Budidaya Ulat Honkong dengan Media Kapas
Ulat hongkong biasa digunakan sebagai pakan burung atau reptil. Siklus hidupnya dari telur, menjadi ulat, kepompong lalu menjadi kepik. Perkembangannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Media yang dibutuhkan adalah:
* Wadah dengan ukuran yang diinginkan.
* Kapas.
Cara budidayanya cukup sederhana, kepik yang sudah dewasa ditandai dengan warna kepik yang kehitaman. Kumpulkan pada wadah, tambah kapas untuk pembersih wajah.
Kepik akan menyisipkan telur telurnya di permukaan kapas, atau dibawah permukaan kapas.
Yang perlu kita jaga adalah, menjaga pasokan makanan untuk kepik. Pakansari bisa berupa pelet ikan, untuk pakan yang mengandung air, bisa menggunakan labu siap.
Selain pasokan makanan, kita juga perlu menjaga kelembapan wadah. Jangan sampai terlalu lembab. Jika terlalu lembab bisa membuat wadah menjadi bau, dan berjamur.
Tak lupa kebersihan wadah juga dijaga. Jika makanan basah sudah mulai rusak, maka perlu dibuang, makanan berjamur juga dibuang.
Setelah kapas terlihat banyak telur. Pisahkan kapas ke tempat yang berbeda dengan kepik. Tujuannya agar telur tidak dimakan kepik lain.
Didasar wadah kapas telur bisa ditaruh pakan ayam, atau gandum, untuk media berkembang ulat hongkong kecil.
Selamat mencoba...
Comments
Post a Comment