Mengapa Hafalan Al Qur'an ku sering Menghilang
Bismillahirrahmanirrahim. Sebagian besar umat Islam pasti menginginkan menjadi penghafal Al Qur'an. Tapi kebanyakan kita hanya ada dalam lintasan pikiran saja. Tanpa ada usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapainya.
Hal tersulit dalam menghafalkan Al-Qur'an adalah menjaga hafalan. Untuk menghafal suatu ayat atau surat kemungkinan lebih mudah ketimbang menjaga hafalan.
Untuk menjaga hafalan agar tak lupa tentu perlu dilakukan pengulangan, meluruskan niat, menghindari dosa. Secara umum seperti ini.
Mencari lingkungan, teman atau komunitas tentu lebih mempermudah dalam proses penggagalan dan menjaga hafalan Al Qur'an.
Selain itu kita juga harus memperbaiki metode belajar kita. Bisa jadi banyak hal dasar yang kita lewati atau kita loncati. Umpamanya cara menyebutkan huruf, hukum tajwid, dll.
Orang yang bisa berbahasa Arab tentu akan lebih mudah dalam menghafal Al Qur'an. Lebih mudah memahami arti dari setiap ayat.
Mengevaluasi diri, waktu dalam tiap harinya di gunakan untuk apa saja. Alokasikan Waku yang cukup untuk hafalan Al Qur'an. Kita amati kita menghabiskan waktu untuk hal apa saja. Jangan-jangan kita masih lebih senang menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia.
Hal yang tak boleh terlupakan jangan lupa untuk berdoa. Karena doa merupakan tanda ketakwaan seorang mukmin. Tidak mengandalkan akal, kepintaran yang di miliki. Memohon dan pasrah kepada Allah semoga diberikan kemudahan dalam berproses.
Semoga bermanfaat....
 |
| sumber gambar: mcislam.blogspot.com |
Hal tersulit dalam menghafalkan Al-Qur'an adalah menjaga hafalan. Untuk menghafal suatu ayat atau surat kemungkinan lebih mudah ketimbang menjaga hafalan.
Untuk menjaga hafalan agar tak lupa tentu perlu dilakukan pengulangan, meluruskan niat, menghindari dosa. Secara umum seperti ini.
Mencari lingkungan, teman atau komunitas tentu lebih mempermudah dalam proses penggagalan dan menjaga hafalan Al Qur'an.
Selain itu kita juga harus memperbaiki metode belajar kita. Bisa jadi banyak hal dasar yang kita lewati atau kita loncati. Umpamanya cara menyebutkan huruf, hukum tajwid, dll.
Orang yang bisa berbahasa Arab tentu akan lebih mudah dalam menghafal Al Qur'an. Lebih mudah memahami arti dari setiap ayat.
Mengevaluasi diri, waktu dalam tiap harinya di gunakan untuk apa saja. Alokasikan Waku yang cukup untuk hafalan Al Qur'an. Kita amati kita menghabiskan waktu untuk hal apa saja. Jangan-jangan kita masih lebih senang menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia.
Hal yang tak boleh terlupakan jangan lupa untuk berdoa. Karena doa merupakan tanda ketakwaan seorang mukmin. Tidak mengandalkan akal, kepintaran yang di miliki. Memohon dan pasrah kepada Allah semoga diberikan kemudahan dalam berproses.
Semoga bermanfaat....
Comments
Post a Comment