Mengejar Ketertinggalan
Pernah merasa tertinggal dalam masalah tertentu, dan kita merasa harus segera bisa mengejar Ketertinggalan tersebut. Contoh jika ada materi pelajaran disekolah yang terlewat karena kita sakit atau ijin. Nah, disaat itu kita ingin mengejar materi yang terlewat.
Terkadang saat kita merasa tertinggal kita akan malas untuk mengejar, ya sudah kadung tertinggal ya sudah di biarkan saja. Yang sebenarnya jika kita berkeinginan kita bisa mengejarnya.
Mungkin beberapa langkah ini bisa coba kita lakukan:
Sumber gambar:hanifroad.wordpress.com |
Terkadang saat kita merasa tertinggal kita akan malas untuk mengejar, ya sudah kadung tertinggal ya sudah di biarkan saja. Yang sebenarnya jika kita berkeinginan kita bisa mengejarnya.
Mungkin beberapa langkah ini bisa coba kita lakukan:
- Yakini dalam diri kita bisa mengejar segala Ketertinggalan yang kita alami.
- Menanyakan kepada teman atau orang yang berpengalaman. Berdiskusi dan menanyakan langsung masalah yang ingin kita ketahui.
- Cari dan dalami teori yang berkaitan. Bisa dari buku, internet atau catatan teman.
- Mencoba dan mempraktikkan langsung. Setelah memiliki teori alangkah baiknya kita mempraktikannya. Dari praktik lebih mudah dan cepat penyerapan pengetahuannya.
Beberapa langkah tersebut bisa membantu mengejar ketertinggalannya yang kita alami.
Namun biasanya akan ada selalu penghalang dalam berproses:
- Biasanya penghalang mental dan pola pikir diri. Merasa tak berdaya, malas, menyerah, putus asa, dsb.
- Lingkungan yang tidak mendukung untuk mengejar ketertinggalan.
Jadi ada baiknya kita memperbaiki dari dalam diri sendiri dahulu, setelah itu kita juga butuh dukungan, dorongan dan motivasi dari lingkungan. Dengan demikian kita lebih cepat berproses mengejar ketertinggalannya yang kita alami.
Semoga bermanfaat....
Comments
Post a Comment