Curhat Anti-BETE
Buku yang ditulis Ifa Avianty yang diterbitkan penerbit PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) ini, membahas banyak hal mengenai masalah curhat. Curhat bisa jadi suatu yang melegakan, mengurangi masalah, tapi terkadang malah bisa menjadi masalah baru yang bisa bikin BETE. Oleh karenyanya sang penulis Ifa, berusaha memaparkan cara-cara dan tempat baling baik untuk curhat. Diawal buku berisi banyak curhat-curhat dari sobat-sobat muda yang menceritakan masalahnya dan curhatnya.
Dalam buku dipaparkan tempat untuk curhat yang asyik yaitu:
* Sahabat: Ember yang (NNgak Boleh) Bocor
Sebagian besar dari kita memilih memercayakan curhat kita kepada sahabat. Biasanya kriteria sahabat itu tergantung pada beberapa hal :
=> Intensitas pertemuan
=> Lama usia pertemanan
=> Karakter/ sifatnya yang asyik
=> Punya kesamaan minat dan lingkungan (hal 140-143)
* Gebetan: Salah Curhat Bisa Fatal
Bagi yang sedang ngak jomlo mungkin bisa saja menganggao gebetan atau yayangnya sebagai tempat curhat. Tapi... eitss...! Hati-hati, lho! Setelah diteliti dan ditimbang-timbang, ternyata banyak ruginya juga curhat sama si someone special ini. Beberapa temen kita memaparkan enak ngak enaknya curhat sama gebetan.
Cowokku baik banget. Enak diajak curhat. Tapi sayangnya dia cemburuan. Kan wajar ya kalau aku masih suka lihat kalau ada cowok kece.... Nah, mau curhat ke dia yang susah. Yang ada malah dia jelous dan kita ribut. Sedih deh. (Inez, 19 tahun). (hal 144)
* Saudara dan kerabat
Banyak juga diantara kita yang memilih curhat pada saudara sebaya(adik, kakak, sepupu) atau yang lebih tua seperti om dan tante. Emang sih enaknya karena saudara kita ngak perlu jaim. Tapi ngak enaknya sama saja dengan curhat pada sahabat. Kadang bocor atau malah dapat omongan yang memerahkan telinga. (hal 145)
* Ortu dan Guruku Fungky!
Sssst.... ternyata banyak juga lho yang suka curhat dengan ortu dan guru. Apa ngak berasa malu ya? Ah nggak juga kok, Tergantung dimana ortu atau guru itu aja. Bisa memahami kejiwaan remaja atau ngak>> Tapi... betul ngak sih, bahwa ngak akan ada masalah jika menjadikan mereka teman curhat?
Mamaku bener-bener TOP. Aku ngak pernah menemukan teman curhat seayik mama. Mungkin karena beliau dosen di fakultas Psikologi ya, jadi nyambung. Asyiknya lagi, dia sekaligus ngasih lmu. Jadi aku curhat sekaligus daoat ilmu. Tapi sedihnya kalau dia lagi sibuk. Kan dia sering tugas keluar kota bahkan keluar negri. Aku kesepian deh.... (Miranda, 17 tahun). (hal 148)
* Ngak penting siapa
Nah, ini dia alasan sebagian teman kita yang memilih curhat ke majalah, koran, rafio, atau via internet. Kadang memang ada yang menggunakan konsultasi ahli seperti psikologi, psikiater, pendidik, sosiolog, dan para pakar dibidangnya. Tapi ada juga kan yang ngak jelas. Anehnya, rubrik-rubrik seperti itu selaluuu.... saja banyak peminatnya. Ada yang hanya membaca/ mendengar msalah dan saran yang masuk,ada juga yang ikutan urun masalah alias berkonsultasi. (hal 150)
* The Ideal True-Blue Friend for Curhat Is....
Simak deh, dibawah ini adalah daftar kelemahan terhadap curhat kita selama ini:
@ Tidak selamanya orang yang kita curhatin itu siap dan mau mendengarkan kita. Adakalanya dia bosan, bete, dan akhirnya jutek kalau kita buka mulut mau curhat. Akhirnya keluar deh komen yang ngak enak tentang sifat-sifat negatif kita.
@ kadangkala jika curhat kita berulang untuk masallah yang sama, si "konsultan" akan sangat gampang membaca masalahnya. Jadi solusinya kebaca, dn kita nggak punya rahasia lagi di matanya.
@ Susah dicari/ketemu pas kita mau curhat atau minta tolong. Entah karena kesibukannya, jarak tempatnya atau bahkan dia keburu sakit yang mennyebabkan ngak bisa berkonsultasi,dan meninggal. Huaaa....sediiih...!
@ Bocor, alias ngak bisa jaga rahasia, alias pengaduan.
@ Bawel, terlalu menggurui, balap-balapan curhat duluan sampai ngak jelas siapa sebetulnya yang lebih pnting untuk curhat.
@Untuk yang suka curhat sama lawan jenis juga pasti banyak banget kelemahannya: jaim-lah (secara kamu naksir dia, misalnya), jealous-lah, cari-cari kesempatn-lah, atau malah patah hati saat ternyata dia jadian sama orang lain.
@Matre abiss.... setiap curhat harus diiming-imingi denngan imbalan tertentu. Capek deeeh....
@ Ada perasaan diam-diam bersaing dengan teman curhatmu sehingga ngak terlalu nyaman.
@ Ada orang ketiga/ pihak lain yang ngak suka kedekatan kalian
@ Solusinya suka ngak tepat atau malah basi.
@ Kalau curhat dengan teman maya yang belum pernah ketemu, ngeri juga ya.... ngak terlau kenal gitu lho. (hal 152-153)
* Dia yang Sering Terlupakan
Guyz, dari semua tempat curhat yang sudah kita bicarakan tadi.... kayaknya ada yang belum kita sebut. Padahal justru Dia-lah tempat curhat yang ngak ada tandingannya. Siapa ya? Dia-lah Tuhan, Allah, Sang Pencipta kita, Sang Penguasa Hidup dan Mati kita.
Yup! Seenarnya penting banget bagi kita untuk ngenali-Nya lebih jauh sehingga kita nanti ngak segan dan nggak malas lagi curhat pada-Nya.
Baiknya sih, supaya kita bisa lebih asyik curhat sama Alllah, uk kita kenali alasan Allah layak banget dijadikan tempat kita curhat.
* Gini, nih, Cara Curhat dengan Allah
Kalau kita sudah sama-sama yaki bahwa memang curhat paling asik adalah kepada Alah, sekarang enaknya kita langsung mulai deh curhatnya. Suapaya doa kta dijamin dikabulkan, ada syaratnya juga lho. Syaratnya: niat yang baik, waktu yang utama, tempat yang utama, dan adab curhat sama Allah. Yuk kita bahas satu persatu.
@ Niat yang baik. Niatkan doa kita untuk kebaikan dan sesuai dengan rambu-rambu syariah. Lha kalau berdoa dengan niat pengen mencelakakan seeorang ngggak bakal dikabulin dong.
@ Waktu yang utama. Setiap waktu setiap saat adalah berarti. Maksudnya, silakan berdoa atau curhat kapan saja jita butuh curhat. Tapi ada waktu yang utama, maksudnya waktu-waktu ketika doa kita sangat didedngar. Mau tahu kan?
1. Sat Mendengarkan suara azan
2. Sujud terakhir setiap salat fardu
3. Setiap selesai salat fardhu
4. Sepertiga malam terakhir
@ Tempat yang Utama. Sama dengan waktu berdoa, tempat bedoa di mana pun baik. Hanya, harus diperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Tempat dan pakaian kita suci dari hadas dan najis
2 Tidak di tempat orang berbuat maksiat.
3. Usahakan menghadap kiblat... klau bisa, lhooo
Secara spesifik, ada beberapa tempat yang dianggap mustajab jika berdoa disana.
1. Hijir Ismail
2. Multazam
3. Padang Arafah pada hari Arafah (Wukuf)
4. Raudah
* Adab Curhat dengan Allah
Akhirnya kita sampai juga pada pembahasan adab (tata tertib) curhat dengan Allah. Di antaranya beberapa adabnya, yaitu:
- Membaca ta'awudz (A'uzu billahi minasy syaithannirrajim( dan basmalah.
- Didahului dengan memuji dan menebut nama-nama-Nya.
- Memohon dengan suara lirih dan sebaiknya tidak berteriak-teriak.
- Sebaiknya dalam keadaaan berwudhu dan enghadap kiblat.
- Jangan mengatur Allah dengan doa, misal "Ya Allah, saya mau menikah dengan Fedi Nuril. Saya ngak mau sama yang lain, Ya Allah. Pokoknya harus sama dia"
- Berdoa dengan harap-harap cemas akan pengabulannya. Tapi kita juga harus optimis dengan rahmat Allah.
- Sebaiknya mengangkat tangan/ menengadahkan tangan ke atas.
- Sebaiknya mengulang doa tiga kali.
- Berusaha khusuk dan ngak melamun ke mana-mana.
- Tetap berusaha semaksimal mungkin dan bertawakkal kepada Allah
- Tidak curhat dan mendoakan sesuatu yang buruk dan mbertentangan dengan syaiat agama.
- Tidak memakai perantara, misalnya dengan keris, sesajen, atau memaohon melalui jin. Syirik tuh! Dosa besar....!
* Cara Allah Menjawab Doa dan Curhat kita
Tidak ada yang kebih membahagiakan selain curhat-curha kita, berikut segala permohonan kita mendapat jawaban dari Allah SWT. Bayangkan, apa yang kita inginkan dikabulkan oleh-Nya.
Namun pada kenyataannya, tidak semua doa kita dikabulkan sesuai dengan apa yang kita inginkan, Allah mempunyai mekanisme sendiri dalam mengabulkan doa. Ada tiga hal yang terjadi setelah doa kita diterima Allah SWT:
1. Langsung dikabulkan
2. Ditunda dengan cara disimpan sebagai pahala di hari akhir, diampuni segala dosa, atau dikabulkan dalam waktu yang lama setelah berdoa.
3. Digantikan dengan yang lebih baik. (hal 186-196)
Daru uraian penulis Ifa Avianty diatas, semoga kita bisa mencobanya, dan bisa Curhat Anti Bete.
Semoga bermanfaat....
Baca Juga:
Bye Bye BETE
Sumber Gambar: id.pricepedia.org |
Dalam buku dipaparkan tempat untuk curhat yang asyik yaitu:
* Sahabat: Ember yang (NNgak Boleh) Bocor
Sebagian besar dari kita memilih memercayakan curhat kita kepada sahabat. Biasanya kriteria sahabat itu tergantung pada beberapa hal :
Maha Pencipta Maha Pengasih dan Penyayang Maha Lembut Maha Menyembuhkan Maha Memaafkan Maha Mendengarkan dan Mengabulkan Doa Maha Menjaga Rahasia Tak Pernah Tidur Tidak Akan Mati (hal 154-185)
Comments
Post a Comment