Jangan Iri dengan kenikmatan Orang Lain

Kita terkadang sering merasa iri dengki atas nikmat yang diperoleh orang lain. Kenapa bisa begitu ya? Mungkin hati kita ada penyakit ya. Padahal selama kenikmatan itu baik sebaiknya kita harus ikut bersyukur juga. Mungkin perlu belajar masalah ini
Iri dan dengki merupakan penyakit hati yang bisa merusak jiwa seseorang. Jika sifat negatif ini terus terpelihara, dampaknya secara fisik dan mental seseorang bisa rusak. Ya, fisik juga bisa sakit karena itu dan dengki terhadap kenikmatan seseorang.
Sumber gambar: haiukhti.blogspot.com

Mengapa demikian? Orang yang iri dan dengki pikirannya cendrung mudah tertekan, stress. Dampaknya tidur tak nyenyak, makan dan minum tak enak. Lama kelamaan penyakit akan datang, entah penyakit ringan hingga penyakit yang terkadang sulit untuk di deteksi.

Kira-kira apa ya yang menyebabkan seseorang bisa iri kepada kenikmatan orang lain, mungkin beberapa hal ini bisa jadi penyebab nya:

  • Tidak bersyukur atas nikmat yang dimiliki.
  • Sering melihat kenikmatan orang lain yang lebih banyak, jarang melihat orang yang lebih susah darinya.
  • Pengaruh lingkungan hidup. Bisa karena watak keluarga, teman atau lingkungan sekitar.
  • Kurang pemahaman agama yang melarang watak buruk tersebut.
Memang terkadang jika sudah terbiasa iri, kita tak sadar bahwa kita sedang iri terhadap kenikmatan orang lain. Baru tersadar jika ada yang mengingatkan. Perlu sadar diri, perlu mengenal diri. Jika sudah sadar bahwa kita sering iri atau dengki, tentu kita perlu memperbaiki diri.

Tanda-tanda jika kita memiliki sifat atau watak iri biasanya ada tanda-tanda nya nih:
  • Kita tidak senang melihat orang lain senang, apalagi memproleh kenikmatan yang lebih banyak dari diri kita.
  • Ada yang sampai-sampai melakukan sesuatu yang tak baik hingga nikmat orang hilang darinya.
  • Bahkan bisa sampai merusak pikiran jika melihat orang mendapat kenikmatan.
Yang mungkin bisa kita lakukan untuk memperbaiki sikap buruk iri ini diantaranya:
  • Mempelajari ilmu agama, dengan mengetahui nilai-nilai agama tentu kita akan berusaha untuk jadi lebih baik, menjauhi sifat-sifat buruk termasuk iri ini.
  • Berdoa, takut bahwa dengan doa yang ikhlas dan benarbenar  merubah sesuatu yang terasa sulit di ubah.
  • Bergaul dengan lingkungan atau sahabat yang memiliki karakter atau kepribadian yang baik.
Semoga kita terhindar dan terjaga dari sifat iri dan dengki. Namun jika ada watak buruk iri ini dalam diri, semoga kita bisa segera sadar dan memperbaiki diri.

Itu dulu yang bisa dishare. Tulisan ini merupakan opini dan pendapat pribadi penulis, maaf jika ada salah, kritik dan saran sangat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)