakan mewah, makan selama penerbangan disediakan, hiburan di pesawat bisa dikatakan amat bagus, berupa monitor touch screen yang bisa digunakan untuk menonton movie, mendengarkan audio, atau bermain game. Selimut untuk penerbangan panjang di sediakan pula.

Kalau maskapai yang benar-benar ekonomi seperti AirAsia kemungkinan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapat fasilitas tersebut.

Pemilihan maskapai yang dipilih bergantung kondisi keuangan kita. Kalau mau yang ekonomi mungkin kita menyiasatinya sendiri. Membawa makanan dan minuman sendiri umpamanya.

Mungkin untuk perencanaan umrah backpacker bagian penerbangan ini saja dulu, untuk bagian lain akan di tulis di artikel selanjutnya, biar nggak terlalu panjang dan terbagi.

Mengingatkan artikel ini masih hanya berupa teori untuk praktik penulis masih belum mencoba. Sebagai wacana, tentu para master backpacker banyak yang lebih tahu dan berpengalaman bisa share juga.

Semoga bermanfaat...

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)