Bahaya balita mengunakan Ponsel

Sekarang banyak balita atau anak anak yang sudah terbiasa menggunakan ponsel. Entah itu hanya untuk menonton video anak di youtube atau bermain game. Dengan memberikan ponsel anak menjadi lebih tenang, tidak rewel, cara paling ampung untuk memberi kesibukan pada anak. 

Namun diantara kelebihan tersebut, ada banyak bahaya yang mengancam tumbuh kembang anak. 


Beberapa dampak negatif jika terlalu sering dan terlalu lama memberikan ponsel

* Anak jadi malas bergerak. Anak hanya terpaku duduk diam menghadap layar. Dampaknya perkembangan otot, fisik , motorik halus dan kasar terlambat berkembang. 

* Anak jadi jarang berkomunikasi dengan orang lain. Jika jarang berkomunikasi, dampaknya anak akan mengalami kesulitan dalam berbicara, atau diistilahkan speech delay. Keterlambatan kemampuan berbicara ini sangat mengganggu perkembangan anak.

*Anak kecanduan ponsel. Anak akan rewel, dan menuntut untuk di berikan ponsel. Jika begini waktu anak banyak habis dengan ponsel. 

* Gangguan mata pada anak. Memandang ponsel terlalu lama tentu akan menyebabkan mata lelah. Orang dewasa pun pasti merasakan kelelahan mata jika terlalu lama menghadap layar, demikian dengan anak. 

* Perkembangan emosional anak terganggu. Hubungan emosional antar orang tua, saudara, teman akan sulit terbentuk. Anak bisa tumbuh menjadi anak yang egois. Sulit untuk berempati, karena terbiasa sibuk sendiri dengan ponsel. 

* Paparan nilai nilai buruk dari apa yang ada diponsel. Entah itu dari video atau game yang ada tonton. Bisa adegan kekerasan, pornografi, dll. Terkadang orang tua bisa terlewat masalah ini, walau sudah berusaha memfilter. 


Terlepas dari dampak buruk di atas, kita harus berusaha bijak. Terkadang kita perlu mengenalkan ponsel dengan batas wajar. Berikan kesempatan sesekali dengan batas waktu tertentu, pengawasan dari orang tua. Ponsel merupakan perkembangan jaman yang sudah jadi kebutuhan. 


Namun jika dirasa memiliki dampak buruk bagi anak, ada baiknya penggunaan ponsel bagi anak dibatasi hingga anak sudah dirasa mampu mengelola waktu dan membatasi diri dalam mengunakan ponsel. Tanamkan nilai agama yang menjadi benteng dan filter terhadap nilai buruk yang bisa di dapat di ponsel. 


Yang jadi catatan pula, orang tua harus berusaha mengurangi penggunaan ponsel di depan anak. Karena anak akan mencontoh apa yang biasa orang tuanya lakukan. Beri penjelasan jika terpaksa harus sering menggunakan ponsel di depan anak, entah untuk bekerja, berjualan online, dll. 


Semoga bermanfaat.. 

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Program dan Ladder PLC pengisi kotak Apel