Perbedaan cara berpikir Konvergen dan Divergen

 Berpikir ternyata memiliki pembagian. Biasanya kita berpikir untuk mencari jawaban dari suatu permasalahan. Para ahli membagi cara berpikir dengan dua pembagian. Berpikir konvergen dan berpikir divergen. 

Sumber gambar: studilmu. Com
mengutip dari buku Diamond Thinker, karya Dewi indra P, penerbit psikologi korner, di halaman 18-20. 

Berpikir konvergen adalah berpikir konvensional yang sering digunakan. Melihat masalah secara spesifik, menggunakan pendekatan logika, serta berbasis pada hasil dan solusi. Orientasi penyelesaian masalah adalah soal fokus dan mengarah sangat kuat solusi atau hasil. Berorientasi pada tindakan. 

Sedangkan berpikir divergen menjawab masalah secara lebih terbuka, dikaitkan dengan ekplorasi dan kreatifitas dan bergerak menjauh. Lebih menyukai proses daripada hasil. Keuntungannya sering piawai dalam menghasilkan ide dan alternatif dari beberapa sudut pandang. 

Setelah membaca dari situs studilmu. Com yang membahas berpikir konvergen dan divergen. 

Berpikir konvergen lebih cendrung dominan menggunakan otak kanan, sebaliknya berpikir divergen lebih cendrung menggunakan otak kanan. 

Untuk mendapatkan solusi yang paling baik, akurat dan tajam dalam menjawab suatu permasalahan, yang terbaik kita mengkombinasikan kedua cara berpikir ini. Solusi yang di hasilkan tetap bersifat realistis namun juga inovatif. 

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)