Pembangkit Listrik siaga Black Out

 Blackout dalam dunia kelistrikan, dapat diartikan secara sederhana sebagai padamnya listrik secara keseluruhan, atau matinya listrik dalam suatu sistem pembangkit listrik. Untuk meningkatkan kehandalan suatu pembangkit, kesiapan pembangkit untuk aktif kembali menyuplai kelistrikan dengan cepat adalah suatu yang amat diharapkan. 

Sumber gambar Wikipedia

Untuk itu aman diperlukan kesigapan dari operator khusus nya dan juga sistem pembangkit untuk bisa startup dalm kondisi blackout. 


Perlu dipahami, tidak semua pembangkit bisa start up dalam kondisi blackout. Butuh suplay listrik dari luar dahulu. Biasanya pembangkit dengan kapasitas besar seperti PLTU membutuhkan suplay tegangan dari luar dahulu. Sehingga tidak bisa menjadi black start unit, atau unit yang bisa aktif dalam kondisi black out. 


Biasanya pembangkit kecil berupa mesin diesel yang di upayakan dan paling andal berfungsi sebagai black start unit. 


Untuk pembangkit yang lebih besar, biasanya ada mesin diesel kecil yang digunakan sebagai penyuplai tegangan untuk kegiatan start up. Biasanya tegangan ini digunakan untuk menyalakan peralatan pendukung untuk start up. 


Yang perlu diperhatikan saat keadaan black out. Operator harus sigap dalam mereset alarm dampak black out, mengecek kemungkinan peralatan yang terdampak black out, mengeliminasi kerusakan yang terjadi, sehingga bisa untuk start up dan kembali aktif menyuplai tegangan. 


Tak lupa mengaktifkan black start unit untuk mengaktifkan peralatan pendukung. Meminimalisir penggunaan tegangan yang tak perlu, sehingga tegangan di black start unit tidak mengalami over load, yang menyebabkan proses start up terganggu. 



Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)