Kecanduan bermain Game PUBG Mobile
Belakangan ini game yang lagi ngetren atau lagi ngr-Hit adalah game PUBG. Hampir semua kalangan memainkannya, tapi yang mendominasi ya kalangan remaja. Game yang bertema pertempuran atau perang dengan arena yang terus mengecil, yang akhirnya di menangkan oleh 1 kelompok atau 1 orang. Bikin adrenalin mengalir dan otot-otot menegang.
Sensasi serasa ikut perang beneran ini yang mungkin menjadi daya tarik bagi game PUBG ini. Keseruan dalam mengalahkan musuh, memenangkan pertarungan, belum lagi ada reward atau penghargaan yang didapat.
Naik level, peringkat naik, item yang di miliki semakin banyak, punya costum unik, semua itu menjadi kebanggan tersendiri bagi yang bermain secara kelompok. Apalagi jika sesama pemain PUBG pasti saling membanggakan ranking di game. Jadi termotivasi terus untuk menaikkan ranking. Otomatis mainnya jadi lebih sering dan lama.
Sebenarnya main game boleh-boleh saja asal jangan berlebihan dan membuat seseorang lupa waktu, tugas dan kewajibannya. Kadang karena terlalu asyik bermain game, tak terasa waktu dari pagi hingga malam di gunakan hanya untuk main nih game PUBG.
Dampak buruk secara mental dan pikiran bahkan kesehatan bisa di rasakan. Biasanya secara mental jika sudah kecanduan bermain PUBG pikirannya terfokus ke sana terus. Mau tidur kebayang, sambil makan kebayang, saat sholat terkadang kebayang juga saat perang di PUBG. Hehe... Tentu hal ini sangat tak baik bagi kesehatan mental. Biasanya nih, kalau orang yang terlalu ambisius bermain PUBG, saat kalah terus rasa kesal dan amarahnya kebawa ke dunia nyata. Marah sama saudara, ibu, bapak atau teman, bawaannya sensitif gitu.
Kalau secara kesehatan sudah tentu kalau terlalu asyik bermain terkadang bisa lupa untuk makan, minum, bahkan lupa untuk tidur atau beristirahat. Banyak kan kisah para gamer yang terlalu memforsir diri hingga terlalu capek, yang tiba-tiba mau di lokasi karena jantungan. Semoga kita terhindar dari hal seperti itu.
Jika sudah seperti ini tentu dampaknya bisa kemana-mana. Bisa ke prestasi di sekolah, di kampus atau tempat kerja menurun. Kewajiban lain yang seharusnya di laksanakan terbengkalai, hak diri dan orang lain yang seharusnya di penuhi terlupakan, dll.
Oleh karenanya ada baiknya kita berusaha mengurangi atau menghilangkan kecanduan bermain game PUBG ini. Mungkin beberapa hal ini bisa di coba:
Sensasi serasa ikut perang beneran ini yang mungkin menjadi daya tarik bagi game PUBG ini. Keseruan dalam mengalahkan musuh, memenangkan pertarungan, belum lagi ada reward atau penghargaan yang didapat.
Naik level, peringkat naik, item yang di miliki semakin banyak, punya costum unik, semua itu menjadi kebanggan tersendiri bagi yang bermain secara kelompok. Apalagi jika sesama pemain PUBG pasti saling membanggakan ranking di game. Jadi termotivasi terus untuk menaikkan ranking. Otomatis mainnya jadi lebih sering dan lama.
Sebenarnya main game boleh-boleh saja asal jangan berlebihan dan membuat seseorang lupa waktu, tugas dan kewajibannya. Kadang karena terlalu asyik bermain game, tak terasa waktu dari pagi hingga malam di gunakan hanya untuk main nih game PUBG.
Dampak buruk secara mental dan pikiran bahkan kesehatan bisa di rasakan. Biasanya secara mental jika sudah kecanduan bermain PUBG pikirannya terfokus ke sana terus. Mau tidur kebayang, sambil makan kebayang, saat sholat terkadang kebayang juga saat perang di PUBG. Hehe... Tentu hal ini sangat tak baik bagi kesehatan mental. Biasanya nih, kalau orang yang terlalu ambisius bermain PUBG, saat kalah terus rasa kesal dan amarahnya kebawa ke dunia nyata. Marah sama saudara, ibu, bapak atau teman, bawaannya sensitif gitu.
Kalau secara kesehatan sudah tentu kalau terlalu asyik bermain terkadang bisa lupa untuk makan, minum, bahkan lupa untuk tidur atau beristirahat. Banyak kan kisah para gamer yang terlalu memforsir diri hingga terlalu capek, yang tiba-tiba mau di lokasi karena jantungan. Semoga kita terhindar dari hal seperti itu.
Jika sudah seperti ini tentu dampaknya bisa kemana-mana. Bisa ke prestasi di sekolah, di kampus atau tempat kerja menurun. Kewajiban lain yang seharusnya di laksanakan terbengkalai, hak diri dan orang lain yang seharusnya di penuhi terlupakan, dll.
Oleh karenanya ada baiknya kita berusaha mengurangi atau menghilangkan kecanduan bermain game PUBG ini. Mungkin beberapa hal ini bisa di coba:
- Kuatkan tekat dan niatan untuk menghentikan atau mengurangi kecanduan bermain PUBG. Ini adalah langkah awal yang harus kita miliki. Memiliki tekat untuk menghentikan kebiasaan buruk ini.
- Menghargai waktu yang dimiliki. Kita harus menyadari setiap detik yang telah terlewat tak bisa kembali, banyak hal yang lebih bermanfaat dan bermakna yang bisa kita lakukan.
- Mencari teman yang punya kegiatan positif. Pengaruh teman sangat berpengaruh. Jadi usahakan untuk menghindari teman yang suka bermain PUBG, ntar kalau ketemu pasti di ajakin main. Jadi pilih teman yang punya kegiatan bermanfaat, seperti bakti sosial, karya tulis ilmiah, dll.
- Punya target dan tujuan positif yang ingin dicapai. Contoh ingin menjadi siswa yang masuk ke 5 besar siswa berprestasi disekolah, dengan ini kita tentu akan terpacu dan lebih menghargai waktu.
- Berdoa. Memohon kepada Allah Subhanahuwataalla, agar kita bisa menghentikan kebiasaan buruk bermain PUBG ini. Harus yakin atas kekuatan doa.
- Yakin setiap waktu yang telah kita lalui akan di mintai pertanggung jawabannya di kemudian hari. Dengan keyakinan ini tentu kita akan lebih menghargai waktu.
- Jika sudah benar-benar yakin, kita bisa menghapus game PUBG, ganti dengan aktifitas dan kegiatan yang lebih positif, bermanfaat dan bermakna.
Memang tak mudah jika sudah mencapai tahap kecanduan. Butuh waktu dan tahapan. Butuh pembiasaan dan pengganti kegiatan untuk mengganti kegiatan bermain game PUBG.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat....
Selamat mencoba....
Comments
Post a Comment