Membuat Alarm Kebakaran (Pendeteksi Api)
Pendahuluan
Kebakaran sering terjadi disebabkan tidak diketauinya ada sumber api yang bisa membahakayakan, yang awal mulanya bermula dari api yang kecil, yang merembet hingga membakar banyak hal (rumah, toko atau kantor). Untuk itu kita perlu suatu alat yang bisa mendeteksi adanya api yang memberi peringatan dalam bentuk bunyi, sehingga orang disekitar sumber api bisa segera sadar dan berusaha memadampak sumber api yang masih kecil tersebut, sehingga bencana bisa dihindari. Berikut langkah untuk membuat Alarm Kebkaran atau Pendeteksi Api tersebut:
Alat dan bahan:
- Aneka variasi Arduino, pada tutorial ini menggunakan Arduino Uno + Kabel data
- Modul Sensor Api (KY-026)
- Buzzer
- Kabel penghubung
- Catu Daya / Baterai
Baca Juga:
Pengujian Sismin Arduino Mega 2560 (Kombinasi LED)
Konfigurasi Pin:
(+) Buzeer - 3,3 Arduino
Kaki lain Buzzer - pin 8 Arduino
A0 sensor - pin A3 Arduino
D0 sensor - pin 3 Arduino
(+) sensor - pin 5V Arduino
(-) senosr - pin GND Arduinorr
Program:
Program yang digunakan sebagai berikut:
// Contoh untuk KY-026 sensor api
//diketik ulang dari TkkrLab dengan penambahan code buzzer
int led =13;// pin led yg digunakan
int buttonpin =3;//deklarasi interface sensor api
int analoog =A3;// deklarasi interface sensor api
int val;// deklarasi nilai variable val
float sensor; // membaca nilai analog
float sinVal;
int toneVal;
void setup()
{
pinMode (led, OUTPUT);// deklarasi LED sebagai output
pinMode (buttonpin, INPUT); //deklarasi buttinpin sebagai inputan
pinMode (analoog, INPUT); //deklarasi analoog sebg inputan
pinMode(8,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
sensor = analogRead(analoog);
Serial.println (sensor);// menampilkan nilai pembacaan analog
val= digitalRead (buttonpin);// membaca nilai dari buttonpin
if (val==HIGH)// ketiak sensor mendeteksi sinal led berkedip
{
digitalWrite(led, HIGH);
//Mengeluarkan Bunyi Alarm dari Buzzer
for (int x=0; x<180; x++){
//convert degrees to radians then obtain sin value
//mengubah derajat ke radian lalu mendapatkan hasil sin
sinVal = (sin(x*(3.1412/180)));
//generate a frequency from the sin value
//menghasilkan frekuensi dari hasil sin
toneVal = 2000+(int (sinVal*1000));
tone(8, toneVal);
delay (2);
}
}
else
{
digitalWrite (led,LOW);
noTone(8); //mematikan suara buzzer
}
}
Penjelasan Program:
Awalnya dilakukan pendeklarasian pin yang digunakan, serta mode pin yang digunakan apakah sebagai Input atau Output. Nilai Analog dari sensor akan dibac dn ditampilkan pada serial monitor. Nilai dari digital sensor dibaca, jika bernilai HIGH maka akan mengaktifkan led pada pin 13 dan memberi perintah pada buzzer untuk mengeluarkan suara. Bila pembacaan nilai digital sensor LOW, maka memberi perintah mematikan led pin 13 dan menghentikan suara buzzer.
Hasil:
Alat bisa mendeteksi api dan mengeluarkan suara peringatan melalui buzzer. Pendeteksian sensor memiliki jarak yang cukup jauh, tergantung pada besar kecilnya api yang akan dideteksi. Untuk pendeteksian paling efektif bila api yang dideteksi tepat pada ujung sensor. Bisa terjadi kesalahan pemberian peringatan bila api yang dideteksi ternyata tidak berbahaya, bisa api kompor atau korek api. Diperlukan pula sumber tegangan eksternal dengan menggunakan baterai bila ingin alat tetap aktif walau tidak menggunakan sumber tegangan listrik (adaptor).
Tulisan ini terinspirasi dari situs berikut tkkrlab.nl .
Untuk kode program bisa juga didownload DISINI.
Selamat Mencoba..
Semoga Bermanfaat...
Artikel menarik lainnya:
Kebakaran sering terjadi disebabkan tidak diketauinya ada sumber api yang bisa membahakayakan, yang awal mulanya bermula dari api yang kecil, yang merembet hingga membakar banyak hal (rumah, toko atau kantor). Untuk itu kita perlu suatu alat yang bisa mendeteksi adanya api yang memberi peringatan dalam bentuk bunyi, sehingga orang disekitar sumber api bisa segera sadar dan berusaha memadampak sumber api yang masih kecil tersebut, sehingga bencana bisa dihindari. Berikut langkah untuk membuat Alarm Kebkaran atau Pendeteksi Api tersebut:
Alat dan bahan:
- Aneka variasi Arduino, pada tutorial ini menggunakan Arduino Uno + Kabel data
- Modul Sensor Api (KY-026)
- Buzzer
- Kabel penghubung
- Catu Daya / Baterai
Baca Juga:
Pengujian Sismin Arduino Mega 2560 (Kombinasi LED)
Konfigurasi Pin:
(+) Buzeer - 3,3 Arduino
Kaki lain Buzzer - pin 8 Arduino
A0 sensor - pin A3 Arduino
D0 sensor - pin 3 Arduino
(+) sensor - pin 5V Arduino
(-) senosr - pin GND Arduinorr
Konfigurasi Pin Alat Pendeteksi Api |
Program yang digunakan sebagai berikut:
// Contoh untuk KY-026 sensor api
//diketik ulang dari TkkrLab dengan penambahan code buzzer
int led =13;// pin led yg digunakan
int buttonpin =3;//deklarasi interface sensor api
int analoog =A3;// deklarasi interface sensor api
int val;// deklarasi nilai variable val
float sensor; // membaca nilai analog
float sinVal;
int toneVal;
void setup()
{
pinMode (led, OUTPUT);// deklarasi LED sebagai output
pinMode (buttonpin, INPUT); //deklarasi buttinpin sebagai inputan
pinMode (analoog, INPUT); //deklarasi analoog sebg inputan
pinMode(8,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
sensor = analogRead(analoog);
Serial.println (sensor);// menampilkan nilai pembacaan analog
val= digitalRead (buttonpin);// membaca nilai dari buttonpin
if (val==HIGH)// ketiak sensor mendeteksi sinal led berkedip
{
digitalWrite(led, HIGH);
//Mengeluarkan Bunyi Alarm dari Buzzer
for (int x=0; x<180; x++){
//convert degrees to radians then obtain sin value
//mengubah derajat ke radian lalu mendapatkan hasil sin
sinVal = (sin(x*(3.1412/180)));
//generate a frequency from the sin value
//menghasilkan frekuensi dari hasil sin
toneVal = 2000+(int (sinVal*1000));
tone(8, toneVal);
delay (2);
}
}
else
{
digitalWrite (led,LOW);
noTone(8); //mematikan suara buzzer
}
}
Penjelasan Program:
Awalnya dilakukan pendeklarasian pin yang digunakan, serta mode pin yang digunakan apakah sebagai Input atau Output. Nilai Analog dari sensor akan dibac dn ditampilkan pada serial monitor. Nilai dari digital sensor dibaca, jika bernilai HIGH maka akan mengaktifkan led pada pin 13 dan memberi perintah pada buzzer untuk mengeluarkan suara. Bila pembacaan nilai digital sensor LOW, maka memberi perintah mematikan led pin 13 dan menghentikan suara buzzer.
Hasil:
Alat bisa mendeteksi api dan mengeluarkan suara peringatan melalui buzzer. Pendeteksian sensor memiliki jarak yang cukup jauh, tergantung pada besar kecilnya api yang akan dideteksi. Untuk pendeteksian paling efektif bila api yang dideteksi tepat pada ujung sensor. Bisa terjadi kesalahan pemberian peringatan bila api yang dideteksi ternyata tidak berbahaya, bisa api kompor atau korek api. Diperlukan pula sumber tegangan eksternal dengan menggunakan baterai bila ingin alat tetap aktif walau tidak menggunakan sumber tegangan listrik (adaptor).
Tulisan ini terinspirasi dari situs berikut tkkrlab.nl .
Untuk kode program bisa juga didownload DISINI.
Selamat Mencoba..
Semoga Bermanfaat...
Artikel menarik lainnya:
ane ada ardiuno uno nih ..bekas praktikum dikampus.. abis praktikum dapat nilai ga kepake T_T ...
ReplyDeletebtw nice info gan!
mungkin bs dipke lg, nyoba buat" sesuatu. Thanks gan..
Deletethanks infonya gan
ReplyDeleteSama" gan. Moga bermanfaat
Deletegagal faham gue gan... hadehhh
ReplyDeleteHehe.. klo hoby mungkin ntr faham gan
DeleteBoleh di coba ni tips nya
ReplyDeleteSelamat mencoba gan. Moga bermanfaat
DeleteRumah Ane jadi aman, kalo ada ini
ReplyDeleteYa gan, bs kasi tau peringatan lebih awal
DeleteGa pake library gan ?
ReplyDeleteMaaf telat relay gan, program ini tidak pakai library gan
DeleteMas kalau pake mikro Lm35 bisa?
ReplyDeleteBisa mas, hanya sepertinya butuh pengkalibrasian untuk pembacaan nilai sendok LM35, agar memberi nilai HIGH atau LOW. Tapi bisa dicoba langsung menggunakan konfigurasi dan program diatas langsung, semoga membantu. Terimakasih
Deletedi kode program ada int led = 13; tpi di schematiknya pin 13 arduinonya tidak terhubung ke apa pun, itu maksudnya gimana yah?
ReplyDeleteYa kak kemungkinan karena menggabungkan program yang sudah ada jadi pin 13 belum di pasang LED. Tapi ada kemungkinan pin 13 merupakan pin yang di gunakan untuk menggunakan LED on board arduino. Bisa coba di cek kak. Semoga bermanfaat. Terimakasih
Deleteboleh saya minta kontaknya untuk tanya2 langsung klo ada masalah
ReplyDeletekalau tidak bisa upload program ke arduino itu kenapa ya
ReplyDeleteAda sketsa ga? Mnta
ReplyDeleteCara menambah kan daya lewat baterai gimana?
ReplyDelete