Kecanduan Bermedia Sosial

Dijaman yang serba online saat ini, rasa nya hampir semua orang memiliki akun media sosial, dari Facebook, instagram, twiter, whatsapp, dst. Rasanya sudah menjadi kebutuhan. Tapi terkadang kita menghabiskan waktu terlalu banyak di dalam media sosial ini. Sampai melupakan hal penting lainnya. 

Sumber gambar: okezone.com

Merasa ada yang kurang jika kita tak mengecek media sosial, mungkin salah satu tanda kita sudah kecanduan di media sosial. 


Yang membuat kita merasa senang saat ber medsos adalah kita mendapat perhatian dari banyak orang secara langsung, melihat kehidupan orang, membagikan pengalaman hidup kita. 


Di media sosial terhampar dan tersebar berbagai informasi yang beraneka ragam dan menarik perhatian kita. Dengan bervariasi nya informasi ini kita merasa ada kesenangan tersendiri yang kita dapat. Membuat pikiran begitu aktif. Itu bisa jadi sebab kita sulit untuk menghentikan bermedsos. 


Video pendek berupa reels begitu disenangi banyak orang. Cukup menarik perhatian dan menghabiskan banyak waktu. Informasi yang ditampilkan terkesan acak, menarik dan informatif. Hampir semua mendia sosial sekarang menyediakan video pendek atau reels ini. 


Dalam bermedsos kita harus hati hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan sampai membuat kita melupakan prioritas kita, melakukan sesuatu yang sia sia, jangan sampai merusak pikiran kita karena informasi yang telampau banyak dan beragam. 


Ber medsos boleh saja, kadar dan intensitas nya yang perlu di kontrol. Jangan sampai dalam 1 hari waktu di dominasi untuk bermedsos. Sangat disayangkan waktu yang kita miliki habis untuk hal-hal yang sifatnya hanya untuk hiburan semata. Padahal ada hal lain yang lebih bermanfaat yang bisa kita lakukan. 


Belajar miliki skala prioritas, ingat waktu berlalu begitu cepat, kelak akan di minta pertanggungjawabannya, banyak berdoa semoga waktu kita bermanfaat dan berkah. 

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Program dan Ladder PLC pengisi kotak Apel