Belajar Menjadi Pemimpin

Pemimpin adalah sosok yang menjadi panutan, memberi arahan, menjadi kepala dalam suatu kelompok. Ada yang berpendapat untuk menjadi pemimpin, biasanya orang yang telah memiliki bakat bawaan  dari menjadi pemimpin sejak lahir. Tapi apakah benar demikian?

Sumber gambar: glints.com

Setiap orang merupakan pemimpin, setidaknya untuk dirinya sendiri. Setidaknya setiap orang pasti pernah menjadi pemimpin dalam kehidupannya, setidaknya dalam kelompok kecil.

Sebagian orang senang menjadi pemimpin, mencari kesempatan untuk menjadi pemimpin. Namun banyak juga yang menghindar untuk menjadi pemimpin, entah karena beban, tanggung jawab, dll.

Mungkin ada yang terpacu untuk menjadi pemimpin karena terdesak keadaan, di tunjuk orang lain. Dan kita merasa belum siap untuk menempati posisi menjadi pimpinan. Jika kita ingin belajar dan mengasah kemampuan kesempatan yang ada bisa coba untuk di manfaatkan, jadikan sarana untuk mengembangkan kepribadian.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan diantaranya:

• Mencontoh dari sosok yang dianggap sebagi pimpinan yang baik.
• Mempelajari teori kepemimpinan, entah dari buku, televisi, YouTube, atau seminar.
• Memperhatikan ilmu dan pengetahuan yang di peroleh ke lingkungan sekitar.

Biasanya seorang pemimpin yang baik itu memiliki beberapa ciri yang khas diantaranya:

• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bisa menyampaikan maksud dan tujuan pemikirannya, sehingga mudah dipahami.
• Pandangan yang visioner, memiliki pemikiran untuk menjadi lebih baik dan selangkah lebih maju.
• Menjadi pendengar yang baik. Berusaha memahami dan menerima saran dan masukan dari tepian kelompoknya.
• Bertanggung jawab
• Disiplin
• Terencana
• Memiliki jadwal mengevaluasi pekerjaan.
• Suka belajar.
• Mampu menyesuaikan diri, keadaan, situasi.

Banyak ciri yang lain, pada intinya untuk menjadi pemimpin yang baik bisa di latih dan di pelajari, memilih lingkungan yang mendukung sangat membantu karakter kepemimpinan ini.

Setiap orang memiliki model, gaya dan panutan atau contoh dalam menjadi seorang pimpinan, tentu tiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam memimpin. Pimpinan yang baik tentu terbuka dan mau menerima kritik yang membangun dan mau memperbaiki diri selalu.

Pimpinan tentu memiliki tanggungjawab yang besar, tidak untuk dirinya sendiri, kelompoknya, tapi juga kepada Tuhan. Kalau pun kita bisa bersembunyi dari kesalahan yang kita buat dari orang lain, tapi di akhiran semua kesalahan dan apa yang dilakukan akan dimintai pertanggungjawabannya.

Semoga bermanfaat....