Peningkatan usai Bulan Ramadhan
Bismillahirrahmanirrahim. Ramadhan baru saja berlalu, bulan Syawal mendatangi kita. Di bulan inilah kita dapat menilai dan mengevaluasi diri apakah "pendidikan" di bulan Ramadhan berhasil atau tidak.
Yang baik adalah amal di bulan Ramadhan kemarin saat di bulan Syawal masih tetap terjaga. Mengaji Al Qur'an, sholat malam, sedekah dll. Yang terbaik di bulan Syawal kita justru meningkatkan amal ibadah kita.
Tapi kebanyakan kita sering terlena dan terlupa. Ramadhan usai, ibadah menjadi semakin kendor dan malas. Lupa menjaga kontinuitas dalam amal dan ibadah. Memang sulit untuk Istiqomah.
Yang kita perlukan adalah niatan yang lurus dalam beribadah, ikhlas dalam beramal karena Allah. Menjaga keimanan dengan memilih lingkungan positif, menambah ilmu, dan tak lupa doa.
Ramadhan kita bisa dikatakan sukses dan berhasil, di buktikan keimanan dan ketakwaan kita yang meningkat. Bukti nyata yang bisa terlihat adalah kualitas ibadah yang meningkat, ke Istiqomah an dalam beramal, dah akhlak yang semakin baik.
Jika setelah Ramadhan kita merasa ada kemunduran, berarti kita perlu mengevaluasi diri, memperbaiki diri. Mungkin saja puasa, sholat, dzikir atau sedekah yang kita lakukan di bulan ramadhan masih belum lurus niatnya. Masih ada salah dalam beramal, ilmu dalam beramal yang masih perlu ditambah dan di dalami. Atau ada kesombongan dalam hati yang merusak amal.
Tulisan ini sebagai pengingat untuk penulis sendiri. Penulis sendiri masih amat banyak kekurangan dan kesalahan dalam beramal.
Semoga bermanfaat...
Sumber gambar: Bengkulu news.com |
Yang baik adalah amal di bulan Ramadhan kemarin saat di bulan Syawal masih tetap terjaga. Mengaji Al Qur'an, sholat malam, sedekah dll. Yang terbaik di bulan Syawal kita justru meningkatkan amal ibadah kita.
Tapi kebanyakan kita sering terlena dan terlupa. Ramadhan usai, ibadah menjadi semakin kendor dan malas. Lupa menjaga kontinuitas dalam amal dan ibadah. Memang sulit untuk Istiqomah.
Yang kita perlukan adalah niatan yang lurus dalam beribadah, ikhlas dalam beramal karena Allah. Menjaga keimanan dengan memilih lingkungan positif, menambah ilmu, dan tak lupa doa.
Ramadhan kita bisa dikatakan sukses dan berhasil, di buktikan keimanan dan ketakwaan kita yang meningkat. Bukti nyata yang bisa terlihat adalah kualitas ibadah yang meningkat, ke Istiqomah an dalam beramal, dah akhlak yang semakin baik.
Jika setelah Ramadhan kita merasa ada kemunduran, berarti kita perlu mengevaluasi diri, memperbaiki diri. Mungkin saja puasa, sholat, dzikir atau sedekah yang kita lakukan di bulan ramadhan masih belum lurus niatnya. Masih ada salah dalam beramal, ilmu dalam beramal yang masih perlu ditambah dan di dalami. Atau ada kesombongan dalam hati yang merusak amal.
Tulisan ini sebagai pengingat untuk penulis sendiri. Penulis sendiri masih amat banyak kekurangan dan kesalahan dalam beramal.
Semoga bermanfaat...
Comments
Post a Comment